TMCBlog.com – Assalamu’alaikum, selamat pagi mas bro semangat beraktifitas.. TMCBlog bersama rekan-rekan blogger dan juga media mendapatkan kesempatan dari Yamaha untuk test ride Yamaha Lexi 125 pada hari Selasa 17 April lalu, setelah lama menunggu untuk jajal Maxi scooter termurah dari Yamaha ini akhirnya bisa juga ngepoin kemampuan Lexi 125 baik dari segi performa mesin dan juga handlingnya. Agak terburu-buru sih sob, karena cuaca di Sirkuit Sentul Karting, Bogor siang hari itu mendung maka kami coba untuk mengeksplorasi Lexi sebisa mungkin. So, coba ente simak saja video singkat test ride Yamaha Lexi 125 ini ketika TMCBlog berkesempatan ngetest Lexi 125 di close track. Sexy Lexi….!!!! Begitu kata Morimoto san di venue acara..
Impresi Berkendara
Terus terang saya [Nugi] belum pernah melihat Yamaha Lexi 125 secara langsung sebelumnya, bayangan yang hadir dipikiran ketika melihat review mas Taufik di vlog Lexi sebelumnya adalah motor ini mirip dengan Aerox 155 atau NMax secara dimensi. Betul memang secara dimensi body mirip mirip dengan Aerox 155, tapi bentuk/desain Lexi ini lebih feminim menurut saya. Sebelumnya coba kenalan dulu sama Lexi dan duduk di atas jok sekitar 3 menit untuk merasakan posisi duduk yang berkaitan dengan jarak setang serta kontur jok. Hasilnya memang ada kemiripan secara impresi berkendara dengan abang nya, Yamaha NMax 155. Karena saya sehari-hari pakai NMax, jadi familiar dengan riding position nya. Dan kaki pun sama sama jinjit balet akibat jok yang lebar dan tinggi jok juga cukup tinggi dari tanah.
Yang berbeda ada di posisi kaki. Karena Lexi menganut paham dek rata, jadinya kaki bisa lebih leluasa bergerak. Dari sini, ada sensasi baru yang saya rasakan ketika berada di atas Lexi 125. Motor ini lebar, serasa naik NMax atau Aerox 155, tapi bagian kaki bisa bebas bergerak macam naik Xride, Xeon atau Mio series. Kelebihan tersendiri buat para lady bikers yang ingin menikmati motor skutik maxi Yamaha sambil mengenakan rok panjang. Saya yakin Bakalan lebih nyaman karena dek rata-nya, gak akan susah atau khawatir takut kesangkut.
Posisi stang juga pas, tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Gak bikin tangan pundak pegal karena terlalu rendah, tetap sigap dan relax ketika riding dengan Lexi. Lebar setang pun juga pas, gak terlalu lebar sehingga khawatir susah bermanuver di kemacetan. Dan tidak terlalu sempit, sehingga menambah kendali atas motor saat bermanuver.
Bentuk dan ukuran jok dirancang dengan baik, mengakomodir kebutuhan [maaf] bokong ketika dipakai perjalanan cukup jauh atau lama. Busa jok empuk, konturnya ideal dan bikin nyaman ketika duduk, ditambah lagi pemilihan kulit jok yang tidak licin sehingga gak bikin merosot baik rider ataupun boncengernya.
Mesin
Nah, bodynya yang besar lalu melihat kapasitas mesin yang ‘Hanya’ 125 cc bikin saya penasaran seperti apa performa Lexi 125 ini. Ada tapinya nih sob,, Mesin Yamaha Lexi ini punya basis yang sama dengan Aerox 155. Bahkan kadar persamaannya banyak sekali, yang berbeda hanya ukuran diameter piston, roller CVT, durasi camshaft dan ECU. Sampai pada ukuran throttle body nya pun sama persis.
Walhasil tenaga dari mesin 125 cc nya terbilang wah, apalagi torsi yang dihasilkan di putaran mesin rendah patut untuk dinikmati saat berkendara santai ataupun agresif. Hmm, saya penyuka torsi besar, jadi klop banget sama Lexi. Pertama jajal tangan kanan udah gatel melintir gas, apalagi arena pengetesan sirkuit Sentul Karting yang saya pribadi sudah familiar banget. Sayang sesi pertama cuma ngider santai dipandu oleh team Yamaha Safety Riding, tidak boleh meyusul meskipun rider di depan lebih lambat. Dan begitu sesi 2, media dan blogger diberi kebebasan jajal, maka sampeyan semua bisa lihat di video ini saya sedikit ngepush Lexi 125.
Asli, ini motor ngagetin saya. Pikiran awal karena tampang motor ini feminim, performnya akan pelan. Yah terima nasib aja deh istilah kasarnya. Tapi ternyata galak juga, jujur saya baru percaya kalau video footage yang tempo hari Yamaha pertontonkan dimana Lexi 125 sejajar dengan NMax 155 ketika diajak ngedrag,, setelah mencoba langsung Yamaha Lexi 125. Mesin berpendingin cairan atau liquid cooled, lalu sudah dibekali VVA (Variable Valve Actuation) menjadi modal utama Lexi 125 bersaing dipasar. Selain itu pada unit yang TMCblog coba ini cvt halus, getaran mesin tidak dihantarkan ke bagian stang kemudi seperti pada Aerox dan NMax.
Kalau urusan konsumsi bahan bakarnya sih belum kami test tuh sob, gak sempat juga kemarin karena keburu diguyur hujan.
Handling
Soal handling, Lexi lincah dan terasa ringan setelah dibawa jalan. Dibawa berkendara maksudnya, bukan diajak jalan ke mall seperti halnya wanita. Cihiyy.. Sasis benar-benar baru, bukan merupakan sebuah evolusi dari produk Yamaha lainnya. Ciri khas produk Yamaha memang seperti itu yah, baik motor bebek underbone, skuter matik, motor sport semua punya kemampuan manuver yang juara.
Yamaha memutuskan untuk merancang Lexi dengan suspensi belakang tunggal juga dengan penuh perhitungan dan hasil yang baik. Lexi tidak menemui gejala limbung ketika TMCblog coba di trek Sentul karting. Saat tikungan kencang motor terasa stabil, begitu juga ketika menemui tikungan berganti arah [tikungan berbentuk S] Lexi tidak limbung dan ‘nurut’, gak ada gejala understeer. Lingkar roda 14 inchi dengan ban yang besar juga jadi penyebab keunggulan Lexi di sektor ini.
Suspensi depan terasa stiff tapi tetap lembut ketika ketemu jalan yang kurang mulus. Shockbreaker belakang bertipe tabung atau yamaha menyebutnya Sub-tank suspension terasa lembut tapi mantap diajak menikung. Berbeda dengan kepunyaan NMax, karena Lexi suspensinya bekerja sendiri sedangkan NMax dibagi dua [kiri dan kanan], maka dari itu untuk kekerasan per di satu unitnya pasti lebih keras Lexi 125 punya. Oh iya, Lexi 125 yang saya test adalah tipe S atau tipe termahal Lexi 125 dan sudah dibekali sub-tank suspension, sedangkan Lexi 125 standar pakai shockbreaker biasa tanpa tabung.
Saking keenakan, dek bawah kanan dan kiri Lexi 125 S yang TMCblog test sudah tergerus aspal Sentul. Nah ini dia bagian yang mungkin sebagian orang menganggap sebagai kekurangan dari produk ini. Ketika dibawa menikung, Lexi 125 mentok di 3 titik yaitu dek bawah kanan begitu juga kiri dan menggesek bagian ujung standar samping. Menurut Minoru Morimoto san (Presdir PT. YIMM) ketika diajak berbincang mengenai hal ini, beliau menjawab bahwa “Yamaha Lexi 125 dirancang untuk enjoy riding, not for racing”. Jadi wajar kalau hal itu terjadi, mungkin yang salah test rider nya nih. Hahahhaa…. Yang uniknya, Yamaha memberikan benjolan atau bagian plastik lebih di area yang mentok, yang bentuknya menyerupai sirip. Apa memang itu fungsinya yah, sebagai tanda isyrat untuk rider kalau udah terlalu miring pas menikung. Hmmm….
Memang sih ngetest Lexi 125 kemarin di sirkuit tertutup yang rada halus dan penuh tambalan disepanjang trek, rada keenakan geber. Hehehe… Penasaran juga nih bagaimana suspensinya bekerja di jalan raya.
Pengereman
Masih berkaitan dengan handling nih, pengereman Lexi 125 disinyalir sama persis dengan kepunyaan Yamaha Aerox 155 baik carkam depannya dan juga rem belakangnya.
Kinerja cakram depan yang berdiameter besar [untuk ukuran motor skutik] sangat baik dalam mereduksi kecepatan Lexi 125, meskipun di roda belakang masih mengadopsi rem tromol namun ukurannya cukup besar dan juga sudah dibantu sama rem depan yang ciett..
Soal pengereman Lexi 125 ini presisi, dan ketika ngerem itu feel di jari tangan begitu alami. So nyaman dan terasa aman naik Lexi.
Kesimpulan
Yamaha Lexi 125 ini tidak se-feminim tampangnya. Diawal memang ada pikiran under-estimating ke Lexi 125,, Eh begitu dicoba ternyata gahar juga sob. Sensasi berkendaranya kayak naik Mio atau matik kecil karena handlingnya ringan dan lincah, tapi tenaga mesin cukup besar untuk sekelasnya.
Mengenai desain body, itu sih selera ya. Akan terlihat subjektif ketika saya menuliskan hal tersebut di artikel ini. Yang pasti, setiap desain akan ada peminatnya masing-masing.
Performa mesinnya baik untuk ukuran motor 125 cc, torsinya pun besar menyebabkan sensasi berkendara serasa naik matik 150 cc. Bobot yang cukup ringan membuat pengendara motor yang baru belajar tidak terlalu merasa diintimidasi dengan dimensinya yang cukup maxi. Overall, nilai 7 dari skala 10 saya kasih untuk Lexi 125 ini.
Kalau masih gak percaya, monggo sambangi dealer Yamaha besar di kotamu bro. Ada program THR yakni Test-ride Hujan Rejeki dari Yamaha Lexi 125 17 April hingga 31 Juli 2018 jadi sewaktu merayakan Lebaran di tahun ini bisa lebih berkesan dengan Yamaha Lexi 125. Kalian bisa dapat kesempatan test ride Lexi secara langsung, kalau deal mau membeli Lexi 125 silahkan kasih tanda jadi sebesar 500,000 rupiah lalu dapat kesempatan memperoleh hadiah emas batangan 60 orang pemenang di 20 kota yang terdiri dari emas seberat 10 gram, 5 gram, 3 gram masing-masing untuk 20 orang pemenang yang diundi dan diumumkan pada tanggal 10 Agustus 2018 nanti. Sekian, wassalamu’alaikum..
Nugi TMCBlog
Mesinnya bisa jadi memang enak ya
Agresif, khas Yamaha.
Untuk konsumsii BBM, sepertinya khas Yamaha juga masbro.
Hehehee…
Mantapppp
Bicara tentang desain, mas nugie bilang ‘desain itu relatif, maka akan menjadi subjektif jika masuk dalam artikel ini’, ini seperti mau bilang jika cakep itu relatif dan jelek itu mutlak ya
Hehe, just kidding
Secara implisit seperti itu. Xixixixi
Keknya lumayan nih. Cm kurang sreg sama desainnya. Semoga YIMM bikinin tipe lain dengan desain yang lebih macho buat nih mesin
mantabbb….. semoga shockbrekernya ga kaya sebelah… br dipake ratusan km…dah miring2… QCnya abal2 kyknya….
hmmm.. saya pake matic pun sama seperti omm nugie ini..
suka meereng meereng, nikmatnya dunia motor ya karena corneringnya . Tp apa iya std sampingnya harus di gerinda dulu di potong biar gak terlalu lebar pipihannya????
Saya kepincut soalnya nihh.
soal desain, semakin di pandang justru semakin enak di liat. Mirip GSXR juga begitu.. Makin lama di liat kereen kok. Hahai
Kalo buat cornering, trus pake ban lebar dan soft compound kayaknya dek bawah dan standar kudu dilepas2in nih bro.
Hahaha…
Kalo bro nugi saja jinjit.gimana dgn wanita yg umumnya lebih pendek dr laki
@Abimanyu: Tinggi badan Saya cuma 160 cm
Enak buat perkotaan dan lincah kayaknya ini lexy
https://bikerkampung86.wordpress.com/2018/04/27/yamaha-rd-250-lc-idaman-dan-incaran-para-remaja-inggris-pecandu-kecepatan/
Sama vario baru enakan mas?
kita lihat aja, di segmen ini selera konsumen kayak gmn. vario ato lexi
https://internetbermanfaat.com/great-feudal-war-of-moskow-1-wasiat-dimitry-donskoy-yang-mengawali-perang-saudara-besar-di-moskow-sejarah-rusia-5/
Cuma di deler masih jarang ada stock si lexsi
Di bulan Mei sudah akan disebar distribusi nya bro. Bisa jadi bakalan ready stock di dealer2.
IMHO
hanya 7?
weh…..
Mmg bener… waktu liat di HP sama liat real nya beda banget… bagi am ni motor krg fotogenit .. saat liat lgsg .. bagi saya sih cakep… design khas yamaha.. tpi harganya kk ya.. hampir 25jt disini [DPS].. kirain msh 18an jt.. tpi disini mbeat aja dah nyentuh 17jt.. motor” sekarang pada punya fitur ANTI MURAH..
wkakakaka…FITUR ANTI MURAH, bener banget om. anti murah ditambah fitur non awet.
ane setuju ma ente bro, pas di foto mah biasa saja tapi begitu lihat langsung…beeuuhhh…cakep. Mas bro udah coba naik? Wah…enak bro, persis kayak yang dibilang Mas Nugi, mirip NMAX tapi kaki lebih leluasa. Enaknya lagi joknya panjang…bikin ngiler
sepertiya lexi diposisikan buat ladybiker nih…. tp setelah beberapa waktu/terbentuk pasarnya baru di sounding promo segmentasinya ….. menemani aerox buat rider laki laki
#catet
Wajar yang dipakai kan mesin Global turunan N MAX 125cc Eropa jadi pasti tangguh wong Bule Sana seleranya Priaii
Selera JURANDOZ
JURAGAN RONDO ANCEN JOSGANDOZ
Kenapa nilainya cuma 7 om?
7 itu Bagus jadi cari aman alias netral
Karena desainnya memang kurang bagus, coba klo desainnya lebih bagus lagi pasti nilainya 9.
Nah bener kang jono
Kalau desainnya bagus, bisa Saya kasih 8,5 mas bro.
@tentara
Karena selera orang beda2 masbro..mungkin klo mas bro liat & coba langsung nilainya bisa 9 ?
impresi pandangan pertama waktu liat Lexi 125 dan liat New Vario MY 2018 gmana Mas Nugie … lebih menarik mana ? maklum pandangan pertama itu yg menggoda lho heheheheh
Menurut selera saya lebih cakep Vario baru. Vario model terbaru 2018 ya, bukan yang lama.
Kalo saya malah bagusan Vario 150 lama, new Vario baru lexy.
Tapi kalo boleh modif modif dikit, kerenan lexy sebagai motor mentah
Saya jujur aja salah, gimana memihak.
Kalo bilang Yamaha kurang, dikira FBH padahal motor saya 4 Yamaha semua..
Hahahaaa…
Mendingan jujur to. Biar YIMM nyadar kekurangan nya. . Desain yamaha sekarang emang kurang greget .bagusan yg dulu. Apalagi new vixion desain buntutnya wagu pol.
Biasanya, orang yang bilang model lama lebih bagus, orang itu bertipe sulit move-on.
Biasanya, lho….
Ga heran mungkin soal harga yg berarti mesinnya bejaban bahkan melebihi vario 150, nah FBh udh gk bs lg “bilang mending vario 150, yg lbh gede CC nya”bukti performa trutama akselerasi bs bejaban sama nmax apalagi vario ya?, soal konsumsi
bbm nya per liter ditunggu wak dlm kondisi
harian yg dibilang “khas yamaha” spt apa ?
Siap kang Bro, kalau YIMM sudi meminjamkan unitnya pasti TMCBlog kupas tuntas.
YIMM jangan pelit pelitlah kasih pinjam unit test ke blogger..yg kemarin ditest ride di sentulkan bisa dipinjamkan
Naaaah
Lah ini ada video test drag lawan Vario 125 cuma ganti roller masa kalah telak om…
nih link nya..
https://www.youtube.com/watch?v=WnQZHfWx8PQ
Tiap artikel yang ditulis bro Nugie, entahlah kenapa enak banget dibacanya 😀
Dan panjang artikelnya
Baru x ini begitu tertarik bgt ma produk yamaha ( kaya nama yg biasa buat guguk, haha)
kayaknya emang lebih menyasar wanita ya…
Top Speed Honda PCX sampek mentok d Jl. Deandles: https://wp.me/p7LBn5-4e1
hmmm tertarik buat gantiin mio j yg ada, tertarik aja sih dulu…
kaya layangan ditarik tarik bro, coba diulur dikit wkwkek
Bagus ko…yg pasti lbh nyaman..
Kl mau yg sangar ada aerox..nmbh dikit aja
Yes, nyaman bro
Lumayan keren, gk boseni
Horra paiyouuu,,,
Wow Lincah juga y,sayangnya Desain kurang memikat saya akui Produk Yamaha Handling lumayan Bagus,cuma tampilan aja yg kurang,salam dari pecinta Honda GL PRO
Pendapat saya wajar lexi memang model elegant,lbh ke cewek atau cwok yg gak suka ngebut dilihat dr cc juga.klo yg suka ngebut pasti pilih xmax ato sport sekalian kan. sy lihat pertama lexi emang bagus,kaki bs slonjoran dikit tuh ada bagian nonjol didek bawah.
tapi kalo liat langsung ini matic untuk ukuran cewe gede bro, mirip aerox 155 dimensinya. lebih gede lexi 125 dari soul gt.
Betul, Lexi ini gede
yap bener, di foto itu menipu, baru td lm lit di pameran, berjejer dengan nmax n aerox, ternyata sama besarnya dengan nmax (sekilas), panjangnya jg mirip2 nmax.
*td malam liat
berarti proporsi bentuk nya yg bikin dia kliatan kecil ya..
macam orang, misal tinggi 170, klo dia kurus pasti kliatan tinggi, tapi klo badannya berisi/padat/kekar pasti terlihat lebih pendek (klo dilihat pas sendiri lho ya, bukan pas berdiri bareng)
Iya tp cwe jmn now sy liat byk pke nmax .Berharap ada tmax 150 dan moge #2019mogelokal
“Yamaha Lexi 125 dirancang untuk enjoy riding, not for racing”
##################################
catat nih kata” presiden YMI, tar ada kasus shock keras jangan ada alasan – wajar ini matic racing – kaya nmax dulu hahahaha
setau saya ploduk.yamaha khas handling yg ajibb..karena mereka (yamaha) identik dgn DNA balap..makanya kalo bawa motor yamaha dimanja banget handlingnya…ujung2ny pemgen bejek gas terua….kebalikan sma ho da mah..imho
penasaran sama si lexi ini cuma bisa liat fotonya diinternet. nah dari minggu kemarin kebetulan di dealer deket rumah udah ada unit displaynya yg warna coklat. dijejerin sama aerox 155 ternyata ukurannya selisih tipis, alias lexi 125 ukurannya gede juga. kirain ukurannya lexi 125 segede mio s atau paling gede segede soul gt.
Emg gk fotogenik si Lexi ini, emg kudu liat lgsg rupa nya bgmn, gue aja liat dimensi Lexi di foto pasti 11-12 kek soul gt, eh gataunya gambot parah wkwk, btw yakali segede mio s bro wkwk
wkwkwk kan dibeberapa ulasan bloger ini motor cocok buat wanita bro, naiknya gak sulit pas buat wanita. dalam pikiran wah kecil pasti segede fino atau mio s yah paling gede soul gt lah eh ternyata gede banget wkwkek
Daripada NMax dan Aerox, saya lebih suka desain si Lexi ini. Saya yakin penjualan lexi akan moncer.
Opini sy pribadi (sy rider independen,…bukan sales ya), drpd new Vario125, sy lebih suka Lexi125.
#2019GantiMotor ??
Hashtag ente keren broh. Wkwkwkwk
#2019NambahMotor
Xixixi
Iya betul bang, #2019TambahMotor
Eman2 kalo si pulsar dijual. Dijual kagak laku, kalo laku pun murah. Buat pesugihan aja, ??
Satu kekurangan maxi skuter :
Tidak ada kick starter
Kok gk ad yg bc soal itu ya,,
Eh lupa masa jelekin produk juragan
Vario terbaru juga udah mulai meninggalkan kick starter….
Baik maxi yamaha maupun new vario ada sensor tegangan aki, itu artinya disuruh lebih aware bilamana aki mulai drop. Atau situ tidak pernah peduli atau ga mampu beli aki ya lain cerita…..
Dealer di tangerang udah ready kok nech lexy…cuma y gtu jarang ada liatin
Nggak tanya petingginya kang kapan smax/force meluncur,buat yg seleranya lebih maskulin
2020 semester awal .. udah ada di plan Yamaha Pulogadung …
?????
Kalau dilihat video tes ride yg sering gesek bagian samping saat bermanuver serta jawaban yg kurang bijak dalam hal savety dari orang yamaha prihal hal ini.
Saya melihat ada potensi Crash saat membawa motor karna hal ini.
Kalaupun terjadi Crash jawaban dari pihak yamaha jelas seperti jawaban saat ini.
Menurut saya lebih baik di perbaiki. Karna ini senjata bagus buat yamaha
Ituh kan di sirkuit bs mereng-mereng maksimal.
Kl di jalan raya bs gubrak.. he he
Saya rada bingung sama keterangan sales yamaha di bandung.. aang sales ngomong kalo dari 2 tipe lexi ini, hanya yg tipe atas yaitu S yang ada fitur VVA nya, sedangkan yg standar belum VVA.. benarkah ???kaya nya aneh juga kalo diferensiasi nya kaya gitu.
Dua danya mesin sama udah VVA yang membedakan keyless juga subtank shock, dan jahitan motif di sarung jok
gan di bandung yg udah ada semple motornya di yamahan mana ya pengen liat aslinya
trims
di 2 tempat dealer yamaha yg di jln ciateul + yamaha dipatiukur udah ada dispaly nya…ada white,abu,bronze coklat.. liat asli nya lebih keren dibanding di foto
Mesinnya sama kang.
Yang beda cuma di fitur selain mesin aja antara Lexi standar dengan yang Lexi S.
Mungkin sales belum lihat langsung atau belum paham product knowledge Lexi atau mungkin saat itu kepleset lidahnya. Hehehe
widih dirusakin itu dek nya..
rusak berarti membeli lho.. :p
Rear arm nya emg gitu ya?? Kok KEREN ya.
Getaran mesin lebih halus deri anMaX dan Aerox.. nah ini suatu kemajuan.. Mantapss….
Yamaha pasti keren donk…dan detil rapi jali…
Sama vario 125 kira-kira nyaman mana mas nugie? Pengalaman naik mio gt lengan sama punggung pegel gara gara suspensi yang stiff dan aspal rusak, naik beat gak pegel cuman bokong panas karena jok keras, rute jalanan lurus dan pegunungan yang sebagian aspalnya enak buat miring miring tapi hampir seluruh rute yang saya lewati aspalnya rusak, jadi ga butuh handling yang superior lebih bituh dikenyamanan.Lagi kepengen ngambil matic hehe
Kalau kondisimu begitu saya kasih pilihan Vario kang, ada tapinya.
saran aja untuk busa jok nya diganti di tukang jok sama punya Yamaha.
Karena punya Yamaha busa joknya paling nyaman. IMHO.
Meskipun Vario new sudah sedikit lumayan empuk ketimbang generasi sebelumnya.
Jadi suspensi lexi ini tetep khas yamaha yang stiff? Ngiler sama engine nya yang powerful meski vampir oli dan bensin?
Kalau yang subtank gas suspension (Lexi S) cukup lembut.
Lembut maksudnya bukan empuk, tapi rebound dan bound nya ngepas. IMHO
Sebelum nentuin teknologi dan fitur, harusnya DESAIN YG PERTAMA DIPERTIMBANGKAN. Dan titik lemah semua motor Yamaha yaaa…. di DESAIN itu. Ntah Lexi, Mio Series, XRide, Vixion dan Xabre itu desainernya pada belajar desain dimana ya? Kok setiap kali bikin motor desainnya bukan selera atau bagus di mata SEMUA orang. Seperti gak niat jualan gitu. Percuma mesin bagus dan fitur melimpah, kalau kesan pertama di desain tidak menggoda. Ada survey kecil, dari 5 wanita yg ditanya Otomotifnet mau pilih Lexi atau NewVario. Tahu hasilnya? Cuma 1 yg pilih Lexi!!! Sepertinya ini bisa menjadi ukuran daya serap pasar Lexi ke depan. Bagi saya, Lexi hanya mengulang kegagalan Aerox125.
Kalo ane sih puas pake nmax, performa mesinnya ga bohong bandingin sama vario saya yg sebelumnya, saya pake motor ga perlu slalu liat desainnya tp kemampuan motornya sm keperluan saya,
rasanya kalau cuman beli desain mestinya minerva akan laku krna desainnya paling keren pada masanya
Thortle body gedenya sama dengan aerox. Wajar boros. Tapi pasti tenaga nampol. Yang standar gimana suspensinya ya? Apa separah nmax lama?
Saya tinggal dibali,, sebenernya ga masalah sih shock keras. Apalagi kalo buat jalan ke arah daerah bedugul, shock keras yamaha malah nikmat banget
Make vario buat naik turun nikung tajem,,sering banget ngebuang
Aku baru tahu saat ke dealer. Lexi kalau dijejerin sama NMax itu lebih gede dan lbih tinggi Lexi. Ibaratnya, “Lexi itu Aerox yg diratain deknya” Tapi lucunya bannya cungkring. Takut gak kuat nariknya kalau digedein bannya kali ya. Cewek dg postur sedang 160-170 dijamin jinjit balet. Untuk naro pan*** aja kesulitan. Sy gak jadi ambil karena ketinggian kl dipake istri. Nunggu NMax baru aja.
Nak bleleng be pasti ne
Dealer mana aja yang menggelar test ride ya?
Dealer yang cukup besar dan di depannya ada spanduk tulisan THR itu bro.
Asa banyak, jadi YIMM cuma info segitu pas pengumuman
tampilan blkg mirip vario 110 esp yah?,
om nugie mau tanya nih, shock depan apa masih sekeras nMax atau aerox?,
karna sehari2 saya pake nMax emg shock depan blkg keterlaluan rasanya, hahaa,
skrg knp Honda secara desain bs lbh cakep yah ketimbang Yamaha, mnurut saya lho yah,
Ya, identik Aerox dan Nmax
Mas Nugie, kalau begitu yang value for money adalah tipe standar yah ? kalau tidak mempertimbangkan keyless-nya maka perbedaan tipe standar dengan tipe s hanya di shock tabung dan jahitan di jok.
sebelumnya terima kasih atas jawabannya
Saya ngasih jawabannya susah nih.
Karena 1 unit fitur keyless nya Yamaha saja 4 jutaan kalau mau beli terpisah.
Saya sudah ancang2 mau keyless in NMax di rumah soalnya.
Jadi kalau mau dibilang value for money, kedua tipe seimbang antara harga dan fitur. Menurut saya.
Kalau [misalkan] budget kita kurang atau merasa terlalu mahal di 22,8 juta ya monggo beralih ke yang lain karena pilihan motor cukup banyak di Indonesia.
Opini saya ya bro, boleh sepaham boleh gak.
Jadi kalau mas Nugi harus milih standar atau s, nampaknya mas bakal milih lexi s yah?
Ini motor emang fotogenic, aslinya bagus, cukup gambot 11:12 sama aerox, kurang bagus dibuntutnya aja menurut saya
Bukan cukup gambot Bro. Tapi memang benar” gambot. Dimensinya setara Aerox dg ban yg lbih kecil. Kurang proporsional sbenarnya. Cucoknya bannya sama gede dg Aerox.
hmm .
ane belum lihat yang lexi ini sempet pengen beli buat gantiin beat tapi malah muncul vario jadi bingung milih mana?kalau ane yang penting bawah sama tengah alus aja gak suka ngebut soalnya sama bagasi luas bisa santai.
Di dealer aku penasaran ta puterin Lexi untuk mencari sudut yg pas lihat cakepnya Lexi. Ternyata dilihat dari belakang rada manis, itupun terganggu dg ban yg ukurannya cungkring (sama gede dg punya SoulGT). Kalau dari sudut lain aku rada kesulitan mendapatkan kesan cakep pada desainnya… Sorri
sudah punya vario150 dan awalny ada niat tahun depan mau ganti lexi s125, tapi desainya sama sekali tidak menarik bgi saya.
jadi deh #2019TETAP_VARIO.
mnding nabung dulu, kali aja #2019 ada motor 250cc 2cly yg jatuh harga 25jutaan(seken)
Wah.. Komentatornya pada lempeng semua, sales sales pada kena filter semua ya? Hahaha… Klo gini kan enak dibacanya… Back to topic, memang design lexi kurang bagus menurut saya, masih kerenan vario baru tapi klo kenyamanan kayanya unggul lexi jauh, saya pernah punya vario lama, skrg ganti nmax ternyata jauh banget bedanya… Enakan bawa nmax kemana2…
Prediksi : motor ini laris Mas Bro..
Wah diulas lengkap bin jelas ini. Sampe ada point segala dr testernya. Terimaksih mas nugie. Ini motor ciri khas yamaha banget. Mesin powefull jok empuk hehe. Tinggal nunggu accesories kaya abang nya. Buat cewe tomboy yg mo beli galon ini mah cocok banget dah.. Thx mas reviewnya
Mantab.. Sama2 mas
sya udah tes drive nih, emang enak lincah tp klo tenaga belum tau masalahnya tesnya cuman muter parkiran aja.tp bener enak posis ridingnya,sayangnya ketinggian apalagi laxi dibuat maxi buat cewe.sya juga tdnya buat ibu negara hehehehe.emang pas liat langsung emang keren cuman kerennya laxi tuh model simpel ya emang sih bagian depan aga kegedean ma ban cungkring.tp bisa di akalin pake velg aerox heheheheh…..
Langsung modif bro.. Hehehe
posting yang bagus
artikel bagus
Saya udah beli lexi…
1. posisi riding nyaman, jok empuk
2. kaki lega
3. lampu lumayan terang cukup menjangkau wilayah kiri kanan dpn kita
4. konsumsi bensin kondisi di perkotaan stop and go 40-45km/ltr
5. tarikan atas enak
6. handling ok banget
7. untuk tinggi 164cm kaya saya jinjit
balet
8. masuk gang / selap selip kudu hati2 karena body area knalpot – saringan udara kiri lumayan lebar.
8. spedometer cukup lengkap
9. tanjakan ok
Idem.
Ane udah pake dari tanggal 28 april, kilometer udah diatas 700an karna 2 minggu sekali dipake buat keluar kota.
Tinggi 170cm masih jinjit.
Bodi gede, sticker body depan (tipe S ada stickernya dikit) udah lecet dikit karna kepentok daun pintu (maklum anak kost, parkir masukin ke ruang tamu).
Boncengin anak istri dibelakang masih ada ruang, di depan buat naruh carrier (tas gunung) 75liter pas walopun agak dipaksa dikit, cuma pijakan kaki agak keluar jadinya.
Tarikan bawah enteng, tarikan atas berasa enteng setelah VVA nyala, tapi suaranya agak ngeden gitu ya gak bisa halus kaya motor manual (apa semua motor matic emang gini? Matic pertama soalnya. Kebiasaan pake motor manual sih).
Top speed pernah nembus di angka 106 km/jam
Kenceng juga yah.. Saya malah belum explore Lexi lebih jauh nih
Comment: mas jo, apakah jika buka gas perlahan di putaran bawah ada gejala mbrebet bergetar kyk vario150 old parah dah….
pos yang membantu
Ini dia test corneringnya.