Marc Marquez Tercepat Test Brno 2018 . . . Nggak ada kata berleha-leha

TMCBLOG.com – Bro sekalian, Karena telah mengoleksi Titel Juara dunia beberapa kali di beberapa kelas, Karena sedang memimpin Championship dengan 49 point, Karena sedang berhadapan dengan Motor yang sudah agak settle tidak membuat Seorang Marc Marquez berleha leha atau bersantai . . . Total 77 Lap ia lahap dalam sesi test resmi brno Ceko di hari senin kemarin , Selain itu ia pun menjadi Yang tercepat di sesi pengetesan tersebut dengan laptime 1:55,209 disusul Johann Zarco dan team matenya Dani Pedrosa

Pasca pengetesan Marc Marquez mengatakan bahwa pengetesan berjalan sangat positif dan ia senang karena berhasil melakukan banyak lap dengan feeling bagus semenjak awal pengetesan. Marquez mengakui bahwa kerja keras honda di tengah padatnya jadwal memberikan Motivasi tersendiri buat pembalap.

Tanpa menjelaskan lebih detail, Marc Marquez mengakui bahwa ia mengetest Komponen baru di brno yang berafiliasi dengan sasis dan geometri. Hal ini dilakukan HRC dengan tujuan penggunaan Ban depan yang lebih bagus Oleh Marc Marquez . Mengenai Ban Depan baru yang disodorkan oleh Michelin, Marc mencobanya dan tidak menyukainya karena sisi negatif yang hadir lebih banyak.

Marc Marquez juga mencoba satu Motor yang menggunakan fairing hitam tanpa Livery di #CzechTest kali ini . . . dan rumor pun merebak karena biasannya dari tahun ke Tahun sebelum ini Honda Juga berupaya mencoba Motor yang akan mereka gunakan untuk musim selanjutnya di test Brno . . namun Kan tahun depan akan Single IMU ? apa mungkin Dorna sudah mulai mendistribusikan IMU 2019 ke pabriakn untuk ditest ?

Marc Marquez mengatakan bahwa soal Mesin, sama saja tidak ada yang baru dari mesin etrsebut, namun ia mengakui bahwa ia melakukan sesuatu untuk 2019 nanti saat test Brno kemarin terutama mencari jawaban mengapa pabrikan lain bisa memakai ban yang lebih soft sementara Honda RC213V lebih sering menggunakan ban hard . . . FYI, penggunaan ban hard Membuat Honda lebih sedikit pilihan, karena di atas ban hard tidak ada lagi pilihan kompon ban yang disiapkan oleh Michelin . . so mentok pilihan sob.

Johann Zarco Juga Termasuk pekerja keras, 71 lap ia lahap dan menjadi pembalap kedua terbanyak melakukan lap di test Brno kemarin. Pasca Pengetesan Johann Zarco mengatakan bahwa pengetesan di brnoberjalan baik. Zarco mengakui bahwa di brno ia tidak mencoba sesuatu yang baru selain mencoba beberapa setingan berbeda untuk memperoleh kenyamanan saat race kedepan dan Bahkan Zarco menolak mengetest Ban spek baru yang disodorkan Oleh Michelin dengan alsan ingin lebih fokus ke setingan. Zarco mengakui bahwa dengan pengetesan kemarin ia merasa ada peningkatan dan menumbuhkan rasa percaya dirinya

Sedangan Dani Pedrosa yang saat race mengaku kehilangan beberapa mili detik saat akselerasi keluar tikungan karena slide dan spin ban belakang mengatakan seteklah melakukan 52 putaran pengetesan bahwa saat Test Ia melakukan beberapa setup elektronik dan suspensi yang berbeda dan semua yang dilakukan menghasilkan peningkatan. Dani masih agak sangsi akan efek dari pengetesan Di Brno ini jika digunakan di Sirkuit lain namun ia akan melihatnya di Austria akhir pekan ini.

Sementara Itu Duo Ducati yang merebut Podium 1 dan 2 di race sehari sebelumnya menempati posisi 4 dan 5 tercepat saat pengetesan kemarin diikuti Cal Crutchlow dan Valentino Rossi . .

Valentino Rossi Selama test melibas 51 lap termasuk pengetesan New Fairing di akhir Sesi dimana Front fendernya dibuat coakan Gede banget yang disinyalir berfungsi untuk menambah suhu pendinginan ban.

Pasca Pengetesan mengatakan bahwa di situasi pengetesan dengan cuaca yang sama panasnya dengan saat Race sehari sebelumnya ia dan team fokus di akselerasi yamaha M1 saat pertama Kali tekan gas keluar tikungan dan memadukannya dengan cara membuat Ban belakang lebih durable dengan berbagai setingan. Vale mengakui bahwa mereka mencoba beberapa setingan dan menemukan satu setingan untuk mengatasi satu masalah, dimana harus di kombinasikan dengan setingan lain untuk membuat masalah lain juga bisa terselesaikan  . .

Taufik of BuitenZorg