TMCBLOG.com – Bro Sekalian, Juara Ke 70 kalinya Marc Marquez diperoleh di Tahun 2018 ini dimana ia memperoleh gelar Titel Juara dunia GP ke 7 Kalinya Lebih tepatnya di gelaran MotoGP Sepang 2018 . . Podium diisi oleh 3 Pabrikan Berbeda, Honda, Suzuki dan Yamaha . .. dan tanpa satupun Ducati Bisa finish Podium di Seri ini, padahal di tahun tahun yang lalu Ducati yang bisa memanfaatkan Top speed biasa mengumbar kelebihannya tersebut minimal di dua Straight yang mengelilingi Main -Grand Stand Sirkuit sepang malaysia ini. tentu akan menarik membahas seperti apa Strategi yang lakukan pembalap, namun Kali ini kita akan bahas dulu data data dan Fakta hasil race MotoGP Malaysia 2018 ini . .
Resep Dorna Untuk memajukan Race di semua kelas di MotoGP Sepang 2018 ini memang merupakan salah satu keputusan yang tepat. Ketiga kelas race moto2, Moto3 dan MotoGP mampu menyajikan race yang penuh Fight antara Pembalap dan Di Sepang ini pula lah Penentuan Juara Moto2 dan Moto3 terjawab Via Pecco Bagnaia dan Jorge Martin sebelumnya . .. hmm Jujur, penyelenggaraannya sukses ditambah dua kelas melakukan perayaan Penentuan Juara dunia di sini Bisa bisa Seri MotoGP Sepang bakal kembali mengulang prestasi sebagai seri terbaik untuk 2018 ini .
Dari hasil Race MotoGP Sepang 2018, Marc Marquez mengumpulkan Nilai Point 321, dan berjarak 101 Podint di depan Andrea Dovizioso. Sementara Dovizioso sendiri berjarak 25 Point dengan Valentino Rossi. Sebenarnya Jika hanya melihat angka, Maka masih ada kemungkinan Rossi dan Dovi Nilainya sama di akhir Musim valencia 2018 nanti .. namun akhirnnya diputuskan Andrea Dovizioso Fix menjadi Runner Up MotoGP 2018 tanpa Harus menunggu seri Valencia 2018 Karena Secara hitungan dan regulasi walaupun nanti akhirnnya Rossi-Dovi nilanya sama, namun Dovi menang 3 kali di Musim ini, sementara Rossi belum pernah menang di Musim 2018 ini . . so fix ya
Penentuan Peringkat Tiga Championship Pembalap masih terbuka antara Valentino Rossi dan Maverick Vinales dimana Pasca Sepang Rossi masih memimpin 2 point di depan Maverick. tmcblog yakin di Valencia, Lin jarvis akan bilang agar valentino Dan Maverick untuk Main lepas dan tidak ada setingan siapa yang akan finish 2018 di posisi 3.
Dengan jarak 54 Point antara Honda dan Ducati maka Di Sepang, Honda ( HRC ) mengumumkan bahwa mereka adalah pabrikan terkuat saat ini dan merengkuh gelar Juara Konstruktor MotoGP 2018 ( dan Juga Moto3 )Â . . sementara Nilai maksimum tersisa di valencia nanti adalah 25 Point.
Sementara itu jarak antara Repsol Honda team dan Movistar MotoGP pasca Race MotoGP sepang ini ada di angka 39 Point. masih ada waktu dan kesempatan untuk bisa membalikan keadaan buat Yamaha Sementara jumlah point nanti di Valencia yang akan diperebutkan sebanya 45 Point ( untuk 2 Orang Pembalap : 25 + 20 )
Nah, dengan finishnya Johann Zarco di P3 dan berhasi membawa 16 point, maka Zarco balik memimpin Klasement Rider team Independent. Jarak antara Johann dan Cal Crutchlow ada di 1 point sehingga championship pembalap Independent ini belum berakhir di Sepang ini sob. Honda Harus lakukan sesuatu Jika mau agar itu gelar Juara Pembalap Independent Juga dari Keluarga Honda Juga.
Alma Pramac dan Monster yamaha tech 3 hanya berselang 46 point. Karena belum mencapat angka 50 Point ( dihitung dua orang ) perebutan titel team independet Juga belum berakhir walaupun ALma Pramac punya kans terbesar untuk mengunci gelar team independet terbaik di valencia Nanti.
Pasca Finish race MotoGP Sepang 2018, Hafizh Syahrin yang finish di P10 bisa meperkecil jaraknya dengan Morbidelli. Secara total jarak antara Morbidelli dan Syahrin dada 10 Point dan valencia akan jadi saksi siapakan yang akan definitif menjadi Rookie of The year 2018 ini . . . hmmm Rumornya Honda memberikan beberapa Part Khusus ke Morbidelli di akhir akhir seri 2018 guna memuliskan Langkah Hodna merengkuh sebanyak banyaknya titel di 2018 ini . . edan !
Taufik of BuitenZorg
Yowes…
Andrea Dovizioso Fix menjadi Runner Up MotoGP 2018 tanpa Harus menunggu seri Valencia 2018 Karena Secara hitungan dan regulasi walaupun nanti Rossi-Dovi nilanya sama, namun Dovi menang 3 kali di Musim ini, sementara Rossi belum pernah menang di Musim 2018 ini . . so fix ya
Aku mau bilang maksud wak haji 46 pengepul poin hibah tapi takut dosa?
Mau bilang maksud wak haji si mbah pengepul poin hiba tapi takut dosa ?
antiklimaks
Ayok ayok juara 3 nya diperebutkan…
Kalo point akhir Vinales dgn Rossi juga sama maka ……
Maaf wak, 2 orang apa tidak 45 point max?
Mungkin wak haji lelah hihi..
Sama nih,, baru nyadar jg klo gda 2 pembalap yg juara 1, hehe..
Iya..cocok. 25 poin + 20 poin.
Klasemen team.
Lap 17 Valentino Rossi Down Di T1, persis banget di depan Tribun Fansnya . . Sakitnya tuh di sini.
MM emang punya bakat telekinesis, bisa menjatuhkan lawan tanpa bersentuhan..wkwkwk..celaka.
angka yg berkaitan dengan markes cantik²…
Point 321…
Selisih poin dgn dovi 101…
Menang 70…
Start 7
Jurdun 7
lebih tepatnya akhir desember bro kontrak lorenzo & ducati habis, tepat 1 januari kontrak lorenzo & honda berlaku.
kontrak lorenzo & ducati habis akhir tahun bro, tepat 1 januari kontrak lorenzo & honda berlaku.
Ralat wak.2 orang maksimal bukanya 45 point
Iya ya 25 ama 20
betul seharusnya satu tim maks 45 poin per seri
Saat akan masuk 2019 kontrak Lorenzo dan Ducati baru habis.
Honda dan Ducati sudah ada perjanjian saat test Valencia nanti sponsor dan logo honda dilarang nempel pada motor RCV dan Wearpack Lorenzo
Saat mau 2019 tapi di valencia dibolehkan tes rcv..
Jadi runner-up sudah fix ya Dovi.
Tahun depan bisakah Ducati yg juara?
Wait n see #2019
Lha gila!,jika poin sama antara si pengumpul poin sisa2 vs yg udah pernah menang 3 kali ga diperhitungkan
Beda ama kasus Nicky Hayden, walaupun kalah agregat kemenangan tapi poin berkata lain
Hayden masih ada menang nya, yg itu udh 25 seri belum juga menang
Repsol hampir dipastikan juara TIM, dengan gap 39 angka, Repsol hanya butuh 7 point saja dengan catatan mopistar finish 1-2 di Valencia. Bisa saja sih kejadian Philip Island terulang, Repsol 0 point, tapi apa mgkn mopistar bisa finish 1-2, mengingat masih ada Ducati dan Suzuki. Salah satu cara agar mopistar bisa juara tim yaitu dengan menyuruh tim tech 3 melakukan Kamikaze lagi spt di PI. Zarco menabrak MM dan Syahrin menabrak DP, sehingga akan menjadi kado terindah sebelum perpisahan tahun depan. Yang jadi pertanyaan, apa bisa 2 mopistar finis podium 1-2 di Valencia…..?
repsol kayanya jadi juara tim kalo melihat histori pemenang gp valencia itu pedrosa, ditambah bakal jadi semacem race perpisahan buat dia dan honda bisa jadi kado atau kenang kenangan. jadi nanti bener bener balapan yang emosional buat pedrosa, lalu marquez bakal tampil rileks nanti divalencia.
dan valencia sirkuit berlawanan jarum jam lagi makanan empuk marquez ?
Alex Rins udah 5 besar aja 🙂
pembalap udah pasti marc
kontruktor udah pasti honda
tim kemungkinan repsol
pembalap independent zarco aja biar jd kesan sebelum ganti motor, cruthlow belum pasti balap, petruci kurang perform akhir2 ini
tim independent udah pasti pramac
rookie sepertinya morbidelli, gap 10 poin lumayan besar untuk level ini, syahrin harus masuk 5 besar di valencia kalo mau nyalip morbidelli
mudah-mudahan cc35 segera membaik dan bisa race di seri penutup valencia
ternyata masih banyak peluang yg bisa diperebutkan hingga seri penutup.
setelah selesai race seri valencia, apakah setiap tim langsung diperbolehkan tes paket motor terbaru atau harus menunggu jeda hari, mas Taufik?
semua bareng nyobanya mas , Mengikuti jadwal test Irta yakni dua hari setelah race, cmiiw
aturan perangkat elektronik imu terbaru jg langsung diterapkan di motor saat itu jg ya mas Taufik?
berarti peta persaingan antar tim kembali dari 0 lagi kalo begini ya. mantap
peraturan berlaku mulai Race pertama, saat test mereka bisa saja belum menggunakan IMU baru tsb
dan itu Juga ebrgantung DOrna apakah mereka siap untuk menebar IMU ini ke team untuk dilakukan pengetesan dan penganalisaan lebih lanjut
rumit dan ketat jg ya aturannya dorna (menurut pandangan saya), yg menjadi teka-teki sebenarnya imu resmi dari dorna ini akan seperti apakah saat ditanamkan di motor. mudah-mudahan tambah njengat dan semakin seru motogp musim depan mas Taufik
Wah kirain setelah seleaai season 2018 untuk test valencia akhir taon ini semua sdh pake imu, kalo dikasih imu pas seri perdana 2019 apa ga kelabakan ya semua team adaptasi lagi, nyari data lagi
tahila; saya jg sempat berpikir demikian mas. sepertinya masing-masing tim sudah mempersiapkan dari awal untuk mengantisipasi hal yg tidak terduga
Ohh..berarti salah satu pembalap Repsol
‘minimal’ finish ke 9 = “Triple Crown”.
Trim’s..infonya wak.
wak maaf ralat
poin maksimal team bukan 50 wak
tapi 45 (25 + 20) ?
oo iya bener 😀
pak soal tangki bahan bakar yang di segel, untuk mencegah kecurangan dengan cara menurunkan suhu bahan bakar pada titik yang paling bagus untuk pembakaran oleh pabrikan tertentu (ducati?) apakah itu ada dalam regulasi musim ini? lalu apakah benar mlempemnya ducati karena hal ini? lalu untuk race yang sudah berlangsung dengan “kecurangan” tadi apakah tidak di investigasi? ya mungkin saja bisa dianulir atau gimana gitu seperti kasus moto2 yang mana ditemukan tekanan ban berbeda no kom nol sekian akhirnya di anulir.
Pelase NOTE dan Jangan buat Opini salah,
saat regulasi belum di ketok palu kemarin Jika itu dilakukan di Ducati, maka menurut saya dan menurut regulasi itu BELUM BISA dikatakan kecurangan dan kesalahan.
itu lebih karena KECERDASAN mereka dalam melihat celah regulasi, IMHO
yang masalah tangki itu boleh dikatakan regulasi dadakan, jadi tidak sama dengan masalah tekanan ban Quartararo yang memang dari awal sudah diatur, dan tidak berhubungan dengan keselamatan, jadi tidak ada penganuliran.
ok, maka opini akan tetap ada dengan jawaban panjenengan. lagi lagi dorna mengkebiri kecerdasaan pabrikan dalam mengembangkan motor prototype he he he he he lain halnya jika itu sudah ada tapi memang BANDEL lalu disegel! maka dalam tanda petik sekali lagi dalam tanda petik tetap ada “kecurangan” he he he he
masjoko; saya pun jg menduga adanya indikasi yg mengarah ke pengkebirian pengembangan teknologi yg dimiliki beberapa pabrikan dan menguntungkan pabrikan yg kesulitan bersaing dalam pertarungan papan atas mas.
namun dibalik indikasi pengkebirian ini, ternyata tidak membuat pengembangan teknologi jg stagnan, bahkan sepertinya ada pengembangan baru di part-part bagian yg lain. selalu saja ada hal baru yg dapat dikembangkan oleh masing-masing pabrikan.
namun tetap saja aneh bagi saya melihat motor balap pakai winglet. hehe…
ada yang lihat ga kmren pa rossi toyorin kpla marshal? ksian bgt…
esmosi gan nguehehehehehehe.. 25 race ga menang itu ibarat udah 25 hari dilepeh sama istri minta wik wik wik wik wik cuma dikasih punggung
videonya ada di twitter motogp mas. marshalnya kelihatan kesal dan langsung ngeloyor pergi
Hiiihii… Bsa aja @chibiyabi….
dalam suatu berita baik itu media cetak atau media elektronik harus dicek ulang oleh editor, nah editor tersebut tugasnya memperbaiki kesalahan yang terdapat dalam penulisan berita yang akan diposting
The GOAT di bawahnya gw kira Yamaha ternyata masih MV Agusta
klo melhta di blog laen dan chanel youtube. aq heran dgn kelakuan fb r. kok gk bs melht knyataan sebegitu hbtnya rossi higga fans bs buta.
di depan mm jantung harus pakai air ram, detak jantung biar stabil.
Lagi2 MM jadi kambing hitam, padahal jelas2 Kakek itu terjatuh kerena masih memendam perasaan dengan RCV, beliau salah tingkah ketika mendengar raungan suara RCV yg mengejarnya hingga akhirnya kakek salah tingkah dan ndlosor
Ingat kejadian serupa terjadi di Assen 2016
mana mungkin Seorang Legend grogi saat berhadapan dengan anak bau kencur macam Miller/Marquez? Jelas2 itu RCV yg bikin kakek salah tingkah
Mana wak, analisa khas TMCBlog pasca Race Sepang. Ditunggu.. 😀
Aetikel khas analisa nya tmcblog.com mana wak.. Pasca race sepang Hehehe
hmm.
Jd penasaran dengan regulasi imu wak. Segera diupdate wak bagaimana cara tim menyikapi ini.
Wak…menarik lho menguas faktor pakdhe Rossi jatuh kemarin…ada sekian banyak opini para fans soalnya…
Rossi sendiri ditanya sebab jatuhnya apakah karena tekanan Marquez, masih ragu mengatakan…antara ya dan tidak…liat rekaman dulu katanya…
Jawaban nya mungkin dari analisa pace yang biasa wak haji bahas…biar klir gitu lhoh…he..he…
Analisanya terbit satu jam lagi..
Ada benar dan tidak soal Vale tertekan oleh Marc, tapi baca aja artikelnya nanti biar seru..
Ntar dikira gue ngegiring opini 😛
Bhahahaha…