Tuesday, 26 November 2024

Ultimatum Team Membatasi Marc Marquez Pada Test Valencia

 

Marc Marquez Repsol HRC

TMCBLOG.com – Bro sekalian, akhirnnya Marc Marquez bisa juga untuk lebih spesifik menceritakan mengenai spesifikasi beberapa unit Honda RC213V baru yang ia coba di test pra-musim Valencia beberapa waktu yang lalu. Sayangnya Marc tidak bisa tampil menekan seperti biasanya dikarenakan kondisi fisik Marc yang sedang tidak 100%. Sadar akan kondisi fisik dan watak Marc Marquez, Repsol Honda Team mengultimatum Marc agar tidak terlalu ngotot saat sesi uji coba Valencia.

Marc memang tampil cukup memukau, tapi kalau diperhatikan ia tampil tidak seperti ‘standarnya’ seorang Marc Marquez dalam dua hari Valencia test kemarin. Dan keluar dari mulut Marc sendiri bahwa dirinya mendapatkan instruki tegas dari HRC dan team agar tidak terjatuh atau tidak menciderai dirinya lebih parah lagi. “My team would kill me!” canda Marc kepada para jurnalis. Yup, Marc dilarang oleh team untuk merusak dua motor terbarunya dalam test Valencia dan juga sebagai pencegahan agar tidak memperparah cidera dislokasi bahu dirinya. Cidera yang kambuh secara ‘misterius’ saat selebrasi di Jepang dan diperpanjang juga saat crash di race Valencia.

Marc Marquez Repsol HRC

Selain membahas perihal ultimatum team kepadanya, Marc Marquez juga berbicara tentang RC213V spek Valencia test meskipun hanya sedikit. Menurut penuturan Marc, Honda membawa dua motor dengan setup berbeda. Kedua motor memiliki sasis baru dan juga mesin baru yang berbeda. Marc memulai test RC213V terbaru yang sudah mendapat revisi pada bagian depan motor yang kini lebih bersahabat dengan rider dan lebih baik terhadap penggunaan kompon ban depan. “Kami mencoba motor yang spesifikasinya berbeda [dengan motor 2018].” kata Marc Marquez yang memakai Michelin kompon medium di ban depan saat test Valencia.

“Saya rasa team membawa motor dengan evolusi terbaru, motor yang kami kerjakan dan dengan hasil yang lebih baik namun masih ada perubahan lebih lanjut yang akan dihadirkan pada saatnya nanti. Bagaimanapun juga, menurutku kami telah bekerja di jalan yang benar dalam pengembangan motor karena hari ini saya merasa sudah sangat cepat dan kuat, namun selanjutnya saya harus tetap berada diatas motor [tidak terjatuh] selama sesi test mengingat kondisi fisikku. Jika tidak, team bisa bisa membunuhku. Jadi saya hanya fokus untuk mencoba hal hal baru yang kami uji pada motor test dan hasilnya positif. Kami memperoleh banyak informasi dan masih banyak ruang untuk pengembangan lebih jauh lagi, dan kami ada di arah yang tepat.”

Marc merasa gembira dirinya bisa mencoba tampil dengan ban depan berkompon lebih lunak ketika sesi test dimana biasanya Marc dan rider Honda lainnya tidak bisa menggunakan ban yang lebih lunak atau sama lunaknya dengan rider pabrikan lain. Meskipun mengakui bahwa ban depan dengan kompon medium masih terlalu soft untuk gaya berkendaranya, namun dengan ban kompon hard malah memiliki lebih banyak resiko pada sesi test Valencia kemarin. Sebuah kenyataan yang positif melihat sasis RC213V terbaru Marc sanggup melaju cepat dengan ban kompon medium.

Bicara sasis sudah, nah giliran mesin baru coba Marc ungkap. Sayangnya mesin RC213V baru masih menjadi rahasia yang belum bisa dibuka ke publik. “Semuanya baru, saat kalian berbicara mengenai mesin selalu fokus pada torsi, tapi tak hanya torsi harus juga memiliki ketahanan yang baik dan juga power delivery yang lembut, semua hal itu penting ada pada mesin, gak hanya torsi dan itu yang sedang kami kerjakan saat ini karena ketika kalian mencoba sebuah mesin baru, terkadang yang dicari adalah besaran torsi lalu kemudian hal hal lainnya disesuaikan pada setup elektronik motor.” jelas Marc Marquez.

30 COMMENTS

  1. Banyak Pembalap MotoGP cenderung mengedepankan torsi ketimbang power. Supercar lebih utama diukur dari waktu dibutuhkan untuk mencapai 100 km/jam atau diterjemahkan sebagai akselerasi. Intinya bukannya top speed tidak penting, tapi torsi memang lebih utama.

  2. kalo Yamaha malah katanya pengembangan mesinnya balik ke 2016 ya?tapi masih belum bisa ditemukan juga penyakitnya

    entar sasis morbido 2016,mesinnya juga 2016, Quartararo malah yg pake paket 2018 ???

  3. masih berharap bentuk air ram nya balik misah jadi dua lagi,kalo bisa kayak rc211v atau rc212v ver.1 biar lebih enak dilihat

  4. Intinya Marc minta spek 2019 ramah sama ban depan soft, dan aksel keluar tikungan yg setara Ducati

    Dua hal itu didapat, kayaknya 2019 bakal pesta ke-8

  5. ada yg tahu ga bedanya rc213v 2018 dengan rc213v 2019 secara fisik luar? Koq kalo ane lihat seperti tidak ada bedanya sama sekali ya..

  6. Comment:hahaha bisa aja tuh team markes.. mungkin team crewnya pada cape wak bongkar pasang rakit motor yg sdh crash atw hancur oleh keganasan markes. gk kebayang mumetnya sendainya jd pit crewnya markes tiap malam lembur untuk bongkoar pasang baut motor hahaha ????

  7. Bis akap tenaga cuma 400hp,torsi bisa 1200nm
    Apalagi alat2 berat,n truck gede yg punya torsi hingga 3000nm tp tenaga cuma dibwah 700 hp…

    Kalo blap sbnr.e torsi apa tenaga sih???

  8. sepertinya salah satu cidera yg menghinggapi marc dislokasi bahu, 2019 jika tidak segera di antisipasi bisa menghabatnya

  9. Dorongan yang dihasilkan piston akibat ledakan pembakaran adalah torsi. umumnya satuan NM, atau KGM. contoh 1 kgm, berarti gaya puntiran kruk as sama dengan kita menaruh beban 1 kg di ujung kunci pas yang panjangnya 1 meter. kalau 2 kgm, ya gaya puntirnya setara dengan 2 kg beban ditaruh di ujung kunci pas sepanjang 1 m (berat kunci pas tidak dihitung biar mudah).

    gaya puntir kruk as ini beda2 tiap rpm. terbesar adalah ketika efisiensi volumetrik maksimum. atau ketika fluida paling banyak masuk ke silinder.

    torsi besar tapi power kecil itu artinya gaya puntirnya (tenaga aslinya) besar, namun kerjanya sedikit (misal 1000 rpm, atau cuma 1000 kali kerja per menit).

    torsi kecil tapi power besar artinya gaya puntirnya (tenaga aslinya) kecil, namun kerjanya banyak (misal 10.000 rpm, atau 10.000 kerja per menit).

    jadi, misal orang kecil kurus tapi ber-sepuluh, tenaga totalnya akan jauh lebih besar dibanding ade rai meskipun ketika orangnya di tes, ade rai jauh lebih kuat dibanding orang kurus tersebut.

    atau sama juga mesin yang kuat torsinya, tapi rpm rendah, dayanya akan rendah. kalah dengan mesin yang torsinya kecil, tapi kerjanya banyak (rpm tinggi), dayanya bisa lebih tinggi.

  10. yang dipakai ya tenaga, karena hasil yang masuk ke roda adalah tenaga. tapi torsi juga penting, torsi yang berubah-ubah pada rpm yang sama akan mengubah-ubah tenaga juga pada rpm yang sama. pada rpm yang sama, jika torsi lebih besar, maka tenaga lebih besar, begitu pula sebaliknya.
    dan yang lebih penting, adalah linearnya tenaga (lembut/tidaknya tenaga). jika tenaga meledak-ledak, meski kecil akan merugikan. jika tenaga lembut, meski besar tidak akan menyulitkan. tenaga/torsi yang meledak-ledak bisa diketahui dari hasil dyyno yang tidak rata. yang bagus itu linear, tidak seperti sandi rumput.

  11. menarik kalimat terakhir dr margondes, yaitu membuat motor yang disesuaikan dengan ecu, lha ini yg salah dgn yamaha tahun kmren membuat motor perkasa tapi ga tahu bisa dikendalikan ecu nya apa tidak.jadi rancuh ekekekek

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP