Logo “Semakin Di Depan” Masuki tahun ke-2 di WSBK

TMCBLOG.com – Logo “Semakin Di Depan” yang merupakan corporate tagline dari PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg. kembali hadir di ajang World Superbike pada musim 2019. Kehadiran logo tersebut tidak hanya menandai adanya dukungan sponsorship di tahun ke-2 secara berturut-turut, tetapi sekaligus mempertegas kehadiran Yamaha Indonesia di pentas kejuaraan tertinggi balap motor dunia untuk kategori motor pabrikan (mass production). Dukungan Yamaha Indonesia itu secara resmi dijelaskan pada acara Exclusive Interview 2nd Annyversary “Semakin Di Depan” yang berlangsung di Sirkuit Internasional Sepang (SIC), Selangor, Malaysia pada Selasa (5/2).

Logo “Semakin Di Depan” akan tetap melekat pada tim PATA Yamaha WorldSBK namun dengan sedikit sentuhan perubahan, khususnya pada letak posisi logo. Jika pada tahun lalu logo pada side cover kanan dan kiri berada di bagian atas body YZF-R1, kini logo kebanggaan Yamaha Indonesia tersebut bergeser kebagian bawah side cover dengan dimensi ukuran yang turut bertambah besar. Sedangkan untuk dua logo pada bagian belakang masih tetap dipertahankan.

Langkah dukungan sponsorship yang diberikan oleh Yamaha Indonesia pada ajang balap kelas dunia tersebut, memiliki arti penting bagi dinamika dunia balap di tanah air. Karena kehadiran logo “Semakin Di Depan” secara gamblang memberikan gambaran serta pesan akan komitmen Yamaha Indonesia dalam memfasilitasi para pembalap lokal untuk dapat mengembangkan diri melalui kompetisi berjenjang yang tidak hanya terbatas pada level regional tetapi hingga ke level dunia seperti WorldSSP300 dan WorldSBK. Bahkan logo “Semakin Di Depan” juga dapat ditemukan pada kejuaraan bergengsi dunia lainya seperti MotoGP dan MXGP.

“Sponsorship di tahun ke-2 ini merupakan wujud dukungan Yamaha Indonesia kepada para pembalap muda bertalenta, seperti Galang Hendra yang saat ini sedang berlaga di kejuaraan dunia World Supersport 300. Selain itu, banyak dari masyarakat Indonesia merupakan pengguna dari motor pabrikan seperti R25 dan R15, sehingga kenapa kita tidak mendukung semangat Semakin Di Depan pada WorldSBK dan World Supersport 300,” jelas Minoru Morimoto, President Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Selain itu, logo “Semakin Di Depan” juga memiliki makna luar biasa yang mampu merefleksikan semangat, keberanian, dan rasa penuh percaya diri dalam meraih kemenangan untuk menjadi yang terdepan. Semangat untuk menjadi yang terdepan ini semakin nyata terlihat melalui performa apik yang ditunjukan oleh kedua pembalap tim PATA Yamaha WorldSBK di musim 2018.

Michael van der Mark tahun lalu mampu menutup musim di urutan ke-3 atau naik 3 tingkat dari posisi klasemen di 2017, sedangkan Alex Lowes, berhasil menyudahi tahun 2018 dengan berada di posisi ke-6 yang membuatnya masuk kedalam 10 besar klasemen akhir. Tidak hanya itu, baik Michael dan Alex, keduanya sama-sama sukses mencatatkan kemenangan bersejarah untuk yang ke-4 kalinya secara berturut-turut bagi tim Yamaha Factory Racing pada gelaran balap ketahanan Suzuka 8 Hour yang ikonik.

“Sangat antusias dapat kembali bekerja sama dengan Yamaha Indonesia di musim ini melalui kehadiran Semakin Di Depan yang mejadi bagian dari tim. Menyambut musim, kami telah bekerja dengan begitu keras untuk melakukan peningkatan dan perubahan di berbagai sektor selama tes musim dingin agar dapat memaksimalkan kemampuan motor. Tahun ini kami yakin dapat tampil leih baik dan mengejar gelar juara dunia,” terang Andrea Dosoli, Project Manager Yamaha Motor Europe.

“Saya sangat senang atas kelanjutan kerja sama dengan Yamaha Indonesia, Semakin Di Depan, momen ini merupakan hal yang luar biasa karena dapat bertemu bersama kalian semua disini. Untuk musim ini saya menargetkan gelar juara dunia, dan sesi tes musim dingin lalu berjalan begitu baik,” ujar Alex Lowes.

“Saya sangat senang dapat kembali bersama Yamaha Indonesia di tahun ke-2 dan cukup bangga karena Semakin Di Depan masih tetap menjadi bagian dari motor. tahun lalu merupakan musim yang cukup kompetitif, namun tahun ini kita menargetkan untuk dapat meraih gelar juara dunia. Saya sudah tidak sabar untuk memulai musim 2019 dengan penuh semangat,” tambah pembalap yang memiliki darah keturunan Ambon, Indonesia