Tuesday, 24 December 2024

Maverick Vinales Masih Jadi Yang Tercepat Sesi FP2 Phillip Island 2019

TMCBLOG.com – Terjatuhnya Fabio Quartararo pada 3 menit terakhir sesi Free Practice 1 MotoGP Phillip Island pagi tadi menyebabkan dirinya harus absen di FP2. Setelah melakukak pemeriksaan dengan Xray, hasilnya tidak menunjukkan adanya tulang yang patah, tetapi Fabio akan menjalani perawatan lebih lanjut pada hematoma di pergelangan kaki kirinya. Dia dinyatakan fit, tetapi tidak berpartisipasi dalam FP2 karena efek obat penghilang rasa sakit yang diberikan kepadanya. Sementara itu rekan pabrikan Fabio, Maverick Vinales masih menjadi rider tercepat di hari Jumat ini, catatan waktu 1’28.824 detik di lintasan kering mengungguli Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow di posisi ke 2 dan 3.

Berbeda dengan Free Practice 1 yang berlangsung di lintasan yang basah, sesi FP2 track sudah mengering seluruhnya dan temperatur trek cukup tinggi meskipun suhu udara di Phillip Island cenderung dingin. Tercepat pada sesi pagi hari ketika hujan, Vinales juga tampil cepat pada sesi kedua di bawah langit yang cerah di Phillip Island. Kabarnya, ini bisa menjadi satu-satunya sesi kering di akhir pekan menjelang balapan berlangsung, sehingga para rider akan sibuk meriset dan mencoba opsi ban yang berbeda untuk mendapatkan setup yang baik untuk digunakan pada hari Ahad nanti, jika saja balapan akan berlangsung kering/Dry race. Pada kombinasi yang sangat sulit, Marc Marquez menjadi yang tercepat tetapi dengan 15 menit kemudian, Vinales push dalam waktu hampir setengah detik lebih cepat pada ban Michelin yang catatan waktunya susah untuk digeser hingga sesi usai.

Zarco akan kembali ke MotoGP akhir pekan ini untuk LCR Honda, menggantikan Nakagami, yang menjalani operasi bahu. Rider asal Prancis itu akan mengendarai RCV 2018-spec timnya dalam tiga putaran terakhir musim ini dan ia sudah bisa tampil lebih cepat dari Lorenzo pada hari pertama Phillip Island. Tes ban baru Michelin akan dilangsungkan 20 menit , langsung setelah FP2 berakhir untuk mengumpulkan data bagi Michelin pada karet ban spek 2020-nya. Oh ya, ada sedikit insiden antara Marc Marquez dengan Jorge Lorenzo di akhir sesi FP2. Dimana Marc dalam kondisi Hot Lap dan Lorenzo berjalan sedikit lambat di racing line dan TOUCH! Terjadi sentuhan antara mereka berdua, yang menyebabkan winglet kecil motor Lorenzo patah pada tikungan terakhir Phillip Island. Marc meluapkan kekesalannya saat Practice Start dengan memberikan gestur orang yang sedang tidur kepada Lorenzo. Mungkin saja kata Marc; “Lo ngapain sih tadi? Tidur?!” .. 😀

Nugi TMCBlog

Hasil Free Practice 2 MotoGP Phillips Island 2019

1. Maverick VIÑALES – Monster Energy Yamaha MotoGP – 1’28.824
2. Andrea DOVIZIOSO – Ducati Team – 1’29.320 +0.496
3. Cal CRUTCHLOW – LCR Honda CASTROL – 1’29.325 +0.501
4. Danilo PETRUCCI – Ducati Team – 1’29.327 +0.503
5. Jack MILLER – Pramac Racing – 1’29.344 +0.520
6. Marc MARQUEZ – Repsol Honda Team – 1’29.421 +0.597
7. Valentino ROSSI – Monster Energy Yamaha MotoGP – 1’29.436 +0.612
8. Alex RINS – Team SUZUKI ECSTAR – 1’29.472 +0.648
9. Franco MORBIDELLI – Petronas Yamaha SRT – 1’29.718 +0.894
10. Aleix ESPARGARO – Aprilia Racing Team Gresini – 1’29.791 +0.967
11. Joan MIR – Team SUZUKI ECSTAR – 1’29.875 +1.051
12. Karel ABRAHAM – Reale Avintia Racing – 1’29.997 +1.173
13. Andrea IANNONE – Aprilia Racing Team Gresini – 1’30.170 +1.346
14. Francesco BAGNAIA – Pramac Racing – 1’30.426 +1.602
15. Johann ZARCO – LCR Honda IDEMITSU – 1’30.441 +1.617
16. Jorge LORENZO – Repsol Honda Team – 1’30.706 +1.882
17. Pol ESPARGARO – Red Bull KTM Factory Racing – 1’30.859 +2.035
18. Mika KALLIO – Red Bull KTM Factory Racing – 1’30.865 +2.041
19. Hafizh SYAHRIN – Red Bull KTM Tech 3 – 1’30.940 +2.116
20. Miguel OLIVEIRA – Red Bull KTM Tech 3 – 1’31.404 +2.580
21. TitoRABAT – Reale Avintia Racing – 1’31.459 +2.635

47 COMMENTS

  1. apa rasanya di hati Jl dgn JZ yg baru turun tapi posisi bisa diatas..

    cara hrc memberikan peringatan ke pembalapnya begini yah….

    well let see..kta kasih sama2 pembalap ex i4….

    apakah mang motor JL bener bermasalah… walaupun 2018 beda dgn 2019. tapi Jl support besar dari jepang dan hrc langsung malahan

    • Nggak bos..paket motor (mesin+sasis) 2018 memang jauh lebih superior untuk penggemar tikungan. JL akhir2 ini bisa rada naik walau hanya 1-3 peringkat karena dapat sasis 2018 tetapi masih menggunakan geometri mesin 2019 yang lebih bertenaga tapi sulit dikendalikan, dan HRC tau betul ini. Lihat saja performa crutchlow masuk podium musim ini dengan motor 2019 bisa dihitung, kalau tahun kemarin bahkan podium, crutchlow menang pun sering.

  2. apakah sampai zaman sekarang belum ada optik tembus pandang 3d
    sehingga dimensi dan teknologi yang terbenam di motor bisa terekam
    entahlah itu istilahnya spy terhadap kompetitor

    • Jangan senang dulu Ferguso

      Lama-lama Jarko kepegelan juga pasti

      Race minggu pasang koyo 16 biji.

      Dgn catatan ini RCV 2018.
      Bijimane yg 2019 ya ?

  3. Pembutian shit chassis n power delivery ya di PI ini tempatnya…

    Disini butuh fulltopspeed+accel di mainstraightnya dan kelenturan sasis di banyak cornernya. Kedua unsur ini ditemui di rcv213.

    Kalo race normal. Rcv dan m1/gsxRR bisa bersaing ini. Tapi kalo ujan jagoin rcv ataupun desmo aja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP