TMCBLOG.com – Sobat sekalian, Idealnya yang Hadir di Sepang 8H untuk team Sepang Yamaha Racing team adalah trip Hafizh Syahrin ( sebagai Wakil Malaysia ) dan Duo Pembalap motoGP Franco Morbidelli – Fabio Quartararo Karena pada dasarnya SRT Team yang menaungi Keduanya ini ada hubungan erat dengan Razlan Razali dan Juga Sepang Circuit . . . namun Pada akhirnnya tak ada Nama Fabio di team ini tak ada, dan hadir nama Michael Van Der Mark . . Kenapa begitu ? . . paling Tidak ada tiga Versi Jawaban sob . .
Yang pertama adalah Konfirmasi dari fabio Quartararo sendiri. Fabio menjelaskan dengan alasan bahwa ia tidak mau ambil resiko cidera di Saat Rehat Musim dingin dimana hubungannya adalah untuk persiapan menghadapi Musim 2020.
Yang kedua adalah konfirmasi dari Razlan Razali sendiri sebagai Orang Nomor satu Sepang Circuit ” tentu adalah merupakan hal terbaik buat Event ini untuk menghadirkan kedua Pembalap MotoGP dari team Petronas Kami. Namun ( dengan formasi ini ) kami akan menggunakan tiga pembalap tanpa satupun memiliki Pengalaman Endurance. Oleh Karena itulah kenapa Van Der Mark Ikut serta “
Penyebab yang ketiga adalah Cerita dari dalam Paddock Sendiri Yang sumbernya dirahasiakan Oleh Speedweek di mana diinformasikan bahwa Manager Fabio Quartararo- Eric Mahe disebutkan menyebutkan Angka Rate yang lumayan fantastis yakni 200 ribu euro agar Fabio Bisa hadir di Sepang 8H atau jika di Kurs-kan ke Rupiah hasilnya adalah sekitar 3,1 Milyar rupiah . . . wahhhh, walaupun akhirnnya Info Ini membuat Fabio Bereaksi ( sepertinya menolak)Â . . . segitu Buat Acara sepekan doang, Gimana rate Fabio di MotoGP 2021 nanti Ya ?
Taufik of BuitenZorg
Takut kalah…..
Weh guede jg…
Serasa pembalap pabrikan mungkin wak…hahaha
Wak mau nanya nih.kemaren andi gilang nggak ikut turun balapan ya.kok di foto pas balapnya nggak ada andi gilang.
Sepertinya Gilang tidak diturunkan.. Masih cari berita shahih nya nih
Somkiat juga gak diturunkan ya pas race day?
Btw race kemarin andi gilang spertinya ga dapet jatah stint ya.. cuman chantra ama zaqhwan doang. apa gegara pace kualfikasi jumat gilang paling lambat dr dua rider itu ?
Itu speedweek aja yg cari sensasi Wak
Yg nulis beritanya itu orang yg sering dikecam krn sering nulis berita trash.
Sy udah baca beritanya langsung di speedweek
Dan cari tau orang itu
Ga usah ikut nyebarin trash jg Wak
Nih nama jurnalisnya
“Gunther Wiesinger” or GW for short
Itu dia namanya Wak..
Si GW ini sering nyebar kebencian, ga objektif, menjatuhkan orang lain. Bermasalah bgd dia Wak..
Orang2 sana udah tau GW itu bad journalist. They said, “We never read what he gets.”
So dont believe what he wrote
Maaf nih, Om…
“Orang2 sana” tu siapa aja ya?
Link, please…
1. Buka aja website speedweek ttg berita FQ ini dan liat komen2nya,
2. Terus baca berita2 lain yg dibikin si jurnalis buat compare,
3. Juga buka web apa pun terkait dgn si jurnalis, cari tau siapa dia
Waduh udah mulai itung2an nih.
Mudah2an alesan ketiga cuman rumor.
Kasih liat prestasi dulu lah, nanti uang ngalir sendiri kok.
Jurnalis bermasalah yg nulis beritanya di speedweek. Cenderung ga bener ini berita
Padahal masih muda yak
Nyari pengalaman aja dlu d berbagai ajang
Kaya engkong dlu ikutan jg d suzuka 8 hour dan menang lg
Pdhl juara & “sudah pasti juara” bsa naikin image dia tuh
Tinggal dikalikan saja,
Misal, 2020 ada 20 seri,
20X €200.000,-
= €4.000.000,-
~ Rp62.411.548.018,46
Mangsuk akal jugak.
Go Fabio 2020!
Berharap dapat podium pertamanya. Supaya meyakinkan Yahama untuk ke factory.
Setahu saya dan diskusi singkat (unofficial) saat break di belakang paddock (bugatti dan sepang) Tim Regular biasanya mengincar point hasil akhir keseluruhan kejuaraan dengan fix rider dan sudah bangkotan (lumutan) soal main lomba ketahanan dan ikut hampir seluruh seri lomba, sedangkan Temporary atau berkala/dadakan lebih pada image/pencitraan yang mengambil 3 rider latar belakang berbeda berbagai lomba balap lain yang turun di seri tertentu dan final round Suzuka8H.