Friday, 22 November 2024

BMW : Efek MotoGP ke Brand tidaklah besar . . . Effortnya nggak Worthy !

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bahwa di Mjsim WSBK Tahun 2019 yang baru selesai ini, Dengan beraliansid engan Shaun Muir racing, BMW turun kembali secara Factory ke Balapan flagship Roda dua Produksi massal ini menggunakna sepasang Superbike BMW S1000RR Yang digeber Tom Sykes dan Markus Reiterberger. Hasilnya ? Posisi Ke-4 Klasemen akhir Pabrikan dan empat Kali catatan Podium om Sykes sepanjang Musim Plus Sekali Pole Possition di Donington park. Bagaimana BMW Motorrad melihat hasil ini ?

Adalah BMW Motorrad CEO Markus Schramm menjelaskan kepada Motorsport bahwa pada umumnya capaian BMW di Musim WSBK 2019 melebihi ekspektasi Pabrikan. Menurut Schramm awalnya BMW menargetkan tahun 2019 ini hanya sebagai tahun pembelajaran kembali Buat BMW. ” Kami tidak berharap bisa podium. Ini jelas bukan rencana bahwa kami akhirnnya memproleh empat kali podium. Sebagai tambahan Kami pun sebenarnya memiliki peluang memperoleh podium di seri Lain, namun kemudian kami memperoleh kendala teknis “

Dan Untuk Musim 2020 dimana BMW akan menggunakan Jasa pembalap Tom Sykes dan Eugene Laverty, BMW pun menargetkan sesuatu yang lebih tinggi ” Target kami kami pada musim mendatang adalah membangun kesuksesan tahun 2019 lebih jauh. jadi Target kami seharusnya bisa menambah satu atau dua kali podium ( lebih banyak dari 2019 ). Pada jangka Panjang, tentu kami ingin berada di atas “

Dalam kesempatan ini Markus Schramm Juga menjelaskan soal Kenapa BMW Motorrad Kembali Ke WSBK. Menurut Schramm Secara umum Motorsport sudah menjadi Bagian dari DNA BMW dan inilah Yang menjadi alasan kenapa BMW harus hadir. dan mengenai alasan Kenapa WSBK yang dipilih dan Bukan motoGP, Schramm Juga menjelaskan Di Kejuaraan wsbk ada sinergi teknis yang lebih kuat dibandingkan dengan MotoGP. Saya pikir Efek MotoGP Ke Brand tidaklah Besar. (MotoGP) tidak menjustifikasi segala upaya yang harus kita berikan. Bagi kami, Kejuaraan Dunia Superbike jelas merupakan fokus. “

TMCBLOG cukup tertarik dengan perkataan (MotoGP) ” tidak menjustifikasi segala upaya yang harus kita berikan “ . .  atau dalam bahasa inggris sebenarnya dituliskan “It would not justify the effort we would have to put in “ . . dapat diartikan bahwa di mata BMW segala Effort tenaga, pikiran, riset dan dana MotoGP yang biasannya memang Jauh lebih besar dibandingkan WSBK, Tidak ‘layak’ / Worthy terhadap efek Brand-Image Yang diperoleh  . . wah lumayan menarik nih jika disandingkan dengan yang sempat di katakan Carmello Ezpeletta beberapa Hari yang lalu mengenai WSBK hanya bagaikan Gelaran ‘ divisi satu ‘ Bukan divisi utama  . .

Taufik of BUitenZorg

65 COMMENTS

    • karena BMW itu terkenal ‘mahal’ & semakin mahal bila masuk di mari . coba bmw buat metic cc kecil harga 25-40 jt , mungkin akan semakin menarik.

    • Mantapp jiwa bos BMW ?
      jgn kayak aprilia zonk terus di motogp gak nyadar diri ?? kt melandri bbrp hari lalu: aprilia seharusnya menetap di wsbk, tidak memaksa masuk motogp. tapi bos kami aprilia punya keinginan lain

    • alasan yang!! yaah.. mirip2 kawasaki lah.

      dari semua brand yg hadir di motogp bisa disimpulkan riset terkini yg up to date yg pasti turun ke masspro bahwa bikin motor sekedar kencang mah gampang bgt lah dan disitu gengsi sangat tinggi. jgn cuma pamer motor ampe dicompare kecepatannya sama pesawat jet (pespur), f1,super/hypercar ya gk nyambung wadidaww ?

      • masalahnya ga motogp itu tdk sperti f1 menang konstruktor ga dapat duit dr penyelenggara dan menang championsip rider ga dapat juga. jadi memang niatnya harus pure “promosi” yang jor joran.
        bayangin aja tim paling buncit f1 aja masih dapat hadiah dr penyelenggara.
        lah ini cuman dapat piala dan selamat.
        mungkin ini yang bikin pabrikan kaya triumph, kawasaki, bmw gamau trun karena mereka tdk terlalu ter afiliasi sma sponsor sebelumnya sebelumnya.

  1. Maksudnya efek MotoGP ke penjualan gak besar brow,mending WSBK yg dipk race motor produksi masal,ibarat balap road race,yg dipk motor harian

  2. Lagian Image BMW udh cukup besar kok di MotoGP,sebagai safety bike & car ?
    Jadi kalo orang lihat s1000rr dgn livery biru putih merah,pasti langsung nyantolnya ke kendaraan safety bike MotoGP ?

  3. Brand BMW udah lebih gede dari MotoGP. Gak percaya? Sodorin aja logo BMW ke orang miskin, menengah, kaya, anak kuliahan, anak kantoran, karyawan, apalagi bos dan pejabat, pasti pada bisa jawab itu logo BMW. Tapi coba sodorin logo motogp, gw pernah iseng tanya ke temen kuliah jtu logo apaan dia jawab merek mobil2an. Dan faktanya jualan motogp sekarang memang drama bukan lagi murni balap motor. Dulu era 500 akhir dramanya masih seputar tim ini bikin motor ini, ada tim privateer baru bawa ini, itu dan lain2. Dulu sampai belasan brand silih berganti dari pabrikan otomotif macam Proton, Cagiva, sampai brand yang berasal dari rumah modifikasi macam WCM, Elf, ROC dll. Kalau mau jujur, sisi teknis motogp sekarang gak menarik. Orang taunya cuma drama Sugiono vs Joker, selebihnya drama personal pembalap entah pensiun dini, gak diminati tim bagus kemudian dibikinin drama, dll

    • KTM Motogp
      Aprilia motogp
      Suzuki motogp

      biarpun turun di motogp ketiga brand itu masih gak terlalu bergengsi mogenya bagi holkay, anak holkay jekate aja lebih pilih S1000RR ketimbang R1 atau CBR1000RR biarpun sebenarnya skill cuma masih taraf matic, yang penting gengsi macam rider wsbk, bodo amat dari rumah ke mall cuma pake gigi 2 doang macam matic

  4. Memang betul lebih kuat efek brand ke wss dan wsbk menurut saya krn real bike dijalanan. Bahkan image endurance lebih dirasakan karena bukti ketahanan sebuah motor. Cma pendapat

    • Vtr1000 sp2, cbx1000, cbr1100xx, vfr 400, nr750 oval piston, nsr250r, dan cbr600rr yg semuanya fenomenal bukan motor produksi masal ya, oh iya sekelas enginer yg cuma baca artikel baru dapet ilmu buat debat kusir doang mana paham, yg klo kalah nyerang personal ?

  5. sebenarnya pabrikan jepang ikut moto gp ngak hanya masalah whorty apa ngak.

    tapi ada 1 yg mereka ingin tunjukan, bahwa merekalah leading di industri itu.

    masalah efek ke penjaulan, memang ngak sepenuhnya.

    honda zonk dari 2000 sampe 2012 pun mereka tetep no. 1 di dunia.

    itu artinya emang moto gp ngak whorty,

    tapi lebih ke inginan memnunjukan jati diri.

    • 2000-2012 hodna zonk? I don’t think so
      Menurut catetan mbah darmi :
      hodna juara tahun 2001,2002,2003,2006,2011
      Yamaah juara tahun 2004,2005,2008,2009,2010,2012
      Suziku juara tahun 2000
      Ducait juara tahun 2007

  6. Saya yakin pak CEO BMW Motorrad sebenernya ingin brand dia tampil di motogp, namun biaya adalah intinya

    Moga aja Dorna mau ngasih subsidi 90% ?

  7. Mengapa ogah ikut?

    Karena kita semua sudah tahu, bilapun ikut, maka result manufacturer championship hanya akan ada di peringkat 5 atau 6, or worse, which is alih alih membantu memperbaiki brand image, justru malah menghancurleburkannya.

    Jawaban yg sama berlaku untuk kawasakti.

    Bagaimana? Bolehkah skrg saya bergabung jadi anggota “bani andai”? “bani dukun”?

    • Justru wsbk lah yang tidak punya dampak thd brand ataupun penjualan, faktanya, 3 tahun terakhir, honda walopun jadi pesakitan di wsbk, tetap moncer di penjualan motor worlwide dengan rata2 ada kenaikan 600.000an unit pertahun. Yamaha juga cuma begitu2 saja di wsbk, tetapi penjualan tetap stabil.

      • honda itu volume maker tong, penjualan honda global soal fokusnya di india, indonesia thai, dll.
        makanya image motogp ga terlalu berpengaruh sma honda kalau kalah atau menang. wong penjualan moncer di low cost small cc.
        contohnya? orang eropa disuruh pilih moge ya kalau ga milih ducati, bmw, yamaha. apalagi lini 600cc 4 silinder honda sdh dttp.
        honda cenderung main 500cc sampai skrng baru keluar cbr1000rr-r baru fokus superbike lg.

        • Cakep jawaban nya ….jualan beat ngk mungkin se biji an ….dlm bentuk curah ….nah klw moge etc atau sh atau pcx n adv aja rada kiloan apa bijian …. yg disasar dunia ke 3 pula

  8. Imho emang bmw roda 4 maupun roda 2 gak mutlak jor2an di ajang balap
    Bahkan dtm aja lebih didominasi mercy n audi
    Di prototype (f1) juga gak panjang umurnya
    So emang bukan jalannya bmw untuk branding di ajang motosport
    Tp kalo emang mau turun mah turun aja, spt aprillia yg nothing to lose

    • Aprilia memang mau gamau musti turun di motogp. Kalau WSBK mereka harus riset motor baru karena RSV4 udah usang, mau main di kelas menengah harus sudi turun pangkat jadi supplier chassis moto2, padahal selama ini kelas menengah lahan Aprilia. Pilihan paling logis buat mereka untuk saat ini cuma motogp. Karena di Italia motogp populer dan mereka harus ikutan biar ada gengsinya di publik sendiri, kalai kagak nama mereka tenggelam sama Ducati dan MV Agusta

    • Di ajang ewc kelas lmp1 dan 2 juga gak ikut, terakhir balapan prototipe selain f1 ya di endurance race, pake v12 lmr tahun 99 klo gak salah, ya abis itu undur diri, kalah saing dari audi sama porsche om, cmiiw

  9. mungkin karena yang dipakai itu motor yang dijual pasaran ya… jadi lebih ada pridenya kalau dipakai publik.
    beda dengan motoGP yang sebenernya adu teknologi yang belum tentu diturunkan ke produksi massal nya

  10. Ga setuju sama pendapat BMW sih, Justru teknologi MotoGP bisa di turunkan ke motor produksi masalnya seperti Sasis Monokok Ducati Panigale, atau yg skr ini V4R, terus lagi trend winglet. Pabrikan Eropa macam Ducati, Aprilia (mungkin sebentar lagi KTM) malah lebih cepat adopsi teknologi MotoGP ke motor Superbike mereka di banding Pabrikan Jepang. Ga whorty dalam urusan jualan mungkin iya, karena BMW ga jualan motor murah & ber-cc kecil. Tapi buat pabrikan Jepang yg jualan motor murah ber-cc kecil, efek MotoGP cukup bisa di jual.

  11. Opini tsb hanya keluar utk Team yg tdk turun dan belum ada kemampuan kearah tsb. Seperti hal nya Kawasaki. Beda lagi klo yg ditanya team yg turun seperti Aprillia dan KTM. Akan beda lagi opininya jika BMW sdh turun di GP.

  12. harusnya bagaimana dorna bisa menghadirkan banyak brand yg ikut di motogp seperti era 2 tak, mungkin butuh proses yg lama dan suatu saat nanti akan ada masanya di mana pabrikan2 lain akan hadir

  13. Bodo amat ente ngomong bla bla bla bla ……inti nya kebanggaan naik bemer …..like jeep n harley di US dah boros makan tempat bla bla bla ….mirip mirip jualan piangio yg di jual gaya man ….yg lain fungsional terbatas sama aja ….. kebetulan kawak yg menang di wsbk ? ninja lambang motor kenceng mogeh blalabla …….ninja 2tak RR ?

  14. Lagu lama kaset kusut…alesan aja…
    Ga usah lihat Penjualan Honda,yamaha,dll yg ikut motogp…lihat penjualan suzuki yg ga ikut wsbk…tetep kuat penjualannya di Us ,eng dll….Begitu jg Ducati,KTM,Aprilia…

    Dikata Honda,Yamaha,Suzuki,Ducati,Aprilia,KTM motor kaga laku di pasaran ?
    Setau ane justru macam BMW sama Kawasaki yg ga ikut motogp penjualannya masih kalah di banding pabrikan yg ikut motogp…

    Kenapa F1 lebih menjual dr pd balapan touring car…pd hal F1 kaga di jual umum tuh mobil…?hehehe

  15. Saya setuju wak dgn ap yg beliau ucapkan krn menurut ane motogp hnya sebuah ajang atau pembuktian sebuah pabrikan dlm hal teknologi tertinggi yg mereka miliki masalah itu epeknya bagus atau tdk kepenjualan sprtinya tdk terlalu berpengaruh secara signifikan namun jika perihal daya jual motor meningkat biasanya lebih ke fanatisme fans sama rider nya kdg daya jual motogp ada di ridernya makanya mengapa si kakek tua masih di pke krn daya jual dia msh bagus utk sekelas pabrikan yg memang butuh dana lebih krn keraskinan yg hakiki di pabrik itu?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP