TMCBLOG.com – Janji Ducati untuk memperlakukan Avintia Racing dengan cara berbeda ternyata bukan kaleng kaleng. Ducati serius akan bantu Zarco bila tampil bagus dengan Avintia Team. Yap semua itu bergantung pada hasil yang bisa dilakukan oleh Johann semenjak hari pertama ia bersama Desmosedici GP19 di musim MotoGP 2020 ini.
Kepada Crash.net, Gigi Dall’Igna berkata; “Semua bergantung pada hasil yang ia peroleh. Buat saya yang terpenting adalah hasilnya. Jika Johann bisa memperlihatkan kepada kami bahwa ia bisa menorehkan hasil bagus, tentu saya bisa membantunya. Saya telah melakukan hal ini sepanjang hidup saya dan saya akan lakukan di masa yang akan datang. Jika saya tidak bisa melakukan sesuatu untuk menolong, saya akan pindah pekerjaan.”
Mengenai hal apa saja yang bisa dilakukan Ducati kepada Johann tentunya akan sesuai dengan regulasi yang berlaku dimana Avintia Racing yang menginduk kepada Ducati saat ini berada dalam kategori team tanpa konsesi sehingga soal mesin akan dibekukan pengembangannya. Sekali ditetapkan pada hari Kamis race weekend pertama di Losail Qatar, Johann Zarco pakai mesin V4 Ducati Desmosedici GP19, maka selama satu musim ini pula ia akan memakai mesin dengan spesifikasi tersebut. Mesin yang mengantarkan Dovizioso bisa juara dua klasemen pembalap akhir 2019.
“Kita tidak bisa mengganti mesinnya karena dibekukan semenjak awal musim. Namun saya terbuka melakukan yang terbaik untuknya. Saya serius dan tidak sedang bercanda”. Ketika ditanya apakah Hal tersebut adalah soal Aerodinamika, Dall Igna langsung menjawab; “Menurut saya, kami memiliki kemungkinan melakukan hal yang lebih baik untuknya dibandingkan mengerjakan soal aerodinamika.”
Yap, sepertinya Gigi sudah memiliki ide sejak saat ini atas apa yang bisa ia lakukan kepada Johann. Seperti hal yang kita ketahui bahwa masih ada celah regulasi yang bisa dimanfaatkan oleh Ducati, masih ada beberapa hal yang bisa di lakukan Ducati perihal Johann seperti setup elektronik, suspensi dan juga sektor sasis termasuk juga swing-arm.
“Yang pertama-tama adalah saya harus mengerti apa yang ia butuhkan. Setelah itu saya bisa mengambil keputusan tentang apa yang bisa kami lakukan untuknya. Kami memiliki crew chief (untuk Zarco) yang telah lama bekerja dengan Ducati. Sekarang ia kembali hanya untuk mengikuti Johann. Kami siap mendukung Johann dari sudut pandang teknis dan juga sudut pandang personal.” Kalau sudah begini, sekarang tinggal pembuktian dari Johann Zarco sendiri sih.
Taufik of BuitenZorg
Ya jelas lah, semua pembalap kalo tampil bagus di tim jg pasti bakal dibantu..wkwk
Udah lupa Vinales medio 2017… Soal chassis development ?
Klo kasus vinales waktu itu bisa jadi krna yamaha ga percaya sma arah developnya vinales, atau krna yamahanya yg lebih mengambil berat pilihan the doctor. Tp mnurutku salah yamaha si terlalu mendengarkan rossi/menganak tirikan vinales pdhal posisi klasemen terakhir 2017 vinales diatas rossi
@Sabar
Makanya gw bilang Vinales kagak dibantu Yama-ha karena udah menang 3x pun Yama-ha dengerin arahan Rossi soal chassis. Iya emang Rossi habis itu menang di Assen… Setelah itu ga menang lagi sampai sekarang.
Moga2 bisa ngrecokin barisan depan
Kita simak aja dulu performa nya di sepang.
ducati kayaknya lagi jor2an buat nyari pembalap bagus, ya semoga aja zarwo bisa jadi the next lorenzo di ducati
Sinyal upgrade ke GP20 terbuka?
Kalo upgrade ditengah musim ya ora sob,kecuali kalo cuma ambil sasis, swingarm,atau Aero nya masih boleh,mesin doang yg gak boleh
Aerobody boleh update hanya 1x
Dua nama yg harusnya jadi no 17 untuk dibahas.
disinyalir nantinya tidak akan sesuai dengan kenyataan. hehe..
Patut dibentuk dewan pengawas Zarco … Biar sebelum bertindak harus minta izin dewan pengawas dulu. Misalnya, Zarco pole position… Dovi no 2. Apakah akhir T1 Zarco boleh duluan … ? Semuanya diputuskan dewan pengawas. Tentu saja dewan pengawas ini dewan yang katanya independen tapi orang orangnya dipilih Ducati.
pembelajaran dr kasus lorenzo,,, pembalap bagus tapi dikecewain sama Ducatinya,,
Statement menarik ” kalo saya gak bisa membantu saya akan pindah pekerjaan”. Seolah olah Gigi juga ngasi sinyal.ke top manajemen lain kalo ia ingin memberikan kebijakan yg membantu pembalap jngn di intervensi, seperti kasos lorenzo
yg pake NHK siapa nih jadinya?wong sultan sampe sekarang gak ada kepastian dapat kursi apa nggak
kan sayang udah bayar sertifikasi FIM mahal-mahal cuma nampang beberapa tahun
Tinggal lihat aja gimana attitude si zarwo jikalau dia bagus tapi ada instruksi di suruh ngawal atau di belakang Dovi , gak yakin nih orang akan nurut ??
Kayanya pake data paduka awal awal, dan konsep pengembangan nya pake paduka role model nya. Ya emang tgl riset pembalap PR dr sisi ducati. Semoga bukan cuma omongan belaka.
Makin seru nie motogp tahun ini..
Tarif ojek online hemat?? Beralihlah ke Ojek Online ANTERIN atau MAXIM..Buktikan Hematnya!!