TMCBLOG.com – Seperti yang sudah kita lihat di Indformasi sebelumnya Bahwa akhirnnya Gelaran race weekend MotoGP Thailand 2020 akhirnnya dipindah ke ‘ habitat aslinya ‘ Yakni sebelum Race Back To Back 3 pekan antara MOtegi – Phillip Island dan Sepang. namun Ternyata Bukan Hanya soal potensi back to back Asianya yang akan membuat MotoGP 2020 ini akan Tricky di beberapa gelaran . .
Seperti Kita ketahui Gelaran MotoGP Thailand akan dilakukan Persis Satu pekan setelah MotoGP Aragon. race Back To Back yang berjeda waktu sepekan biasannya dilakukan negara negara yang berada dalam satu kawasan atau dalam kata lain ‘ cukup dekat ‘. Namun yang dihadapi Dorna adalah perpindahan race weekend dari Aragon Yang berada di Dekat Kota Alcaniz tengah tengah Negara spanyol benua eropa ke kota kecil Buriram Thailand Yang berada di Benua Asia.
Perpindahan sejauh 21.700 km jarak yang membentang antara kedua Track. Dan yang dipindahkan Bukan hanya Pembalap, namun Juga seluruh perabotan Lenong GP dimana terdiri dari sekitar 80 motor, 5000 liter bahan bakar, dan 200 liter pelumas yang diperkirakan memiiki berat sekitar 350-400 ton. Memang sih, Dorna memiliki pesawat Cargo Carteran dedicated ( dari jasa DHL) Yang artinya mereka tidak bergantung pada jadwal penerbangan sipil . ..
Namun tetap saja Tricky karena mulai dari berakhir Race sampai FP1 Di Thailand Hanya berselang 110 Jam saja . . . Bukan saja Itu, dari dulu Dorna Selalu berkomitmen bahwa Semua peralatan dari team akan sudah berada di depan Pit pada maksimal jam 8:00 Pagi pada hari rabu . . itu artinya Dorna Cuma Punya sekitar 60 Jam untuk memindahkan Motor Marc Marquez atau Maverick Vinales dari depan Pit Aragon ke depan Pit Chang Circuit
Patut dicatat bahwa 60 jam itu termasuk Packing, perjalanan darat truk kontainer 3 jam Aragon ke Bandara Valencia atau Barcelona, Air Freight Spanyol-Thailand, Reload di bandara SuvarnaBhumi, plus 6 jam perjalanan darat iring iringan truk kontainer dari Bangkok ke Buriram dan tentunya Unpacking . . artinya mereka benar benar akan di kejar waktu Nanti.
Dan boleh dibilang toleransi terdahap kesalahan prosedur pengiriman akan sangat diperketat karena salah sedikit jelas akan membuat Delay Agenda yang sudah direncanakan. Namun Dorna jelas sudah memperhitungkan masak masak dan dipastikan akan mempersiapkan segala perencanaaannya masak masak soal perjalanan logistik rombongan lenong MotoGP nanti . . . bakalan epic nih
Taufik of BuitenZorg
Mepet
nggak, biar semua orang tahu nick name nick namemu wkwkwk 😛
Wak memangnya oktan dri bahan bakar motogp berapa ya? Kepo nih soanya kok sampek2nya mereka membawa .. bukan membeli ditempat tujuan aja .. apakah memang oktannya g ada dipasaran umum ..
Avtur sama pertamax turbo lebih mahal pertamax turbo
Cmiiw
Kalo di Indonesia, kayaknya setara Pertamina Racing yg untuk kompresi mesin 12:1 keatas
lah, bahan bakar kan dapat pasokan dari sponsor.
bukan beli sendiri di SPBU terdekat.
seingat sy oktan WSBK itu 103 keatas (CMIIW). mungkin motogp sama atau diatasnya
seingat ane oktan itu mak 100 (kimia sma)
contoh pertamax oktan 92, berarti Pertamax mengandung 92% iso-oktana dan 8% heptana, makin besar persentase iso-oktana makin kuat sifat anti-knock bahan bakar dan pembakaran makin bersih
jadi yg jadi pembeda mungkin aditif bbm nya (sapa tau¿¿)
mantap, informasi baru buat sy. terimakasih banyak
Biarin aj tubggu race aj….
menurut regulasi GP, Oktan dari BBM Kelas MotoGP antara RON 95 – 102 menurut pengukuran berbasiskan standar ISO 5164
masih kepo sama speknya , nih :
RON 95.0 102.0 ISO 5164
MON 85.0 90.0 ISO 5163
Oxygen % (m/m) 2.7 ISO 22854
Benzene % (v/v) 1.0 ISO 22854
Vapour Pressure (DVPE) kPa 90 EN 13016-1
Lead mg/L 5.0 EN 237
Density at 15 °C kg/m3 720.0 775.0 ASTM D 4052
Oxidation Stability minutes 360 ASTM D 525
Existent gum mg/100 mL 5.0 EN ISO 6246
Sulphur mg/kg 10 ASTM D 5453
Nitrogen % (m/m) 0.2 ASTM D 4629
Copper Corrosion Rating Class 1 ISO 2160
Distillation: At 70 °C % (v/v) 22.0 50.0 ISO 3405 At 100 °C % (v/v) 46.0 71.0 ISO 3405 At 150 °C % (v/v) 75.0 ISO 3405
Final Boiling Point °C 210.0 ISO 3405
Residue % (v/v) 2.0 ISO 3405
Olefins(*) % (v/v) 18.0 ISO 22854
Aromatics(*) % (v/v) 35.0 ISO 22854
supply chain management tim logistiknya mereka memang benar-benar world class level.
DHL,FedEx adalah air forwarding terbesar di dunia, mereka mempunyai berbagai jenis pesawat dari pesawat berbadan lebar sampai yang kecil …untuk management logistic sudah bukan kelas kaleng-kaleng
Jadi kalo pake DHL FedEx ga boleh kirim kaleng-kaleng ?
Wkwkwkwk
Wadidawww..lenong motor gepeh??..yaaaeeee yaaeee
Luar biasa untuk semua crew yang terlibat
Wkwkkwk..ngakak guling” ..peralatan balap kelas dunia
Jadi perabotan lenong …waww satir tingkat jurnalis..
tanpa race pun, di aragon dah jelas kok siapa yg bakal menang.
tanpa race pun, di aragon dah jelas kok siapa yg bakal menang.
Jadi Pengen iring iringan konvoi bareng truck motogp ?
Wew JNT dan tiki tak ada apa apanya,,, yg pesen online bahkan bisa berbulan bulan datangnya ?
Mungkin nanti setelah perayaan di parc ferme motornya langsung digelandang di box buat dikirim buat memaksimalkan waktu yg ada,jadi nanti Moto3 yg datang duluan ??
JNE ,kenapa auto correct nya jnt? ?
JNE dan Tiki bukan pemain logistik international, tapi jangan salah mereka kelas kakap di domestic
Mungkin ini juga yang menyebabkan Thai gp di pindah ke awal musim, dan ternyata meleset
Sbg gambaran sebuah perusahaan,Bln kmrn mengirim bhn kimia via pesawat dr indo ke algeciras spanyol krg lbh 11,5 ton aj biayanya sktr 1M. Klo 350ton berati ,,,,,,?
Masih jauh Aragon-Motegi Wak haji
Aragon motegi biasany ada jeda 2 minggu. Atau kyak thun lalu aragon-buriram ada jeda 2 minggu. Slma ini dari eropa ke asia minimal jeda 2 minggu
Wew pasti kecapean kondekturnya
Aragon – Thailand, habitatnya Marquez
Dan baru bbrp lap pembalapnya dlosor ..?
Salfok sama buritan/ekor pesawat nya…
Gambar dan warnanya kok mirip logo dinas perhubungan/dishub ya…..
MotoGP COTA kabarnya juga mau ditunda
Gak kebayang deh kalo motogp digelar di sentul.
Gak usah dibayangin…wong Lorenzo aja gak jadi muterin Sentul gara2 lihat aspalnya…
Logistic horror, kalo kejebak macet di jagorawi
gak kebayang ngolong di bawah underpass nya itu yah, macet pisan tentu 😀
Bahan bakar diangkut pesawat apakah boleh, biasanya cairan dilarang
bisa dan Boleh, kan pesawatnya pesawat Cargo dan Proses pengangukannya dalam hal ini mengguankan Kontainer Khusus cairan bbm
Boleh selama pakai pesawat yg punya kemampuan Tanker, Fyi diatas udara juga bisa kalo mau isi bbm sambil terbang
Semoga nanti GP Mandalika logistik nya lancar dan tepat waktu, mengingat cargo bandara disini ya gitu lah
Plus nya Aragon-Buriram, kedua negara infra nya bagus jadi target 60 jam perjalanan logistik lancar2 saja selama 2 tahun penyelenggaraan GP Thai