TMCBLOG.com – Dovizioso tetap Target Utama Ducati, Namun Bagnaia sudah dipersiapkan. Begitu Kita kira kondisi perihal satu seat factory yang belum terkonfirmasi sampai saat ini di Kubu Ducati MotoGP. Ducati Corse Sporting Director berkata Kepada speedweek ” Sejauh ini yang baru diputuskan adalah bahwa kami akan membuat penawaran baru untuk Pecco ( Bagnaia) agar ia tetap bersama Ducati dengan dua opsi – Pramac atau Tim Pabrikan. ” Yap dari pembuka pembicaraan ini Kita bisa simpulkan bahwa Ducati telah memersiapkan Solusi back-up Jika Pembicaraan Dengan Dovizioso menemui Jalan Buntu
” Karena Motor 2020 tidak akan berubah, Mesin ini juga akan digunakan pada 2021. Kami ingin Pecco Bagnaia tetap tinggal bersama kami. Di tim mana (ia akan berada di 2021), kita akan memutuskan nanti. Ini juga akan tergantung pada diskusi lebih lanjut dengan Dovi yang akan kita lakukan antara Brno dan Austria. “
Ketika Paolo ditanyakan mengenai apakah ada kemungkinan Dovi tidak melanjutkan bersama udcati di 2021, Ia menjawab ” Sangat mungkin, Jika keadaan kompromi yang menyangkut gaji dan ide-ide dari mereka yang terlibat sangat berjauhan. Saya pikir kedua belah pihak dapat membuat konsesi dan kompromi. Pada akhirnya Anda selalu harus menemukan kompromi yang dapat diterima. Tujuan kami adalah menemukan kesepakatan untuk lanjut bersama Dovi. “
” Di sisi lain, dengan informasi terbaru tentang cedera Márquez, kami memiliki peluang yang sangat baik untuk memenangkan gelar yang belum pernah kami miliki sebelumnya. Dalam tiga tahun terakhir, hanya Márquez yang tampil lebih baik daripada Dovi. Sekarang Márquez tidak ada di Brno dan mungkin di balapan lainnya. Dan dia pasti tidak akan dalam kondisi prima ketika dia kembali. ”
Saya harus mengatakan bahwa kita harus mendapat manfaat dari situasi ini. Kita harus berusaha meraih kemenangan dari Brno. Ini adalah satu-satunya cara untuk memenangkan kejuaraan, yang merupakan tujuan utama kami. Saya ingin menekankan bahwa kami tidak berencana untuk menggantikan Andrea. Sampai beberapa minggu yang lalu, kami menegosiasikan perjanjian baru dengannya untuk musim 2020. Kontrak ini disetujui dan telah ditandatangani.
Setelah itu, kami memutuskan untuk menunggu empat atau lima balapan pertama pada tahun 2020 untuk berada di posisi yang lebih baik ketika memutuskan masa depan. Ini berlaku untuk kedua belah pihak. Jika Andrea memperhatikan bahwa ia dapat bertarung untuk Piala Dunia tahun ini, yang merupakan tujuan kami, maka pengambilan keputusan dapat menjadi lebih mudah bagi kedua belah pihak. Kami berpikir bahwa jika kami membuat keputusan sebelum awal musim, itu tidak akan menjadi solusi terbaik untuknya dan untuk kami.
Jadi mari kita tunggu dan lihat. Sekarang kita bertemu di tiga Trek di mana kita akan memiliki kesempatan untuk menang. Itu juga harus menjadi tujuan kami. Dan jika kita melakukannya dengan sangat baik dengan Dovi, negosiasi juga akan lebih mudah setelah pertengahan Agustus karena kita semua akan berada dalam suasana hati yang lebih baik untuk membuat keputusan untuk masa depan.
Secara umum, Kondisi Posisi tawar saat ini lebih berat condong ke Ducati yang memiliki keuntungan Posisi Tawar. Yap Dovizioso pada dasarnya tidak lagi memiliki strategi exit yang lebih baik atau minimal sama dengan Ducati setelah Seat Di KTM dan Honda telah terisi penuh. No Wonder, Ducati tetap Keukeuh mau menunggu sampai Akhir Seri MotoGp Styria di redbull ring baru menentukan finalisasi Deal dengan Dovi.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Wkwkwkkwkwk aji mumpung.. ??
Ngak ada istilah aji mumpung dalam dunia balap yg sampai finish dan mengumpulkan poin dialah yg juara dunia. MM93 tidak bisa sampai finish terjatuh adalah kesalahan pembalap itu sendiri jangan nylahin orang lain.
Petinggi ducati yg bilang ni aji mumpung… malab Lu yg rusuh.. wkwkwk ??
Dado tak cetet ketikanmu, tak simpen ..hahaha
Kalo ini bener ni keliatan juara hibahnya…di omongin secara langsung dong ama dia sendiri. Parah ni org.
Sekelas petinggi ducati saja mengakui kalau tanpa marquez juara itu lebih mudah…gak tau deh orang2 lainnya mau mengakui atau tidak.
Semoga dovi bangkit, saatnya sang runner up juara
Kayanya Dovi bakal digoda HRC karena MM terancam pensiun dini atau turun prestasi karena cederanya.
Biar Puig pusing dulu.
Mungkinkah MM terkena omongannya sendiri ?
Belakangan, Lorenzo juga bersedia tampil pada lomba MotoGP 2020 di Sirkuit Katalunya, Barcelona, dengan fasilitas wildcard.
Beragam keputusan Lorenzo di atas mendapat sindiran dari rekan setimnya di Repsol Honda, Marc Marquez. Menurutnya Lorenzo pensiun karena ketakutan terhadap motor Honda RC213V.
“Dia pensiun karena ia takut. Tapi mungkin juga karena takut dengan motor yang ia kendarai,” kata Marquez saat diwawancara DAZN.
“Jika ia tampil lagi dengan wildcard, itu bukti sebenarnya yang ia takuti bukan balap motor yang ia geluti,” tambahnya.
serius aja si MM ngeluarin statement kyk gitu ?? kyk ga Marc banget,,,
Kok mlh bahas lorenzo?,ini bhas dovizong kuy kali sampe gak jurdun ya goblog aj, malu sm quartararo,soal hohe y wajar aj jatuh cedera sm pertaruhan cedera tulang belakang bisa lumpuh
Kayanya Dovi kurang greget di 2 race awal ini walaupun podium 3 di Jerez..
Kalo Fabio bisa konsisten malah lebih berpeluang juara musim ini..
Bagnaia udah lumayan berkembang juga sih, bisa lah masuk factory kalo nego ama Dovi mentok.. Pramac kosong 2 seat donk..
Ducacita team. Pembalapnya bagus klu kontrak mau habis (petruk, pecco, dovi) begitu ttd kontrak baru melempem.
Ga sabar nunggu marquez balik buat ngerecokin perebutan gelar (mirip 2015) ???
Zong dovizong tu atasan mu bilang gt,malu woey
racer pabrikan besar ducati msk Runner up mulu???,ajimumpung marquez cedera,ato yg jurdun quartararo,
Percaya deh. Yg melulu bilang juara hibah, menang tanpa onoh serasa hambar, kurang greget, bosen, ngantuk, dll, itu fix barisan sakit hati karena jagoannya di rundung cidera. Menang ya menang dengan atau tanpa jagoan mu. Jangan terbutakan oleh fanatisme.
mirip fansnya si kuning ? .. sekarang giliran fans nya si semut merah yg ribut melulu …. ya ampun ?
Ya haruslah duc, yamaha jg belum 100% krn ad masalah mesin kan. Jd ini jg bkn karena marquez atau mesin. Dalam balap salah satu bisa jd faktor saling melengkapi. Tak ada alasan klo kalah atau menang.
Ducati harus beneran memanfaatkan peluang ini, apalagi yamaha juga punya kendala. Tapi kadang ngelihat Dovi kaya kurang bergairah gitu, jarang blak-blakan ke media.
Ducati ini secara otak di bidang engineering boleh lah saingan sama Jerman ato minimal Jepang, tapi personanya minus banget. Kaya udah ciri khas orang Italia. Gw 13 tahun lalu ada kenalan orang Dell’Orto kalo ngomong seenak jidat sendiri apalagi kalo lagi ngobrolin agama/budaya, tapi pas ditanya ttg karbu dan CDI bisa jelasin sangat rinci dan jelas, lebih enak dengerinnya ketimbang dosen gw jaman kuliah dulu. Tapi kalo ngobrol ringan sih, gw lebih pilih ngobrol di angkringan aja dah. Panas kuping kalo nongkrong sama dia, niatnya keluar flat buat nyante malah pulang2 dongkol sendiri. Udah bahasa inggrisnya susah dicerna, begitu paham maksudnya malah bikin naik darah wkwkwk
Aji mmpung ???
Lewati dulu FQ wahai Dovizioso hehehehe
@aryo.. lewati semua pembalap kali, gk cm FQ aja
Nah ini yg dari dulu disebut2. Coba deh musim ini dimanfaatkan. Mumpung dominasi fabiano juga mungkin terganjal masalah mesin. Kalo tetep gagal, wah siap2 ngakak bareng dah.
Gak terasa besok udah FP1
Yg penting besok suhu Brno Masaryk gak sehoror Jerez. Brno pantauan suhu sekitaran 22 – 30 ° C
Emang kondisi seperti ini moment yg pas buat ambil kesempatan.. Yg penting juara.. Muka taro di mana urusan belakangan ??
lo berarti juara marques tahun2 lalu
juga aji mumpung donk .,
mumpung rossi udah tuwir
???
Lah 3th terakhir emang rossi finish di urutan brp di klasemen akhir?
Kuy lah dibuktikan… kesempatan untuk dimanfaatkan bagi rival Marc…mumpung Marc lg gak beruntung…
Pembalap alakadarnya, penyandang gelar next year sejak rookie kok masih mau di pelihara aja. Kalo ga sampe jurdun kebangetan
Harusnya pembalap yg gak ikut race itu didenda lah…..
Minimal potong gaji
gas ducati masa jadi next year mulu, pramac nya on fire sekali tuh