TMCBLOG.com – Kawasaki Kunci Gelar Juara Manufaktur WSSP300 Musim 2020 di Magny Cours. Setelah musim yang sangat kompetitif, Dengan Kawasaki Ninja 400, Kawasaki memenangkan gelar Juara manufaktur ketiganya berturut-turut di Kejuaraan Dunia FIM Supersport 300 dengan 260 poin atau unggul 76 dari pesaing terdekat, Yamaha dengan 3 race tersisa ( Maks 75 Point )
Konstruktor asal Jepang ini memimpin perebutan gelar Rider dengan Jeffrey Buis dan Scott Deroue (MTM Kawasaki MOTOPORT) di posisi pertama dan kedua. Kedua pebalap ini mengklaim kemenangan dan tempat podium untuk pabrikan, sementara Ana Carrasco (Kawasaki Provec WorldSSP300), Tom Booth-Amos (RT Motorsports oleh SKM – Kawasaki) dan Yuta Okaya (MTM Kawasaki MOTOPORT) juga turut menyumbang Point kemenangan untuk Pabrikan Kawasaki. Bagaimana perjalanan Kawasaki Di WSSP300 ini ? Cekidot sob . .
Pesaing utama Kawasaki, Yamaha, mendominasi putaran pertama musim 2020 di Circuito de Jerez – Angel Nieto dengan dua kemenangan – satu untuk Unai Orradre (Biblion Motoxracing Yamaha WorldSSP300) pada hari Sabtu dan Bahattin Sofuoglu (Biblion Motoxracing Yamaha WorldSSP300) pada hari Ahad. Namun demikian, pebalap Kawasaki berhasil meraih tempat podium dengan rookie Booth-Amos finis di posisi kedua di Race 1 sementara Carrasco mengklaim tempat kedua di Race 2.
Di Portimao, Kawasaki bangkit kembali dengan kemenangan pertama Carrasco tahun 2020 di Race 1, bersama Buis dan Booth -Amos menyelesaikan podium di tempat kedua dan ketiga dan membuat sapu bersih buat kawasaki pertama di kelas ini tahun 2020. Race 2 hari Ahad juga melihat kemenangan Kawasaki dengan kesuksesan Deroue dan kemenangan pertama pada tahun 2020.
Di MotorLand Aragon, Kawasaki memanfaatkan dominasi Buis selama balapan akhir pekan saat pembalap Belanda itu meraih ganda pertamanya; menyelesaikan Race 1 dengan keunggulan 6.870s – yang terbesar tahun ini.
Di Seri Aragon juga merupakan konfirmasi dari kekuatan Kawasaki Ninja 400 karena motor ini meraih dua kali penguncian podium; Carrasco dan Mika Perez (Prodina Ircos Team WorldSSP300) menyelesaikan podium di Race 1, sementara Thomas Brianti (Prodina Ircos Team WorldSSP300) dan Deroue finis di tempat kedua dan ketiga di Race 2.
Di seri Putaran Teruel ( Aragon 2) Terlihat Yamaha mencoba fight back dengan kemenangan di Race 1 Oleh Sofuoglu, sementara Buis dan Deroue naik podium sehingga membuat dua Kawasaki di Mimbar Podium. Pada Race 2 hari Ahad, Jeffrey Buis menang dengan keunggulan 5.114 atas rekan setimnya Deroue, pembalap Belanda itu meraih kemenangan ketiga Kawasaki di trek.
Kawasaki juga menunjukkan daya saing tertinggi di Sirkuit Barcelona-Catalunya saat Booth-Amos memenangkan Race 1 dengan enam mesin Kawasaki Ninja 400 di 6 besar, menunjukkan kemampuan motor dalam kondisi basah untuk meraih kemenangan pertamanya dan Inggris Raya di kelas tersebut. Pada Race 2, Kawasaki kembali meraih kemenangan dengan kemenangan Jepang pertama di kategori tersebut berkat Yuta Okaya; rekan setimnya Deroue dan Buis menyelesaikan tiga besar sementara pemenang balapan juga merupakan pemenang baru dan yang pertama dari Jepang.
Di Magny-Cours, Buis-lah yang mengklaim kemenangan di Race 1, menurunkan rekan setimnya Deroue ke posisi kedua. Kedua pebalap berharap untuk bertarung sekali lagi untuk posisi teratas di Race 2 selama Pirelli French Round. Motor yang kompetitif ditambah dengan line-up yang kuat memberi Kawasaki kesempatan untuk memenangkan gelar Pabrikan ketiganya di WorldSSP300 pada Musim 2020 ini.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Pembalap top wssp 300 pada pake kawa, walaupun sudah disunat, tetap aja sering unggul dibanding pembalap non kawa.
regulasi akan diubah lagi 2021 ?
Seandainya yamaha naik cc jadi 400 juga, hasilnya bagaimana ya wak
zx25 boleh turun wssp gak ya….?
Mending ninja 400 kemana mana lah
Enakan pake 250 cc.biar nggak terlalu jomplang perbedaan cc nya.kyk ARRC aja.
Ninja 400 masih terlalu powerful untuk R3, tapi KTM yang skrg malah lebih parah, gak bisa podium lagi
373cc 1 silinder lawan 399cc 2 silinder,diatas kertas aja udah keok
ajib dah ninja 400
nah lho
https://economagz.id/usulkan-pajak-pembelian-mobil-0-tunjukkan-bahwa-kalangan-pemerintahan-tak-paham-konsep-pajak-kendaraan-bermotor/