TMCBLOG.com – Artikel analisis pasca race Le Mans belum rilis tapi akhir pekan ini kita sudah akan langsung dihadapkan pada seri lanjutan yakni seri MotoGP Aragon 1 dengan sponsor titel adalah brand pemasok ban kelas MotoGP dan MotoE, yakni Michelin. Menurut Piero Tarramasso, Aragon biasanya menjadi tantangan bagi pemasok ban untuk menghadirkan ban yang tepat dan aman karena di tahun-tahun lalu perbedaan suhu antara pagi yang sejuk hingga sore yang panas sangat signifikan.
Meskipun begitu, khusus 2020 MotoGP akan hadir di Aragon sedikit lebih delay di tahun ini, tepatnya di pertengahan Oktober, jadi mungkin kita tidak akan mendapatkan suhu yang terlalu ekstrem yang pernah kita alami sebelumnya. Walaupun tantangan flktuasi suhu tidak akan ekstrim, namun juga akan hadir tantangan lain lagi kita juga punya pasir yang harus dihadapi, yang terhembus di jalur dari pedesaan sekitarnya yang akan membuat trek sangat abrasif. Namun begitu Michelin sudah aware akan hal ini dan siap memberikan solusi produk terbaik buat para pembalap.
Sirkuit sepanjang 5.078m berlawanan arah jarum jam bernama Motorland Aragon memiliki tata letak yang menarik dan kompleks, yang memiliki morfologi berupa 10 tikungan kiri dan 7 tikungan kanan, yang terdiri dari jenis tikngan tusuk konde yang ketat dan speed corner, sehingga butuh campuran compound karet ban depan yang dapat memberikan rasa percaya diri kepada pengendara melalui variasi tikungan.
Jangan lupa juga Motorland Aragon juga memiliki lintasan lurus di back straight sepanjang lebih dari satu kilometer, dimana ban juga dibutuhkan untuk menghadirkan stabilitas pada kecepatan tinggi dan untuk menyalurkan tenaga besar motor prototipe melalui karet belakang dan ke aspal. dan berikut ini adalah pilihannya . .
Aragon Tyre Range 2020
MICHELIN Power Slick
Front
Soft (White band) – Symmetric
Medium (No band) – Symmetric
Hard (Yellow band) – Asymmetric, left side harder
Rear
Soft (White band) – Asymmetric, left side harder
Medium (No band) – Symmetric
Hard (Yellow band) – Asymmetric, left side harder
MICHELIN Power Rain
Front
Soft (Blue band)
Medium (No band)
Rear
Soft (Blue band) – Asymmetric, left side harder
Medium (No band) – Asymmetric, left side harder
Taufik of BuitenZorg
Pertamax
Analisa race nya ditunggu wak
Waduh wak, Typo tu**k konde dah kelewatan
Wak Haji, mohon maaf ada kata saru(tidak sopan)
Tolong di revisi
Hahahahaha….. Akhirnya Ane komen lagi setelah jadi silent reader gara-gara masalah typo
iya wak, ganti jadi hairpin aja biar gak bikin salah paham ?
Apa itu?
maaf saya masih dibawah umur jadi awam??
di bawah umur kategori lansia? ???
Wah..”turuk” konde yang masih ketat dan rapat ???
mentega belum paham soal itu ?
artinya pada baca kalian
Menjadi tantangan faktor x ?
Saya malah penasaran sama info marquez bakalan jalanin test medis nanti, entah di aragon 1 atau aragon 2.
Hah tu*ruk konde…,
Flutuasi, fiktuasi, tu*uk konde…hihihi…
*wah haji udah ngantuk berat ni pas nulis
Wak,edit yg typo wak. Bikin pikiran kemana mana nih ???
“yang terdiri dari jenis tikngan turuk konde ketat” …… Typo wakkkk?????
Hmmm…pnasaran sm mm93 yg rumornya comeback dimarih,infonya dong wak…
Sektor trakhir makanan mesin V4 nih …
Wah aragon ya, jadi inget tahun berapa itu pas pedrosa mau nyalip rossi di straight dari sisi dalam(kiri) dan dihalangi rossi. Dan fans motoGP indo nyalahin pedrosa karena “dimana mana kalau nyalip dari kanan”
Kl ga mau senggolan balapan sendiri aja, itu juga salah satu komen Fans nya
Biasalah, kan fansnya banyakan Rossi, hehehe, masalahnya Rossi nutupnya gak rapi, dan baru nutup pas Pedrosa udah hampir disampingnya, kelihatan kok waktu itu, dan itu emang cukup berbahaya, sih. Meski itu masih dibilang bukan Kesalahan Rossi juga, sih.
Hus jgn keras2 menutupi keinferioran dikondisi hujan ?