TMCBLOG.com – Joan Mir menjadi juara dunia MotoGP baru di Valencia 2. Joan Merengkuh Juara kelas Primer di Karir GP tahun ke 5 nya . Bahkan Marc Marquez dan valentino Rossi sendiri merengkuh Gelar Kelas Primer di tahun ke – 6 nya walau diusia yang lebih muda . . Joan Start agak telad Karir GPnya. 5 tahun Langung Juara MotoGP, tetap sebuah Pencapaian Fantastis dan Nggak banyak yang gitu, Joan sekarang Masuk Klub yang diisi Oleh Nicky Hayden, Eddie Lawson, Freddie Spencer, ‘King’ Kenny Roberts, Giacomo Agostini dan Mike Hailwood. Pasca kemenangan Kemarin, Joan langsung berusaha menyusun Kata kata pertamanya setelah merengkuh gelar yang akan memahat Namanya di Champion Tower MotoGP akhir pekan depan Di FIM Gala 2020. Ia terlihat Tersenyum, sopan, penuh perhatian dalam menjawab. Selama Interview dengan Sky Italia, Mir tetap menunjukan Kedewasaan dan balancenya persis seperti apa yang ia perlihatkan di lintasan, Cool, ia tidak terlihat kehilangan kendali diri. Cek deh . .
Tanya : Ketika kamu memeluk ibu dan pacar setelah memenangkan Gelar Juara dunia, gambaran apa yang muncul di benak Anda?
“Untuk sampai di sini, saya menghadapi masa-masa sulit dalam hidup saya: ketika saya masih muda, kami tidak punya uang untuk membayar tim. Saya hanya bisa menang untuk mendapatkan sponsor. Ini menciptakan banyak tekanan di rumah, ayah saya tidak punya cukup uang untuk sebuah tim, tetapi dia masih berhasil membayar pelatihan saya, dan itu membutuhkan banyak uang. Sekarang saya dapat memikirkan momen-momen ini, dengan ayah saya. Dia melakukan segalanya untuk memberi saya kesempatan ini, dan sekarang telah terbayar. “
Tanya : Kapan Momen yang jadi kunci buat anda di Musim ini ?
“Momen yang menentukan adalah pekan lalu ketika saya memenangkan GP Eropa ( valencia ). Dengan kesuksesan itu, saya bisa mencapai akhir pekan ini ( Valencia 2 ) dengan peluang yang lebih baik untuk memenangkan gelar. Balapan pertama di Austria juga penting.”
Tanya : Apakah kamu berusaha keras hari ini atau apakah kamu membalap dengan tenang untuk meraih gelar?
“Jangan khawatir, saya push dengan keras. Jika saya tidak memiliki kesempatan untuk memenangkan Kejuaraan Dunia, mungkin saya akan mengambil risiko lebih banyak lagi, tetapi ada risiko untuk berakhir di Gravel. ( Valencia 2) adalah balapan yang sangat sulit. Bertarung untuk memenangkan gelar “.
Tanya :Â Dengan gelar ini kamu tercatat dalam sejarah Suzuki: apakah kamu berpikirakan bisa membuka era dengan Pabrikan ini seperti yang dilakukan Rossi dan Marquez dengan Pabrikan lain?
“Inilah tujuannya. Tahun ini saya ( sebenarnya) tidak berharap untuk memenangkan Gelar Juara Dunia, tetapi jika kami berhasil memenangkan gelar di tahun kedua, maka kami juga akan berusaha melakukannya di musim-musim berikutnya.”
Tanya : Berpikir tentang musim ini, apa saingan utama Anda?
“Saingan utama saya adalah Covid. Lalu ada enam pembalap lain yang secara umum membuat musim saya sulit, mereka menekan saya, karena Satu kesalahan saja sudah cukup untuk membuat (kami) keluar dari 5 besar”
Hmm 6 pembalap, Siapa saja ya ? Quartararo, Vinales, Morbidelli, Dovizioso, dan Rins ? . .
Tanya : Kamu memulai balapan dengan sekolah di ayah Jorge Lorenzo. Benarkah pada masa itu Anda hanya berpikir untuk bersenang-senang dengan motor, tanpa terlalu memperhatikan aturan keras yang coba Anda terapkan?
“Ini tidak benar, orang yang mengenal saya tahu pekerjaan yang telah saya lakukan. Anda tidak bisa menilai anak berusia 9 tahun, di tahun pertamanya mengendarai sepeda motor di dunia ini. Saya tidak punya tujuan, saya hanya mencoba melihat seperti apa rasanya dunia ini, saya pergi ke trek untuk bersenang-senang “.
Tanya :Â Apakah Anda mendedikasikan kemenangan ini sedikit untuk Italia? Berpikir misalnya tentang keluarga Brivio …
“Sebagian ya. Tetapi jika saya harus mendedikasikan kemenangan ini kepada seseorang, saya ingin mempersembahkannya kepada orang-orang yang benar-benar menderita di tahun yang sulit ini, kepada mereka yang kehilangan orang yang dicintai karena pandemi. Saya tidak tahu apakah kami telah berhasil sedikit memperbaiki mereka dengan pertunjukan kami di 2020. Tetapi jika saya bisa membuat 1% dari orang-orang ini bahagia, maka ini akan menjadi gelar terbaik untuk saya. “
I told You, He will win Everyone’s hearts
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
semoga pandemi cepat berlalu
I told You, He will win Everyone’s hearts….
.
.
.
But for d4rmo cs, everyday feels like nightmare ?
Btw kenapa bawa nama Dharmo?
Apa karena sudah gak ada harapan lagi buat ente untuk eksis di kolom Motogp?
#AdaMasanya
#YouBlameTheOthersButAvoidingSomeTruthAboutYourSelf
joan mir ini memang tipe pembalap yang cenderung kalem
https://economagz.id/penyelidikan-sampel-darah-indikasikan-virus-covid-19-sudah-masuk-italia-sejak-september-2019/
Edan dewasa sekali…
Bener bener hadiah termanis buat Suzuki
Lupakan yg lain… Kcuali valveGate
Mir ini bener2 beda sama tipikal pembalap jurdun lainnya di motogp. Beda dengan Rossi, Marc, Stoner, dll. Tanpa terlihat glamor, tanpa drama, lebih apa adanya dan sangat peduli. Ya mungkin arena dia selalu mengingat darimana dia berawal.
Yes jarang² pembalap kayak doi,biasanya kalo jurdun pembalap lain experisnya meledak²senang gimana gt..
Marc mulai balap dari kelas bawah udah dikawal repsol,tambah lagi emg talentnya emg sngat oke,maka dari itu scoot redding sempat iri lihat marc
Mendiang nicky hayden juga tidak meledak2..kemenangannya juga mirip karena konsistensi.. inget musim 2006
Wah saksi palsu sampean. Nicky pas Jurdu juga meledak ledak sampai mewek.
Podium 3
“jika saya bisa membuat 1% dari orang-orang ini bahagia, maka ini akan menjadi gelar terbaik untuk saya”
aduuh.. kata² nya bikin terharu.. menyentuh sekali.. ??
Iya yak,gw jg ikut baper baca ntu
Siapa yang menaruh bawang di sini?
Maksudnya bawang di iris mas,?…he
apa bon utang?
Sosok dani pedrosa ada pada joan mir, ya sepenilaian sya joan mir punya kemiripan yg cukup dekat dengan dani pedrosa, kalem sllu menghargai sesama ketika berbicara, melibatkan kluarga dan tim dlm setiap raihan2 positif yg d capai.. ya pmbalap yg pling mendekati dani pedrosa karakternya. Dan sya berharap terus berjuang dgn suzuki sperti yg d lakukan marc marquez dgn honda saat ini dan dani pedrosa juga dgn honda dlam karirny sbg pmblap aktif/reguler. Jgn hiraukan kicauan orang yg lain menyebut baru bisa d bilang hebat klau bisa jurdun dgn pabrikan berbeda. Ingat stoner pernah melakukan yg bhkan lebih fantastis (satu2ny pmblap yg bisa juara dgn ducati dan honda RC212V) tpi tetap tidak d hargai/ttap di cemooh oleh orang2 yg sllu menyebut “pmblap baru bisa d katakan hebat klau bisa juara dgn 2 pabrikan berbeda)
Saya lebih setuju kalo Rins yg mirip Dani Pedrosa.
Tapi, memang dasarnya kedua pembalap Sujuki memang gak hebohan orangnya sih
sama2 low prof g ada drama yah….
semua pembalap hebat lah… mo nangisan, mental tempe, labil apapun sebutannya…tapi mereka ada di grid motogp, kasta tertinggi roda 2… jd orang yg mencemooh itu levelnya… yah tau sendiri.. kasian CS mpe sakit2an naekin desmo, tetep dinyinyirin…
Big respect to this humble Champ!!
Joan mir jadi juara dunia 2020 bukan karena menjadi pembalap yang tercepat, tapi karena jadi pembalap terkonsisten.
Kalau yamaha masih saja bermasalah dengan racikan racingnya, padahal kalau racikan standar malah tanpa masalah, harus belajar lagi utk meracik racing
Rcv 2020 sulit dinilai karena tidak ada pawangnya, pawang honda yg cocok saat ini hanya takaa pakai rcv 19 tetapi takaa yg kurang pengalaman utk fight didepan…untuk honda segi kecepatan tidak diragukan, hanya perlu tingkatkan rideability nya saat corner entry
Motor terbaik dari segi power dan kecepatan ditikungan serta rideability terlepas dari pawang/ridernya di 2020 ini saya malah prefer ke ktm. Andai pol espargaro tidak sering mengalami crash di awal dan pertengahan musim itu dia bisa berebut jurdun di akhir musim.
Untuk suzuki memang bagus ditikungan tetapi di trek lurus masih sangat sulit bejaban dengan mesin v terlihat kemarin rins yg kesulitan dgn takaa dan mir vs aleix esp
I4 udah sifat alamiahnya ngak kencang ditrek lurus bro,kalau maksa nambah top speed dan akselerasi malah bisa bermasalah kayak ymaha “spinning ban”.. kalau mau nambah power speed yo ganti ke mesin V..
Marc both got the fastest and the most consistence..
Top pisan euy kata2 yg terucapkan doi…
Terharu…
Duh lha koq malah marai mbrambangi kie 😉
Btw congrats Joan, sikap kamu dewasa.
Selamat buat jang amir…tinggal kita tunggu gebrakan dr suzuki …kira2 masih ogah2an kah jualan motor di IndONEsia ato ada kejutan bwt konsumen setia suzuki
Brebes mili wak mripatku… Moco kalimate mir seng terakhir ??
Mentalitas Mir inilah yg mengalahkan Quartararo, bukan motornya. M1 itu sdh baik, sayangnya yg pegang bukan orang yg bermentalitas M1. Quartararo baru dipressure sedikit aja sudah mental jauh. Sayang sekali tahun dimana Marquez absen tdk dimanfaatkan rider M1.
Bagi sy saat ini dan kedepan M1 paling oke ditangan Morbidelli dan Jorge Martin. Buang tuh Vina dan lainnya.
M1 baik apanya mas. Motor paling tidak konsisten di 2020. Quartararo butuh mentor, mental labil kyk gitu butuh yg bisa ngemong dan yg paling beruntung itu morbideli dpt ramon forcada. Lsg bisa dilihat hasilnya, copian hohe telah lahir
Kesempatan sujuki nih gaet jl99 buat develop motor mereka,..
saya rasa gak begitu jiwa suzuki, Sylvain Guintoli yg selama ini kerja keras sebagai test tider membantu suzuki mencapai kemenangan, sulit untuk melepasnya, karena dia adalah bagian dari tim, suzuki menyebutnya we are family, bukan hanya sekedar team
Sampai ada ucapan khusus buat sylvain di postingan ig nya suzuki ecstar.
si taro sensor2nya yg sensitif kemana??..kmrn2 dibangga2in sensor2 si taro..wkwkwk..ternyata sama aja se tipe kek MV,dovi dll..cuma pembalap medioker
Johan Mir baru hebat kalau dia juara dengan pabrikan yg berbeda, bukan angkrem di Suzuki. Dia harus buktikan berani pindah ke tim lain.
Terus situ udah ngerasa hebat bisa ngomong gitu? Wkkk.. Pecundang bermulut besar..
The champion is Jhon Mir
Wkwkwk emg sampahnian org2 kek gini
iyah bro,,,dri kemaren komennya gtu aja2….
Orang low profile & humble seperti Mir aja masih juga di nyiyirin.. oalah. mm cedera & team2 bermasalah bukan kesalahan Mir. cobalah jadi fans balap rasional guys
“pindah pabrikan”, tipikal fan mana nih…hahaha
Tidak ada yang meragukan bakat dan kemampuan balap mir, tidak ada yang salah dengan karakter mir. Tapi karakter seperti ini bukan idaman dorna. Melirik ke rea.
Gw takutnya juga gitu. Lantaran karakter nya seolah karakter “yang seharusnya” alias idaman banyak orang, jadi kurang menarik dari segi tontonan. DORNA mungkin tidak akan tinggal diam kalau soal beginian. Mereka butuh sosok juara dunia kontroversial yang bisa bikin motoGP selalu ada di headline.
Mari kita gak perlu berkecimpung di dunia “DORNA me-nyetting sesuatu”.
Yg jelas udah ada aturan baku, meskipun akan tetap ada hal yang abu-abu, tapi tetap ada Asosiasi macem MSMA yang ikut memantau, ada disana untuk mufakat bersama pula.
Semua balik lagi ke ridernya. Kalo kurang konsisten ya gak akan juara dunia.
mudah2 mir istiqomah bro, tetep humble. sepertinya akan gitu sih. scr dari awal masuk gp dari usaha mati2an krn emang bukan dari keluarga sultan ato sembalap
gak lah bro, tuh diatas dah ada htersnya… malahan rider cool begini keren, kaya daped,,dped diem2 g jurdu aja banyak htersnya palagi mir….
demen gw ama kepribadian daped,,, inget pas vr ama jl cek cok ditengah2 dped gigit2 kuku doank…
Kalimat lelaki berumur 40 tahun, salut
Wak request bikinin artikel terjemahan podcast davide brivio yang di yt wak
Biarpun jurdun nya kurang greget, namun tetap dia yang pantas.
Seperti kisah Liecester City juara EPL..
Yang juara tidak harus selalu nama besar.
Tinggal ditunggu next, saat Marq hadir dan Ymh tidak ada masalah lagi serta tusukan Ducati yang selama ini jadi momok.
Kalimat lelaki berumur 40 tahun, salut,
Rossi media darling, marquez terlatih pula bicara didepan media, tapi Mir benar2 dalam perkataannya, sebagai pembalap mungkin bukan y paling hebat,tp sebagai manusia, saya mulai mengidolakannya
Ada yang tau ga dua cewe dan satu cowo yang dipeluk Joan di gambar itu siapanya? Kakaknya kah atau pacar?
Btw apa kabar Aprilia wak? Siapa pembalap pengganti Ianone dan test ridernya?
Ohhh ibu dan pacarnya ya bro. Thank you. Maksud gw yg sama ibunya itu. Kalo di tv kan ada lagi cowonya. Berarti itu bapaknya kali ya yang bareng bertiga. Muda banget ya ibunya. Kirain kakaknya.
What a lovely young man…
What lovely words for those less fortunate than himself. Such a worthy champion in the making ???
Wkwkwk mentega nih, bersembunyi dibalik bayang2 FBM tp jiwa msh militan valeban
O.. Juara dunia nya buat mbah Rosi yang kemarin Covid-19
Kata beberapa orang yaaa, In line 4 itu mudah dikendalikan, dan Suzuki adalah motor terbalance musim ini..
Jhon Mir bisa konsisten karena team dan Motor Suzuki sangat mendukung…
Mendedikasikan hasil kompetisi ke mereka yang menderita Covid-19 adalah penghargaan Jhon Mir kepada dirinya sendiri, team nya, Suzuki Motorcycle Company, keluarga dan dunia motor sport…
Dari kolom komen atas sampe bawah bahas point?,
Coba sebutin tahun 2014 poin dari juara 1 sampe 3 berapa saja
Kalau ga coba sebutin tahun 2007 point dari juara 1 sampe 3 berapa saja??
Langsung google???? Lebih gampang ngingat yang jurdun ya??
Kalo ini pasti lebih ingat 2016 jurdunnya siapa?
2012 Dani Pedrosa lebih banyak satu podium satunya dari juara tahun 2012 Jorge Lorenzo…
saya hanya mau bilang sampean ini DENIAL. apa sampean termasuk kaum DENIAL?
“Juara adalah juara”
Marc cedera ya salah dia sendiri, dia begitu karena kesalahannya sendiri. klo seorang Marc aja sampe bilang ada atau tanpa ada dia sekalipun. juara tetaplah juara. ini yg bersangkutan lho yg bicara sendiri.
udah dewasa kan untuk bisa mikir dan nerima kenyataan? apa mau saya samain sama anak kecil?
Berarti dulu Giacomo Agostini juga gak sah tuh juara dunianya, karena gak ada Marc dan Vale.. :D??
suzuki terjameeeeennnn
Udah mau 4 hari semenjak joan mir fix jd juara dunia motogp, geliat2 suzuki untuk jualan masih masih belom semangat nih, websitenya aja masih nampilin bangga2in AlexRins naik podium 1 di aragon 18 oktober lalu..
gimana nih, masa iya mau lepas hype gitu aja..
ayo dong SIS semangat #WinTodaySellTomorow nya mana?..