Friday, 22 November 2024

Test Ride Honda PCX 160 . . . Lebih smooth, bertenaga dan suspensi lebih nyaman

TMCBLOG.com – Oke Sobat Sekalian kini Kita bicara mengenai hasil pengetesan Tmcblog untuk All New Honda PCX160.  Jujur ekspektasi tmcblog terhadap Skutik ini lumayan banyak setelah melihat paparan teorietik terdahulu dimana Honda Banyak banget melakukan perubahan Motor ini Mulai dari Mesin yang powerfull, Lendutan suspensinya sampai beberapa upaya Untuk meminimalisasi Noise Noise yang kadang sudah kadung masuk Mindset Karakteristik dari Mesin Mesin V-Maticnya Honda. Namun Hal Pertama Yang mau tmcblog hadirkan adalaah tentunya Ergonomi riding. Secara umum Honda benar benar ingin membuat Orang tidak kaget naik PCX160 karena secara umum Segitiga ergonominya tidak banyak yang diubah sob dibandingkan generasi terakhir dari PCX150.

Perbedaan detail yang paling signifikan dari ergonomi PCX160 adalah posisi Kaki saat Mode selonjoran sekarang lebih ‘ terlindungi ‘ karena buat tmcblog telapak kaki yang terbungkus sepatu No EU 40 bisa tersembunyi di balik Bodywork karena Honda telah memperlebar ke arah dalam luasan dari tempat pijakan kaki saat selonjoran sebanyak 3 cm baik kanan maupun Kiri. Yes untuk hal ini kami sangat apresiasi.

Oke Mulai Nyalakan Motor menggunakan sistem Keyess Via smart key yang di letakkan di Kotak UBox . . Saat nyala masih terasa getaran mesin minor yang tidak mengganggu sampai di handlebar, namun saat perlahan gas dibuka untuk mulai maju ajaibb Getaran ini semakin minimal dan hampir terasa hilang saat kecepatan menyentuh 20-an km/jam ke atas . . wew.

Untuk sementara dengan kondisi Unit test Honda PCX160 baru tidak ada gejala Gredek gredek di daerah CVT. Yes Dari informasi yang diinfokan ke tmcblog, Honda telah melakukan beberapa upaya di bagian ini dengan memperpanjang belt CVT, menggupdate ketebalan dari belt, serta mengganti kedua Model Pulley depan belakangnya dengan model dan ukuran diameter yang baru.

Tmcblog memperoleh bocoran dari PQE AHM bahwa secara internal hasil uji terhdap PCX 160 dengan odometer telah menyentuh angka di atas 10 ribuan km, tidak ada gejala Gredek yang baisannya disebabkan anomali bentuk kerja dari belt CVT. Saat dipakai Nanjak curam dengan rpm rendah sekalipun dilaporkan tidak ada lagi gejala Gredek di bagian belt CVT ini . . Mudah mudahan Versi konsumen Juga tidak keluar gejala ini lagi di saat penggunaan beberapa lama waktu ya.

Oke Setelah itu tmcblog coba untuk puter puter di sirkuit Safety riding AHM dan diperoleh walaupun Roda depan sudah dinaikkan ukuran kelebaran dari velg maupun Ban, namun ini motor masih tetap agile / Lincah untuk ditekuk . . wahhh untuk sepertinya resep 14 inchi di roda jadi kuncinya.

Sementara itu Roda belakang yang ringnya diturunkan menjadi 13 inchi dengan ban lebar Ukuran 130/13 membuat Contack Path dengan asphal jadi lebih banyak dan membuat kita jadi lebih berani membuat kemiringan dalam menyapu tikungan ( nikung rebah ) asli Pede banget sob.

Suspesi depan masih tetap memiliki kinerja yang tidak berbeda dibandingkan dengan PCX150, reboundnya terasa mirip saat dipakai buat nikung nikung dengan perubahan arah yang cepat. Dan yang paling terasa adalah suspensi belakangnya Yang sepertinya memang benar kinerja suspensi bagian belakang secara akumulatif diperoleh dari redaman Suspensi Plus redaman yang dilakukan secara pasif Oleh bertambahnya Volume Ruangan di dalam rongga ban.

Secara umum kinerja suspensi belakang PCX160 lebih baik dibandingkan Suspensi belakang PCX150, redamannya smooth dengan rebound yang tidak membuat lendutan balik setelah menimpa lubang atau handicap tidak rata  menjadi ‘mentul mentul ‘ . . . reboundnya hadir runut sesuai dengan rata rata handicap di jalan.

Mengenai performa Top Speed tidak sempat ditest, namun di straight Safety riding Course AHM ini, On Spedo masih bisa tembus di atas 90 km/jam saat drag akselerasi dari Diam ( Speed 0 km/jam ) . . tmcblog perkirakan top speed masih bisa dikail jauh lebih tinggi secara mesinnya yang sudah hampir 157 cc sekarang plus lagi tipe Overbore bisa membuat ‘ nafas ‘ PCX 160 ini lebih lama lagi . . .

Namun ada satu yang bikin tmcblog sedikit takjub . . secara umum Ini kan dimensi ruang bakarnya di desain dan disetup ‘lebih overbore’ dibandingkan Dimensi dari PCX 150 sebelumnya . . . namun Tenaga dan torsi di tarikan bawah sampai menengah koq ya terasa lebih ngisi, Ini PCX160 benar benar kayak mencoba mendobrak teori soal Overbore-Overstroke  .  . Hal ini diperkuat oleh data empiris Soal Alselerasi dari PCX160 ini yang menurut tmcblog ketika ditest di Jalan rata bisa lebih cepat 0,5 detik dibandingkan PCX 150 pada test akselerasi 0-60 km/jam menggunakan race Logic. . . apa kira kira resepnya ?

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/02/10/test-akselerasi-pcx160-fix-by-data-lebih-kencang-dari-pcx150/

Akhir kata, Setelah mencoba Honda PCX 160 selama beberapa lap ini semua kekepoan terjawab dan beberapa bagian bahkan diluar ekpektasi awal. Jelas dengan segala keterbaruan yang diboyong, Fisik lebih bagus, Fitur lebih banyak, performa lebih tinggi, Kenyamanan  suspensi ditambah . . Honda PCX160 sangat Worth To Buy . . silahkan di Uji Opini tmcblog di atas jika sobat sekalian Memiliki kesempatan mencoba PCX160 sendiri nanti . . . kalo nggak mikir garasi di rumah sudah sumpek, kayaknya satu Unit bisa jadi nangkring di tmcblog nih . . Lagi mikir gimana caranya ngeluarin minimal 1 Unit dulu  hehehhee . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

45 COMMENTS

  1. Setau saya yg namanya produk baru motor masal pasti ada barang testernya sebelum didistribusi/versi masal, mau merk apa saja.
    CMIIW.

  2. Gredeg gredeg bisa diakalin sih, tp mmng kudu ngeluarin biaya lagi.
    Kita liat aja apakah ada issue gredeg lagi atau tidak, mudah-mudahan sudah teratasi.

    Nunggu ADV160 aja wak, ga jadi ambil ADV yg ada wkwkwkkwk

  3. Sebenarnya gak perlu sampai ganti kampas nmax segala..
    Kalo cuma buat harian Cukup lubangin mangkok dan ganti perkopling rpm lebih rendah dah cukup…

  4. versi konsumen : dikerjakan di line produksi dengan job banyak
    versi prototype : dikerjakan oleh tim rnd dgn jumlah sedikit
    ngerjakan banyak vs ngerjakan sedikit bisa jadi muncul perbedaan
    cmiiw

  5. Saya suka sekali reviu dr tmcblog, adem, tidak prejudice, tidak menjelek2an merk sebelah, katanya diatur dengan sangat baik. sekarang kalau mau liat motor baru seperti apa, pasfi referensinya tmcblog.

    pertahankan wak seperti ini, soalnya jarang, bahkan mungkin satu2nya diindo yg reviunya lengkap dan tidak memihak.

    • Ini gaya2 sales buat jatohin produk tetangga…ingat dulu hondut sebelum bikin 250 1 cyl? Di bully abis..malah ada jga blloger netral dari kerjaan sebelah sampe kumpas tutas…pas bikin 250 cc 2 cyl…dibully jga…muncul kata2 : hari gini mereng²..hlaaa..preett ahh

  6. Wak, knp ya pcx ga ada striping2 nya gt? Minimal ky adv kek ada garis2nya. Atau dual tone kek. Apa ngeganggu bgt ya kalo misal pake striping/dual tone gt?

  7. Wak, apa benar sebetulnya honda udah siap sama vtec buat mesin pcx ini tapi karena alasan tertentu di delay? Coba lihat video release PCX 125 Eropa ( https://youtu.be/Etzpr-dkLCM ) , detik 0:19 ~ 0:22, ada yg unik di render bagian head nya, seperti ada tonjolan actuator, klop seperti bocoran patent yang dulu ada di artikel wak haji. Apalagi liat bentuk head mesin di video produk PCX nya ahm, kaya sudah ada dudukan buat baut actuator nya (3 titik dudukan) tetapi ga di pake. Misterius ?

  8. Gw suka ulasan review test ride dari elu bang,yang lain kayak tukang obat lebay…. lu bilang apa adanya mesin baru,sasis baru,bodi baru,fitur banyak,wajar lah… 1-2 biji mungkin ada cacat produksi,apalagi buat versi konsumen nanti…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP