TMCBLOG.com – Sobat seklaian, Jika sebelum ini kita bicara mengenai kendaraan apa yang dipakai di gelaran kadet MiniGP series, maka kali ini kita akna bicarakan tempat/ sirkuit tempat diadakannya MiniGP series dimana Dorna dan Juga FIM telah mempersiapkan kriteria kriterianya. Secara umum tidak terlalu komplek seperti Kriteria Sirkuit yang digunakan di CEV, ataupun GrandPrix . . .
Jadi pada dasarnya, Balapan harus diselenggarakan di sirkuit yang memenuhi standar minimum yang ditandai oleh FMN ( Federasi Balap nasional, kalau di Indoensia IMI ). FMN akan bertanggung jawab atas homologasi sirkuit, meskipun desain sirkuit harus diserahkan ke FIM. Berikut ini adalah Persyaratan wajib sirkuit
- Harus merupakan Sirkuit miniracing permanen atau sirkuit karting( Ga Boleh sirkuit dadakan/ Non permanen )
- Panjang minimum: 700 meter
- Lebar minimum: 7 meter
- Harus memiliki lampu start (balapan tidak boleh dimulai dengan bendera)
- Layanan medis minimum: Harus memenuhi persyaratan minimum oleh undang-undang nasional masing-masing negara dengan minimal: 2 staf medis + 1 ambulans
- Layanan trek yang memadai harus disediakan dengan trek yang baik dan Marshall bendera uyang dapat mencakup seluruh area trek
- Semua bagian trek harus dapat dijangkau oleh marshall trek dan tidak ada bagian trek yang harus dibiarkan terbuka.
- Jumlah bendera dan alat pemadam kebakaran yang memadai harus tersedia.
- Harus ada layanan electronic Time Keeping.
- Jarak Panjang minimum Straight utama: 100m.
- Jarak antara dua jalur yang berdekatan minimal 5 meter.
Dan diakhir penjelasan Dorna Dan FIM menyatakan bahwa Dalam hal apapun sirkuit harus mematuhi standar minimum (keselamatan) yang diatur oleh hukum / aturan nasional negara tempat acara yang relevan sedang berlangsung. Kalau melihat Regulasi diatas, Seharusnya ada cukup banyak Trek yang bisa dipakai jika memang FMN Indonesia (IMI) mau menyelenggarakan MiniGP series di Indonesia . . . Sebut saja Sirkuit Sentul kecil, Sirkuit Gery mang di Subang, Sirkuit Bung Tomo di Sidoarjo dan lain lain.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Bung Tomo lah, satusatu geser jan semua berpusat di seputaran jabodetabek
Sirkuit yg dipake latihan Galang Hendra juga bisa tuh. Yg kaya kebon… hehe… tinggal dirapihin aja sama tambah fasiitas.
motornya mantap buat klatihan
menarik nih klo semisal gelaran indoprix/motoprix motornya diganti jd bebek custom bentuknya mirip gp-0, sebagai penjenjangan ke minigp, jd minigp anggap saja sebagai kelas tertinggi nya, pasti bnyk peminatnya dengan pemakaian mesin bebek standar dan dengan standar regulasi superstock
Malaysia udah bikin motor custom gitu pake Yamaha MX King. Team TKKR OneXOX Malaysia.
setuju walau mesin bebek setidaknya bentuknya motorsport.
jangan balapan bebek mulu ga ngelatih feeling.
fun race ok aja untuk bebek karena di daerah tertentu traktor aja bisa jadi balapan
tapi kalo perjenjangan mah mending jangan deh.
Setuju nih..indoprix/motoprix dibuat kelas tertinggi
Supplier bannya apa Wak?
Pirelli ?
Kirain Dunlop,mungkin seukuran yg dipakai UB150 ?♂️
Atau seperti kebiasaan Dunlop yg biasanya diperbesar biar makin nge grip,jadi seukuran motor 250cc masspro,wkwkwk
Bukit peusar tasik bisa tuh
Mau gak ya IMI nya..
Sirkuit Bung Tomo lokasinya bukan di Sidoarjo Boss..
Sirkuit GBT Bung Tomo masih di kota surabaya kok wak haji
Bukan sidoarjo