TMCBLOG.com – Pembalap Monster Energy Yamaha, MotoGP Maverick Viñales melesat ke puncak Timesheet pada akhir Sesi test Resmi IRTA MotoGP 2021 Hari ke empat dengan torehan 1: 53,244 pada kondisi trek yang cukup memberikan kesempatan yang fantastis kepada pembalap untuk mendapatkan beberapa lap penting. Maverick memimpin dominasi tiga Yamaha pada hari Kamis dimana Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP) menempati posisi kedua dan ketiga.
Memang sih Laptime ini secara umum tidak lebih cepat dari Laptime Fantastis Jack Miller hari sebelunya yang melewati laptime rekor sepanjang Masa Marc Marquez di Trek Losail, Namun Reporter Pitlane MotoGP, Simon Crafar mengungkapkan bahwa Yamaha terlihat sangat baik dalam hal race Pace. Buat Viñales kemarin adalah hari yang sibuk dimana ia disupply tiga Yamaha M1 di garasinya: satu M1 ‘standar’, Satu M1 karbon dengan tulisan T1 dan satu lagi M1 Livery putih dan merah Spesial Anniversary Yamaha GP ke 60. Viñales juga terlihat melakukan banyak latihan start di akhir sesi hari itu dan menegaskan bahwa dia berkonsentrasi keras pada start, Mode beberapa lap pembuka, sementara simulasi balap baru akan ia lakukan pada hari Jumat ini.
Rekan setim Vinales, Quartararo sempat berada di puncak timesheet pada tahap penutupan tetapi turun ke P3 saat bendera Chequere dikibarkan, pembalap Prancis ini tidak secepat kemarin dan secara umum berada di posisi ketiga pada waktu kombinasi gabungan di belakang Jack Miller (Tim Lenovo Ducati) dan Vinales. “Banyak hal” untuk diuji adalah alasan El Diablo tidak terlalu memperdulikan Time Attack hari ini. Quartararo mengonfirmasi bahwa ia merasa nyaman dengan sasis baru dan kecepatan yang ia rasakan cukup “hebat”.
Valentino Rossi (Petronas Yamaha SRT) terlihat sangat senang setelah aksi lintasan hari Rabu dan senang dengan suku cadang baru yang disupply padanya sejauh ini seperti Spatbor depan dengan desain aerodinamika khusus. Pada hari Kamis, The Doctor menetapkan lap tercepatnya dalam tes sejauh ini – 1: 53,993 – dan dengan semangat Rossi mengatakan dia merasa seperti “pembalap sejati” lagi.
Manajer Tim SRT Petronas Yamaha Wilco Zeelenberg mengonfirmasi bahwa Morbidelli telah mencoba banyak setup yang berbeda untuk memungkinkannya mendapatkan kembali perasaan kompetitif yang dia rasakan pada tahun 2020. Franco sendiri mengonfirmasi bahwa dia “sangat bahagia” secara keseluruhan.
Pembalap tercepat Ducati pada Hari ke-3 adalah Francesco Bagnaia (Tim Lenovo Ducati) yang finish hari ke empat di P4. Pecco senang dengan torehan laptime 1: 53,444-nya tetapi mengakui bahwa itu sesungguhnya bukanlah lap yang sempurna. Bagnaia jauh lebih bahagia dengan race pacennya, diamana ia juga mengonfirmasi penggunaan paket aero baru Ducati dalam sebuah simulasi balapan hari Kamis kemarin.
Ducati terbaik kedua pada hari ke empat adalah Johann Zarco dari Pramac Racing. Pembalap Prancis itu mencatat putaran terbanyak dari siapa pun yakni sebanyak 71 Lap dan mengakhiri sesi dengan P9 timesheet. Zarco mengonfirmasi bahwa dia bekerja keras pada race pace dan mencatat Top Speed 357,69 km / jam saat di straight dan ini adalah rekor kecepatan tertinggi tidak resmi yang baru.
Setelah menetapkan waktu tercepat dalam tes sejauh ini pada Rabu, Kamis tampaknya itu adalah hari yang lebih mengarah ke kecepatan balapan untuk Jack Miller Yang finish di P11. Ia menegaskan bahwa mereka tidak pernah memasang ban Soft baru di hari ke-empat kemarin untuk Time Attack, Ia melakuan simulasi balapan.
Rookie tercepat, meski mengalami kecelakaan di Tikungan 16, adalah Jorge Martin (Pramac Racing) dengan torehan 1: 54,483 yang juga artinya lebih dari setengah detik lebih cepat dari yang dia lakukan sebelumnya. Martin finis hanya 0,022 detik di depan Enea Bastianini (Avintia Esponsorama Racing sementara Luca Marini (SKY VR46 Avintia) juga menjalani hari yang mulus dengan menetapkan 1: 55,022 untuk mengakhiri Hari 4 di P20, 1,778 detik lebih lambat dari laptime Viñales.
Aleix Espargaro dari Tim Balap Aprilia Gresini menyelesaikan P5 di timesheets hari ke empat dan secara keseluruhan senang. Stabilitas dan grip belakang RS-GP telah meningkat, serta mampu melaju kencang dengan ban bekas sehingga semuanya positif di kubu Aprilia. Espargaro mengalami kecelakaan kecil di Tikungan 4 sementara rekan setimnya Lorenzo Savadori – yang menyelesaikan P23 di timesheets – juga mengalami kecelakaan di tikungan yang sama.
Duo Tim Suzuki Ecstar Joan Mir dan Alex Rins menyelesaikan Hari Ke empat test dengan berada di papan peringkat masing-masing di P6 dan P7. hari ke empat ini secara umum lebih merupakan test yang relatif tenang bagi keduanya, dan berita positifnya adalah baik Mir dan Rins menorehkan laptime Orde 1: 53-an untuk pertama kalinya pada test di hari ke empat ini.
Berita terbesar di Hari ke-4 datang dari kubu Honda. Dalam hal pembaruan pada Part, pebalap penguji Stefan Bradl, yang pulih dari sakit leher setelah kecelakaan Hari 3 Tikungan 2, terlihat memulai debut desain aero baru untuk pabrikan Jepang. Desain tampilan baru menampilkan beberapa tambahan penting pada fairing. Jelas sebuah perubahan besar dari apa yang pernah kita lihat sebelumnya dari HRC, yang sudah menguji paket aero berbeda sebelumnya dengan Bradl.
Namun, itu hari yang sulit dalam hal kecelakaan bagi Honda. Alex Marquez (LCR Honda Castrol) mengalami cedera saat Crash keluar dari Tikungan 9, yang mengakibatkan Juara Dunia dua kali GP itu mengalami patah tulang metakarpal kecil di kaki kanannya.
Pembalap Spanyol itu menuju ke rumah sakit untuk beberapa pemeriksaan wajib. Bradl jatuh di Tikungan 1 dan pada pagi hari dan juga Pol Espargaro (Tim Repsol Honda) di tikungan yang sama, untungnya kedua pembalap Repsol dalam kondisi OK.
Pol Espargaro adalah Honda tercepat pada Hari ke- empat dan berakhir pada Kamis dengan P10 setelah 65 lap. Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) menetapkan lap terbaiknya pada lap ke-52 dan finish di P12 satu tempat di depan Bradl di P13.
Sementara itu Di Box KTMÂ Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) adalah pembalap RC16 di hari ke-empat dimana ia mencetak 1: 54,691 dan merupakan lap terbaiknya dalam tes sejauh ini. Rekan setimnya Miguel Oliveira meraih P18 dengan waktu terbaik 1: 54,735.
Di jajaran Tech3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci yang finish tercepat ke-19 juga menetapkan waktu terbaiknya dalam tes ini saat ia melanjutkan adaptasinya dari Ducati ke mesin KTM. Petrucci melakukan 49 lap pada Hari 4, sementara rekan setimnya Iker Lecuona menyelesaikan 40 lap. Iker mengalami kecelakaan di Tikungan 12, tetapi pembalap muda Spanyol itu baik-baik saja.
Hari sibuk lainnya di Doha akan segera berakhir. Empat hari telah dilalui, tinggal satu hari lagi. Uji coba pramusim 2021 untuk kelas utama akan berakhir pada Jumat malam ini
Hasil Test Qatar 2021 Hari ke Empat
Pos | No | Rider | Bike | Time | Diff | Prev |
1 | 12 | Maverick Viñales | Yamaha M1 | 1:53.244 | ||
2 | 21 | Franco Morbidelli | Yamaha M1 | 1:53.323 | 0.079 | 0.079 |
3 | 20 | Fabio Quartararo | Yamaha M1 | 1:53.398 | 0.154 | 0.075 |
4 | 63 | Francesco Bagnaia | Ducati GP21 | 1:53.444 | 0.200 | 0.046 |
5 | 41 | Aleix Espargaro | Aprilia RS-GP | 1:53.640 | 0.396 | 0.196 |
6 | 36 | Joan Mir | Suzuki GSX-RR | 1:53.827 | 0.583 | 0.187 |
7 | 42 | Alex Rins | Suzuki GSX-RR | 1:53.860 | 0.616 | 0.033 |
8 | 46 | Valentino Rossi | Yamaha M1 | 1:53.993 | 0.749 | 0.133 |
9 | 5 | Johann Zarco | Ducati GP21 | 1:54.056 | 0.812 | 0.063 |
10 | 44 | Pol Espargaro | Honda RC213V | 1:54.103 | 0.859 | 0.047 |
11 | 43 | Jack Miller | Ducati GP21 | 1:54.347 | 1.103 | 0.244 |
12 | 30 | Takaaki Nakagami | Honda RC213V | 1:54.348 | 1.104 | 0.001 |
13 | 6 | Stefan Bradl | Honda RC213V | 1:54.427 | 1.183 | 0.079 |
14 | 89 | Jorge Martin | Ducati GP21 | 1:54.483 | 1.239 | 0.056 |
15 | 23 | Enea Bastianini | Ducati GP19 | 1:54.505 | 1.261 | 0.022 |
16 | 33 | Brad Binder | KTM RC16 | 1:54.691 | 1.447 | 0.186 |
17 | 73 | Alex Márquez | Honda RC213V | 1:54.692 | 1.448 | 0.001 |
18 | 88 | Miguel Oliveira | KTM RC16 | 1:54.735 | 1.491 | 0.043 |
19 | 9 | Danilo Petrucci | KTM RC16 | 1:54.895 | 1.651 | 0.160 |
20 | 10 | Luca Marini | Ducati GP19 | 1:55.022 | 1.778 | 0.127 |
21 | 90 | Yamaha Test 1 | Yamaha M1 | 1:55.080 | 1.836 | 0.058 |
22 | 27 | Iker Lecuona | KTM RC16 | 1:55.195 | 1.951 | 0.115 |
23 | 32 | Lorenzo Savadori | Aprilia RS-GP | 1:55.754 | 2.510 | 0.559 |
24 | 91 | Yamaha Test 3 | Yamaha M1 | 1:55.831 | 2.587 | 0.077 |
25 | 50 | Sylvain Guintoli | Suzuki GSX-RR | 1:56.006 | 2.762 | 0.175 |
26 | 26 | Dani Pedrosa | KTM RC16 | 1:56.706 | 3.462 | 0.700 |
27 | 51 | Michele Pirro | Ducati GP21 | 1:56.732 | 3.488 | 0.026 |
28 | 91 | Yamaha Test 2 | Yamaha M1 | 1:57.409 | 4.165 | 0.677 |
29 | 85 | Takuya Tsuda | Suzuki GSX-RR | 1:58.437 | 5.193 | 1.028 |
Musim yang seru
ada apa dengan rombongan KTM? kok dari kemaren ga da yg masuk timesheet atas?
mantap manten anyar MACK
Mas bloger, komengnya yg panjang lah.. jadi kek om 4im1n, analisa menurut kacamata sampeyan.. biar ga 1 atau 2 kata doang
Xixixiixi
not surprised at all.
mereka kan langganan jurdun tes pra-musim. gelar yg memang menjadi hak mereka. lol
Satu dua tiga……..”PaNaZ n9a8″ awowkok
ga heran, Yamaha di Qatar selalu bagus bahkan di saat Race day, masalahnya di bagaimana M1 nanti disirkuit2 yg kurang favorit,,,
btw, ngeliat spakbor M1 jadi inget kepala bapak2 yg udh mulai membotak, ?
Huss itu inovasi,emang kaya tim sebelah yang katanya sulton tapi gak bisa mupon
Kappa
Hmm jadi inget dimek
Sudah saya bilang dari dlu mesin yamaha 2020 mumpuni, cuma kesalahan mekanik saat test jeres yang extrem karena beda jadwal seharusnya. Mreka kepedean buka banyak mesin dlm cuaca panas extrem,dimana team lain justru menahan buka mesin. Bahkan mgkn menurunkan rpmnya. Terlihat bagaimana fabio mendominasi jerez dan setelah itu hrs turunkan rpm biarampu sampai akhir musim. Itupun vinales terpaksa harus buka segel mesin baru. Nah jika musim berjalan sesuai jadwal,yamaha dengan 3 pembalapnya bisa ikut memperebutkan gelar.
simpen dulu aja keyakinanmu sampe musim berakhir. mau lihat masih bisa ngomong kaya gini ga
Pastilah buktinya musim lalu siapa yang runner up. maaf ya aku bukan fansboy. Dgn konsisitensi saja suzuki bs jurdun.
M1 nya morbidelli diliat liat masih sedep dipandang daripada yang dipake rossi,vinales,sama quartararo.padahal pas nyang versi aniv kemarin ganteng dah dengan ram air baru kok yang versi regular kaya mulut ikan lohan?.yah walaupun fungsi itu no1 estetika mah ngikut
Rajanya pramusim nih
Suzuki masih bisa 6,7 , bahaya ini ,masih menjanjikan sepertinya si suzi,
menurut info dari web resminya sampe hari ke 4 mereka ga time attack.
yg bingung malah KTM, kita lihat musim ini mereka bertaji apa ga.
Start p5-p12 itu zona nya juki
Ini yg orang jarang ngeh. Dari test shakedown D1 suzi ngga pernah keluar dari 10 besar pdhl menurut mereka blm time attack. Konsistensinya mengerikan
Sudah saatnya Vinales Juara
Sudah saatnya dia di buang dari tim factory karena kebanyakan ga tau nya
Tetp jagoin sijuki lah.. yg penting konsisten..
Aprilia yg terlihat kompetitif harusnya pasangkan Aleix dengan Dovi. Savadori jaraknya tll jauh dgn Aleix..sayang Dovi jg pengangguran
dovi terlalu jual mahal.
Aleix harusnya dipasangkan dengan Ianonne. karena motor aprilia yg sekarang itu di desain berdasarkan masukkan dia, mangkanya look nya jadi ducati banget kan? sayang dia harus kena kasus…
Anomali…
Aprilia Mang4n4ng spertinya lebih laki musim ini
Aprilia greget juga ya.. Semoga hasil race nya bisa lebih baik.. Andaikan ada Iannone..
Kalau disiarkan live kan enak ya, bisa mengobati kangen
dorna pun bisa dapet pundi2 pemasukan lewat hak siar
Memang apa sih yang menjadi penghalang buat nyiarin sesi testing?
kalo test banyak kosongnya bro wkwkwk bener kata yoyoi.
boring sangad. karena kebanyakan setupnya (dalem paddock) dibanding test nya.
kalo FP itu mereka uda sangat terpaksa apa adanya lah kalo emang belom siap motornya.