TMCBLOG.com – Honda baru-baru ini mendaftarkan paten sistem elektronik dari motor yang tujuan utamanya dapat membantu pengendara untuk menghindar dari potensi tabrakan. Jadi pada dasarnya dengan segala macam sensor dan algoritma berfikir dari elektronik maka otak dari sistem komputer motor akan memerintahkan aktuator dari sistem stir (steer) depan untuk menghindar dari potensi tabrakan.
Honda menjelaskan dengan sangat detail dan panjang pada dokumen patennya yang dapat dibaca secara gratis. Namun secara umum TMCBlog coba jelaskan secara singkat saja. Jadi ada beberapa parameter yang dijadikan input dari keputusan motor bisa ‘berfikir sendiri’ untuk menghindar dari potensi tabrakan. Input ini berasal dari beberapa sensor seperti perangkat radar, kamera, sensor kecepatan, dan sensor giroskopik.
Nah, data-data ini masuk ke sistem kendali yang tergabung dalam sistem komputer dari motor. Di sanalah input ini diolah dalam sebuah algoritma rumit nan ruwet sehingga menghasilkan keputusan apakah komputer perlu mengambil alih sesaat kemudi dari motor.
Setelah semua parameter menunjukan bahwa sudah diperlukan intervensi khusus dari komputer untuk membantu pengendara menghindar dari potensi kecelakaan berupa tabrakan dengan kendaraan ataupun benda lain di depannya, maka komputer akan mengambil alih pengendalian stir melalui sebuah aktuator khusus yang bisa merubah arah pengendalian stir. Selain itu juga komputer akan mengkombinasikannya dengan pengendalian pengereman sehingga potensi bencana tabrakan bisa dihindari.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Oo seperti itu
Kayak punya ducati gak??
Kalo dipake disini kayaknya kemudinya bakal sering diambil alih sama komputer,wong banyak yg slonong boy,belok tiba2,lawan arah,dsb
Wkwkwk
ntahlah, gw agak ngeri kalo semua dipercayakan ke AI , takut malfungsi,
Analisa Redbull Ring mana wak..
Tetep masih kalah canggih sm smart emak2 system
smartnya di mana pak? haha
Canggih euy
Next dipasang di rcvnya mm93 bagus neh atau di pcx.