TMCBLOG.com – Setelah dua pekan berturut-turut membalap di sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini rombongan MotoGP akan singgah di sirkuit Silverstone, Inggris. Terletak di pedesaan Inggris yang indah di selatan Birmingham antara kota Towcester dan Brackley di Northamptonshire. Silverstone pertama kali digunakan untuk balapan pada bulan September 1947 ketika sekelompok teman mengadakan balapan dadakan di sana. Sirkuit 5,9km (3,666 mil) ini merupakan sirkuit terpanjang dan salah satu yang tercepat di kalender MotoGP.
Karena pandemi, balapan pad atahun 2020 dibatalkan, jadi kunjungan tahun ini akan menjadi kunjungan kedua ke sirkuit dengan aspal barunya sejak tahun 2019, dan akan diadakan dengan full penonton yang sangat disambut setelah pelonggaran peraturan pembatasan Covid19 di Inggris baru-baru ini. Semua rekor MotoGP dibuat pada 2019 dan saat ini Marc Marquez memegang rekor laptime dengan 1:59,936 dan rekor lap sepanjang masa 1:58:168. Dengan rekor top speed 333,3 km/jam ditorehkan oleh Cal Crutchlow.
Alokasi ban untuk balapan di Silverstone akhir pekan ini akan terdiri dari kompon Michelin Power Slicks soft, medium dan hard untuk depan dan belakang. Semua opsi ban depan akan simetris, sedangkan belakang akan asimetris dengan sisi kanan yang lebih keras untuk mengatasi 10 tikungan kanan dibandingkan dengan 8 belokan kiri. Sebenarnya, tata letak sirkuit hampir simetris, tetapi karena ada lebih banyak tekanan di sisi kanan ban, karet yang lebih keras diperlukan di sana untuk memberikan performa optimal bagi pengendara.
Seperti halnya musim panas di Inggris, cuaca basah dapat diperkirakan terjadi kapan saja, sehingga berbagai ban Michelin Power Rain akan tersedia selama akhir pekan. Alokasi tersebut akan menampilkan ban depan soft dan medium simetris, dengan bagian belakang soft dan medium asimetris dengan sisi kanan yang lebih keras seperti rekan-rekan mereka yang licin.
Dari perspektif teknis, sirkuit ini tidak mudah karena memiliki kombinasi kecepatan tinggi di trek lurus dan fast corner. Dengan pemikiran ini, desainer Michelin telah bekerja keras untuk membuat ban yang dapat menahan panas yang dihasilkan oleh gesekan pada kecepatan tinggi, dan memberikan stabilitas, cengkeraman, serta kelincahan yang cukup besar yang dibutuhkan untuk menangani perubahan arah cepat yang diminta oleh pembalap.
Aksi pembalap akan dimulai pada hari Jumat 27 Agustus dengan sesi latihan bebas (FP) 1 dan 2, diikuti pada hari Sabtu latihan bebas sesi 3 dan 4, dan kualifikasi 1 dan 2. Setelah sesi Warm-up pada hari Ahad pagi, para pembalap akan mengambil tempat mereka di grid untuk memulai balapan 20 putaran pada pukul 13:00 waktu Inggris atau jam 20 WIB. | Based on Michelin Info
Michellin > slick medium hot
apapun bannya minumnya redbull atau monster
baru lagi
gila lap time nya nyaris 2 menit, emang panjang bener ini sirkuit..
Semoga lek jarwo bangkit.
Never say never.
ingat mau jenis Soft Medium atau Hard, itu hanya labelnya saja wkwkwkwk
Baguslah jam 8.nggak bentrok waktu isya.
Nah.. iya.. bahagia banget juga krn itu. Selama ini ngga nonton full kan gegara pas isya. Tinggalin motogp deh.
Masuk T1 Petronas SRT jangan nyenggol RedBull KTM ya, ntar kaya di ajang sebelah ?
Wkwk ntar heboh
Gimana gak heboh, mirip Sepang 2015, 2 abang jago saling senggol ?
Apa untungnya nabrak reb Dul katiyen, bukan pesaing FQ di klasemen
Ya ga ada untungnya,
nyenggol kok untung?
karena bisa nyebabin wing patah,fairing rusak,badan rider sakit (kaya Aleix),atau crash
Hehe, kamu berarti gak nangkep makna “ajang sebelah” dan hubungannya dengan T1 Silverstone ?
verstapen vs hamilton kan. 😀 tikungan 1 lap 1.
@Jono ralat.. Sirkuit Silverstone untuk Formula 1 pakai paddock baru, yang jadi tikungan pertamanya “Abbeys corner”. Kalau untuk MotoGP pakai paddock lama dan yang jadi tikungan pertamanya itu “Copse”.
Jadi insiden Copse corner antara Max vs Hamilton kemaren bukan T1 lap 1.
berharap battle seperti 2019 terulang,,
Makin panas pasukan ondah makin kencang
Ban mengeselin suka boncel sendiri
Itu bukan bocel itu fitur alur ban terbaru untuk Michelin pilot untuk disegala medan kering,basah,datar,terjal, berlumpur semua kami hajar ??
multi purpose.. .wkwkwk
Info dari ngechelin gak sesuai sama performanya di sirkuit yg gampang panas, sobek, aus
mantap juga bannya
brarti prediksinya dry race dong ya, soal siapin ban tahan panas.
berharap sperti AustrianGP #2…. pemenang nya 123 bukan 4L
kapan ni brand cabut dari motogp wak ?
beberapa tahun terakhir race dari pebalap dan performa motor di kacaukan oleh ban
ane sedikit yakin para pebalap pengen komen sesuatu tentang ni brand, cm terikat kontrak.
tahun berapa itu komen #46 dengan lantang menyebut ban japan much better dari ban sigembul ini, kenapa balik lagi ?
Yoi gan..
Kalo ga salah aleix espargaro dl jg pernah bilang jika saat cornering pake ban B masih bisa narik rem beberapa mili bar.. Tp dgn ban M itu mustahil di lakukan..
King of wsbk mlah terang2an bilang bhwa penyebab pembalap motogp pda jungkirbalik adlh karena ban nya
Sebenernya ada andil Dorna jg, mereka minta kompon berubah2 biar yg terlalu cerdas manage ban macam Marquez ga menang mulu. Kalo insiden ban ato kompon berubah2 di taon2 awal okelah bisa dimaklumi, ini udah bertaun2 kompon berubah2 mulu dgn alasan development, mending jujur aje Dorna yg minta daripada reputasi brand ancur.
Awas boncel lagi ..
Ganti sirkuit kok ganti ban. Mbok udah soft medium hard semua sirkuit sama. Pinter2an masing2 pembalap n team milih. Kalo gini kemaren ban cacing besok ban bocel
Di era motogp pke miselin ini (mulai 2016) jumlah kejadian pmblal jungkir balikk meningkat tajam, apa dorna tidak mempertimbangkan sektor ban ini?? Mkin kesini motor motogp mkin kencang klau menggelinding dgn ban yg ***** apa gak semakin berbaya??. Vote brigestone atau pirelli dah jdi pemasok ban motogp
Mending gadjahtunggal / dellitire om ?
Adam norrodin beneran gantikan jake dixon d moto2 silverstone kah?
Ban galau tingkat dewa
karakter ban di ganti setiap sirkuit supaya balapan menarik sih ok2 aj tapi kalo mulai berpengaruh ke safety pembalap sih gw ga setuju banget
Saya setuju kalo michelin bikin ban tahan hujat,
Berubah lagi. Gimana tim mau nemu setup maksimal.
Kalau begini, pemenang tiap race adalah pembalap dan tim yg adaptif dong
liat layout silverstone, keinget insiden Hamilton nabrak Max kemaren di tikungan Copse, sampe ngancurin mobil Max