Friday, 22 November 2024

Test Panigale V4R, Bautista Lebih Cepat Dibandingkan Saat Pakai Fireblade

TMCBLOG.com – Seperti yang sudah TMCBlog share sebelumnya, Alvaro Bautista tidak menunggu lama untuk segera bergabung dengan Ducati setelah race terakhirnya bersama Honda di sirkuit Mandalika. Pekan ini ia sudah bergabung dengan Nicolo Bullega yang mencoba Panigale V2 serta Lorenzo Savadori juga Bahatin Sofuoglu yang bersiap menggunakan MV Agusta F800 di Jerez guna persiapan ketiganya di WorldSSP tahun 2022 yang akan datang.

Bautista sendiri masih dilarang memberikan komentar kepada publik soal impresinya dengan Ducati yang ia test pada sesi test privat ini. Namun begitu dari beberapa informasi ang sudah dibocorkan secara resmi oleh Aruba.it Ducati, tujuan Bautista selama tes adalah untuk melanjutkan adaptasi kembali dengan motor Panigale V4R.

Bautista menyelesaikan total 96 lap pada hari kedua di Jerez, mencatat waktu lap terbaik 1:39,119. Ini tuh sekitar 0,6 detik lebih lambat dari pole time milik Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha with Brixx) 1:38,512 di seri Spanyol, Jerez 2021 persis dua bulan yang lalu ketika kondisi trek sedikit lebih hangat.

Sebagai catatan tambahan, laptime tercepat Bautista di atas Honda CBR1000RR-R Fireblade SP team HRC kala itu adalaah 1:39,609 yang artinya dengan kondisi trek yang lebih dingin alias kurang optimal saja, Bautista berhasil torehkan laptime setengah detik lebih cepat dibandingkan saat ia membesut Fireblade SP. Haruskan Rea dan Toprak khawatir akan kebangkitan Ducati tahun depan?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

28 COMMENTS

    • Ini klo butista bisa mengesampingkan segala ego dan urusan di luar balap, fokus pada balapan aja, yakin tahun depan jadi title contender terkuat

      • Emang apa yg Batistuta pikirin? Skrg pintu ke motogp udah ketutup, dia pasti sadar itu mangkanye pindah ke Ducati dgn harapan bisa pensiun tenang kaya Carlos Checa.

  1. khawatir sih wajib ya, apalagi Toprak,, status doi tahun depan udah bukan lagi mengejar juara dunia, tapi udah mempertahankan juara dunia,,
    kalo Bautista bisa konsisten aja bisa makin panas nih perebutan gelar,,

  2. Gak kaget sama sekali deh
    Jati dirinya emang mesin V nih orang,dr gp250 sampe MotoGP kan pengalamannya pake mesin V ,jadi begitu pake inline sasis purba ya begitu hasilnya

  3. Baubau jaman naik ducita trengginas di paruh pertama musim, jeblok di sisa paruh kedua. Senjata untuk bisa ngelawan Joni dan Ketoprak wajib konsisten.

    • Contoh, Redding itu sebetulnya juga berbahaya, tapi sedikiiiitttt kurang konsisten. Saya ulangi lagi ya, sedikiiiiitttt (pake banget). Dia cuman dnf sekali doang, tapi poinnya nggak cukup untuk bertarung hingga seri terakhir.

      • Redding sebenernya bisa dibilang konsisten kok, tapi cuma konsisten di barisan depat rebutan podium bukan konsisten menang.

  4. Ducati mass product terkenal kencang, mudah dikendalikan , berkali kali juara dunia WSBK , tapi gak pernah sekalipun menang di Suzuka 8Hours makanya saya gak mau beli Ducati lebih baik beli moped brand Jepang 😂

  5. Bau bau ducati akan diplot jurdun motogp dan wsbk. Tapi kalau pembalapnya konsisten ya. Baustista kan suka overlimit dan dlosor…padahal klo dia tinggal di hrc bisa dpt motornya marquez motogp. Toprak sdh punya pengawal yang haus jurdun jg ditahun dpn yaitu locatelli. Rea…tentunya akan masih kuat.

  6. yamaha sebenarnya bukan motor terkencang diwsbk
    kalo mo di ranking, mungkin urutan 3 dibawah kawasaki and ducati
    faktor toprak yg membuat yamaha bisa konsisten didepan and jurdun

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP