KTM Berpotensi Ikut WSS Dengan Versi Street Dari RC8C

TMCBLOG.com – “Jika kita meluncurkan kembali konsep serupa, maka model itu akan menjadi sepeda motor yang lebih sederhana dan lebih murah.” begitu Hubert Trunkenpolz berkata kepada Speedweek. Hubert mengatakan dengan hati-hati seakan tetap mau menjaga ekslusifitas dari 100 pemilik KTM RC8C yang telah membuat sold out penjualan online motor ini hanya dengan empat setengah menit saja setelah pintu penjualan dibuka dan membuat KTM secara instan meraup cuan 3,5 juta Euro.

KTM RC8C sendiri yang hanya hadir terbatas 100 unit saja dijual oleh KTM seharga 35 ribu Euro dan angka ini jelas melebihi dari ambang batas maksimum dari motor homologasi yang dipakai di WSS yakni 20 ribu Euro. Dapat dipastikan RC8C tidak bisa dihomologasi dengan angka segini. KTM harus membuat motor turunannya dengan harga maksimum 20 ribu Euro jika mau dipakai untuk homologasi WSS.

KTM sendiri seperti yang sudah ditulis oleh Nugie beberapa waktu yang lalu, sempat kepergok menguji KTM RC8C yang juga mengadopsi beberapa parts road legal berupa spatbor belakang, headlamp, stoplamp, dan dua pasang lampu sein depan dan belakang.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/11/27/spyshot-inikah-sosok-ktm-rc-8c-versi-jalan-raya/

Jika dilihat dengan seksama, desain fairingnya pun sedikit berbeda dengan tanpa hadirnya aero winglet dan spatbor depannya memiliki desain aerodinamika yang berbeda pula. Tutup tangki bahan bakarnya berada di punuk dan ini berbeda dari RC8C yang mengadopsi tutup tangki BBM di bagian belakang jok rider.

Dorna WSBK sendiri telah merilis draft regulasi teknis WSS dan Supersport next generation mulai 2022 nanti dengan menghadirkan regulasi kubikasi mesin yang lebih luwes sehingga Ducati Panigale V2 pun bahkan bisa ikut serta dengan konsekuensi ROM-nya disunat sampai hanya 11 ribuan Rpm. KTM dengan mesin 890 paralel twin artinya juga akan punya potensi seperti juga Yamaha yang menurut beberapa rumor bersiap switch jika Yamaha R9 sudah siap dihomologasi nanti.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog