Sunday, 3 November 2024

Ducati Langsung test GP-22 ber-Knalpot panjang di H1 Shakedown Test Sepang

TMCBLOG.com – Shakedown test MotoGP 2022 langsung digelar di Sirkuit Sepang malaysia Mulai jam 10 ( waktu sepang ) pagi ini. Cuaca dilaporkan Cerah Oleh Fotografer tmcblog yang rencanannya akan menyuplai foto foto ekslusif dari Sepang. Dan ini tak membuat Para Test Rider, Rookie dan Pembalap permnen dari Pabrikan Konsesi menunggu lama untuk mengasphal-kan Motor mereka di Litar. Salah satunya yang terpantau adalah Test Rider Ducati Michelle Pirro.

Via Foto dari MotoGP Pirro yang mulai 2022 ini Pindah menggunakan helm dari KYT ke X-Lite terlihat memulai hari pertama dengan basis Motor Ducati Desmosedici GP22 berwarna Hitam Kamuflase yang sudah dicoba ducati Pada Test Jerez beberapa Bulan yang lalu. Salah satunya yang menjadi tandanya adalah kehadiran Knalpot kedua yang cukup Panjang.

Knalpot Panjang ini merupakan Ujung dari saluran gas buang dari dua Bank silinder yang belakang dari sistem mesin V4 Ducati Desmosedici GP22. Dari Dimensi panjang Klapotnya, tmcblog mensinyalir Ducati meneruskan Riset fokus ke perbaikan dan optimalisasi dari kerja mesin V4 ini di Pita Rpm rendah dan menengah.

Knalpot lainnya, yang keluar di samping ‘salad box’terlihat juga seperti telah diperpendek. Pirro juga terlihat itu terus menguji paket aero yang kita sempat lihat di Tes Jerez Akhir 2021 yang lalu.

Kinerja Top-end Power sudah menjadi signature dan senjata Ducati selama ini, wajar sekarang mereka fokus di Area dimana mereka agak sedikit keteteran beberapa tahun belakangan. Dengan ini apakah Ducati akan jadi Motor Yang ‘ lengkap ‘ secara performa ? Tentu masih prematur untuk disimpulkan,  kita simak dulu jalannnya Kisah ini ke depan . .

Pict : GPOne

Sementara itu di dua jam pertama test, terlihat Pirro menjadi yang tercepat sementara dengan 2:01,744 diikuti raul Fernandez dan Guintolli.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

28 COMMENTS

      • Eh kalo knalpotnya panjang powernya gede di rpm tinggi gak sih? Kok demikian? Apa saya yg kurang paham ya? Ada yg bisa bantu jawab??

        • Gede di putaran bawah sampai menengah.. Kalau untuk rpm tinggi kebantu 2knalpot diatasnya itu.

          Ato mungkin bisa di nonaktifkan knalpot satunya untuk di trek berflowing. Pas di trek lurus kedua knalpotnya aktif ?.

        • Ya mana ada sistem kek gitu… yg ada mesin jadi pincang, antara tenaga bank depan belakang beda atau mleduk sekalian, dua knalpot itu buat beda baris silinder 🤦 talking outta his *ss as always

        • knalpot dengan pipa lebih panjang ditujukan untuk mengejar peak power di rpm yg lebih rendah dibanding pipa pendek, bisa cek di rumusnya graham bell

        • @ehehe aka mentegog

          Disini saya bicara mekanisme yg kata si bronpit bisa dinonaktifkan satu, bukan perkara efek panjang pendek knalpotnya. Baca lagi.

  1. Setelah sang jurdun moto2 naik MotoGP di gantikan Kabuto , sekarang giliran test rider di gantikan X-Lite … Pertanda apakah dengan merk lokal ???

  2. Wak, wak,.. knalpot panjang bukanya enak buat rpm tinggi ga sih??
    Bukanya powernya malah keluar di rpm tinggi ya Wak?
    Tolong beri pencerahan kalo saya ngaco 🙏🙏

    • Enak di rpm rendah bang… Soalny power di rpm rendah udah keluar, jadi top endnya biasanya rada ngempos…

      Pernah liat kan mufflernya Yamaha M1 2004-2013 ?. Tipenya kan panjang tuh, rpm 6.000-15.000 gede output powernya, pas diatas rpm 15k top speednya loyo. Kecuali kalau slip stream.

      • Tapi kalo d motor massal knalpot yg lebih pendek lebih sering d sebut ngejat torsi/tarikan awal, kalo knalpot paniang identik fg motor yg bagus top speed nya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP