TMCBLOG.com – Setelah Menjadi yang tercepat di hari pertama, Somkiat Chantra (Honda Team Asia) kembali menjadi pembalap tercepat pada Test Privat Hari ke dua Di Jerez kelas Spek Moto2 dengan Laptime 1:41.466. Pembalap Thailand itu melakukan total 50 lap sepanjang hari dan pada hari kedua pengujian ia menorehkan Laptime sekitar 0,8 detik lebih cepat dibandingkan laptime terbaik 1:42,213 sehari sebelumnya
Mario Aji selesaikan Test Jerez Hari Pertama bersama Moto3 HTA
Chantra hanya memiliki perbedaan waktu 0,035 detik untuk berada di atas timesheet dari rekan setimnya Ai Ogura, sementara Marcel Schrötter (Liqui Moly Intact GP) melengkapi posisi tiga besar di kelas Intermediate ini. Lagi lagi, Laptime ini masih 0,8 detik lebih lambat dari rekor resmi trek Andalusia yang ditorehkan Remy Gardner tahun 2021 lalu dengan 1:40,667.
Selain Kelas Moto2 hadir beberapa Pembalap kelas WorldSSP dan banyak pembalap Moto3 termasuk Mario Aji dari Indonesia. Di Moto3, Dennis Foggia dari Leopard Racing mencatat waktu 1:45,351 dan memuncaki klasemen kelas ringan ini. Andrea Migno (Rivacold Snipers Team) dan Carlos Tatay (CFMOTO Racing PruestelGP) menemaninya di puncak timesheets. Ini artinya Foggia berhasil memperbaiki Laptime hari pertamanya kemarin ( 1:46,298 ) sebanyak hampir 1 detik.
Di Honda Team Asia Moto3, Mario Aji yang menghabiskan 63 Lap secara total seharian menorehkan Laptime tercepat 1:47,359 atau berhasil memangkas 2,2 detik Laptime lebih cepat dari Laptimenya kemarin 1:49,523. Taiyo Furusato yang merupakan Team mate Mario di Musim 2022 ini menorehkan Laptime 1:47,499 pada kesempatan hari kedua kemarin. Agenda test Pra-musim Selanjutnya untuk kedua kelas ini adalah Test Resmi selama tiga hari di Portimao, yang dimulai pada 19 Februari 2022 yang akan datang.
Taufik of BitenZorg | @tmcblog
makin Mateng aja chantra,harusnya emang gitu digembleng terus,ga cuma setahun dua tahun abis itu diganti sebelum bisa nemuin performa terbaiknya
semangat berjuang Mario
ana Carrasco keluar masuk Moto3,sempat juara WSS masih belum ada tajinya aja si Moto3
bang Kocheng : kalo boleh bercanda, secara spek, pada saat di WSSP, perabotan Ana Carasco digendong mesin 400 CC, sementara di Moto3 digendong mesin 250 CC. dan body motor lebih kecil dari badan Ana…
kita liat aja nanti laah.. kali aja ada cowok yg mo dia kejar di depan.. hahahaa..
Coba kalau moto2 pakai mesin basisnya dari Yamaha YZF R6, bakalan tambah ngacir itu, ditambah dengan body dan sasis Kalex……….
kok keliatan bongsor bgt ya Aji di foto ? 😮
Sptnya msalah bobot tubuh kurang mendukung buat bawa moto3 bersaing.. bohay kali dia.. kl anak laki lainya kecil².
Minimal menang lawan team mate, kalau kemudian team matenya nanti dipertahankan. Patut dipertanyakan ke Honda Team Asia!
Cantra kog benderanya gak berubah wak??
Atau memang sudah oindah kewarganegaraan??
Bagaimanapun jumlah silinder mempengaruhi Horse power…
Meski triump berCC lebih tinggi dari R6… Tpi jumlah silinder cuma 3…