TMCBLOG.com – Hari pertama test pra musim/pre-test kejuaraan balap Asia ARRC 2022 telah menggelar masing-masing tiga kali free practice untuk masing-masing ke empat kelas UB150, AP250, SS600 dan ASB1000. Dan salah satu kesimpulan sementara yang bisa TMCBlog ambil adalah pembalap Indonesia masih terlihat kuat di kelas AP250.
Yes kelas AP250 mulai FP2 kembali menampilkan Kawasaki Ninja 250 setelah sebelumnya belum masuk trek di FP1. Pada akhir hari pertama adalah Adenanta Putra dari Astra Honda Racing Team Indonesia menjadi yang tercepat akumulasi 3 kali FP dengan 1:53,715. Posisi kedua adalah satu-satunya pembalap non-Indonesia di Top-7 yakni mantan lawan Adenanta saat di TTC dahulu Piyawat Patoomyos dari Thailand.
Andy M. Fadly membawa Ninja 250 di tempat ketiga diikuti Aldi Satya Mahendra yang membawa Yamaha R25 di posisi ke tiga. Kita bisa lihat Rafid Topan hadir di P7 sebagai pembalap ‘non factory’ tercepat di hari pertama kemarin.
Sementara tiga pembalap tercepat akumulasi tiga kali FP Kelas bebek UB150 hadir dari tiga negara berbeda. Peerapong dari Thailand sebagai yang tercepat disusul Wahyu Aji dari Indonesia di posisi kedua dan April King Mascardo dari Filipina di posisi ketiga.
BTW, terlihat kategori UB150 kali ini sudah kayak One Make Rrace secara mayoritas pembalap dan team di kategori ini menggunakan Yamaha dan urutan terdepan semua adalah pengguna Yamaha.
Di hari pertama pre-test ARRC 2022 kelas SS600, enam New Honda CBR600RR hadir memenuhi enam posisi terdepan akumulasi sementara dari tiga FP dimana Nakarin dari Thailand memimpin di depan disusul Kaewshonti dari Thailand juga dan Khairul Idam Pawi dari Malaysia.
Pembalap Indonesia terdepan ada di posisi 5 atas nama Andi Gilang. Yamaha R6 tercepat ada di posisi 7 atas nama Galang Hendra.
Di kelas tertinggi ASB1000 Yamaha R1M hadir tercepat di akumulasi hari pertama atas nama pembalap Thailand yakni Apiwat Wongthananon. Honda CBR1000RR-R Fireblade hadir di posisi kedua atas nama Zaqhwan Zaidi dari Malaysia dengan jarak 0,237 detik. Pembalap Indonesia Gerry Salim hadir di posisi 7.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Gas flagship
Indonesia masih menjadi kiblat AP250.
Gak cocok naik moge kayaknya
jebolan kejuaraan dunia Galang & Gilang belum keliatan bertaji nih. mungkin masih penyesuaian dengan motor.
Tolong wak di compare laptime di wsbk sama ini, kira2 beda nya jauh gak ya?