TMCBLOG.com – Sobat sekalian, saat gelaran MotoGP Indonesia 2022 kemarin di sirkuit Pertamina Mandalika di pulau Lombok, Piaggio mencoba menegaskan kembali gairah mereka untuk semakin serius eksis di Indonesia yang memiliki lebih dari 5 juta unit pangsa pasar skuter dan sepeda motor terjual setiap tahun, Indonesia merupakan pasar terbesar ketiga di dunia setelah India dan Cina.
Di pasar domestik Indonesia pada tahun 2021, Piaggio Group meningkatkan penjualannya sebesar 61% dibandingkan tahun sebelumnya, dan pada tahun 2022 jaringan komersial akan dapat mengandalkan lebih dari 50 titik penjualan khusus termasuk 4 Motoplex yang baru saja diresmikan di Jakarta, Bali, Surabaya dan Jogjakarta. Motoplex sendiri adalah flagship store yang menjadi ruang pamer ekslusif dari empat merek grup ini yakni; Aprilia, Moto Guzzi, Vespa, dan Piaggio.
Untuk semakin memperkuat kehadirannya di Indonesia, Piaggio Group sedang mengembangkan pabrik baru di lahan seluas 55.000 meter persegi, yang peresmiannya dijadwalkan pada paruh kedua tahun 2022. Pabrik baru akan dibangun di Jakarta ini -bersamaan dengan Vin Puch di Vietnam dan Foshan di China- akan meningkatkan kapasitas produksi Piaggio Group di Asia.
Untuk menggaris-bawahi pentingnya pasar Indonesia dalam strategi pertumbuhan grup di Asia, bersamaan dengan momentum Grand Prix Indonesia 2022 yang lalu, Piaggio Group berencana akan menghadirkan skuter Aprilia SR GT baru ke pasar Asia khususnya Indonesia.
Setelah peluncuran motor sport 660 series baru-baru ini, SR GT merupakan langkah penting dalam pengembangan merek Aprilia di Asia dan juga diharapkan dapat semakin memperluas portofolio di pasar skuter. Ditawarkan dalam versi 125 dan 200, Aprilia SR GT mewakili proposal yang benar-benar baru dalam panorama skuter GT kompak, yang juga cocok untuk pasar Asia.
Aprilia SR-GT ini adalah skuter petualangan perkotaan pertama Aprilia, yang tidak hanya dirancang untuk menawarkan kesenangan dalam berkendara di perkotaan tetapi juga untuk jarak yang lebih jauh, untuk mengatasi lingkungan metropolitan dan jalan atau jalur yang jarang dilalui, berkat desain fisiknya yang juga terinspirasi oleh dunia off-road yang menjadikannya kendaraan. Nah di kesempatan meliput MotoGP Mandalika 2022, TMCBlog berkesempatan melihat langsung dan mereview fisik dari skutik bongsor Aprilia SR-GT ini . .
Kedua varian dari jajaran SR GT mendapatkan fitur seperti sistem Start & Stop, penggunaan lampu LED penuh di semua sektor penerangan, dan kluster instrumen LCD sebagai standar. Sistem konektivitas Aprilia MIA tersedia sebagai tambahan opsional. SR GT 125 menggunakan mesin 125cc silinder tunggal I-get (mirip Vespa yah?) yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 14,75 bhp pada 8.750 rpm dan torsi puncak 12 Nm pada 6.500 rpm. Aprilia SR GT 200, di sisi lain, dilengkapi dengan mesin Iget silinder tunggal 174 cc yang menghasilkan 17,43 bhp pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7.000 rpm.
Dalam hal styling atau bentuk fisiknya, Aprilia SR GT baru mengambil garis desain dari motor sport dan dual sport Aprilia. Kedua skuter dilengkapi dengan stang lebar yang terinspirasi sepeda motor adventure, suspensi dengan ukuran travel panjang, dan ground clearance yang ditingkatkan. Pada bagian depan, SR GT ini memiliki kombinasi lampu tiga elemen full LED serta fairing bertumpuk (layering) dan juga penggunaan windshield yang cukup tinggi
Sektor pengereman SR-GT mencakup kaliper tipe axial dengan cakram berdiameter 260 mm di bagian depan dan rotor dengan diameter 220 mm di bagian belakang. Suspensi SR GT 2022 ini terdiri dari garpu depan model teleskopik depan dengan label Showa dan berdiamater as shokbreaker 33 mm dengan 122 mm travel. Sementara untuk suspensi belakangnya ST GT memakai dual shock belakang ‘Double Acting Showa’ dengan travel 102 mm.
Dengan ini SR GT memiliki ground clearance 175 mm. Skuter baru ini menggunakan konsep roda ‘belang’ dimana roda depan 14 inci/belakang 13 inci. Varian 200cc memiliki bobot 148 kg. Aprilia mengklaim jangkauan 350 km dengan tangki bahan bakar sembilan liter kondisi penuh (konsumsi BBM rata-rata 38,8 km/liter). Kompartemen bawah kursi bervolume 25 liter diklaim cukup besar untuk menampung helm model full-face. Selain itu, pembeli dapat memilih top box/case berbahan aluminium 33 liter sebagai aksesori tambahan. Silahkan dinikmati videonya sob.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Apa masuk max skutik
depannya mirip X MAX sih menurut kacamata pribadi
dari segi desain udah cocok dgn selera rata2 orang Indonesia sih, tinggal perbanyak 3S aja,
Saat pasar Indonesia baru disuguhi Jetmatic, pasar Yurop udah kece dengan SR nya yg saat itu keliatan lancip sporty.
Sampai sekarang kalo nonton skutik Aprilia kesan/rasanya masih sama, sangar.
Desain masuk Ama selera orang Indonesia…tinggal harganya aja bisa bersaing ga Ama jejepangan
Cuakep pol sih,tapi emblem Aprilia nya itu yg bikin ketat ketir harganya bikin terkerek selangit
Selama impor CBU ya bisa lebih mahal dari Xmax 250
bentar. mesin 125cc, matic, power sama torsi nya segitu ? gila keren banget
175cc kan?
Rata-rata Maxi 125cc eropa powernya 14hp, Forza sama Xmax 125 pun powernya segitu
be A racer
motor mahal dengan kunci ala kadar nya…. gak ada bedanya sama Ninja…
ampuunn…
Semoga dengan adanya pabrik di sini harganya jadi terjangkau, yg 200 diatas pcx dikit lah
Kandungan lokal semoga juga naik
Tembus 100 jutaan kah
Kayak saja tembus
Lah kmrn bkny pabrik mau di bangun d cikarang??