TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bersama bahwa selama beberapa tahun terakhir pada bagian T2 dan T3 di sirkuit Red Bull Ring – Austria menghadirkan bukan hanya close racing yang cepat namun juga beberapa kejadian yang mengerikan dan berpotensi fatal bagi para pembalap. Oleh karena itu mulai Oktober 2021 Red Bull Ring telah sedikit memodifikasi tata-letaknya khusus di area tikungan 2 di mana hadir sebuah tikungan chicane baru disana. Dan baru baru ini pihak sirkuit telah memperlihatkan bentuk final dari chicane tersebut yang siap menyambut MotoGP 2022 ini.
Lanskap yang diubah awalnya merupakan T2 kiri dan diubah berupa chicane yang dimulai dengan tikungan ke kiri, lalu balas ke kanan dan akhirnya ke kiri lagi menuju ke area jalur menanjak arah barat laut yang saat ini disebut sebagai T3. Secara umum kehadiran chicane ini akan menambahkan satu tikungan lagi di daftar jadwal kalender host seri ke 14 MotoGP 2022.
Tujuannya apa? Yang pertama jelas hadir dalam sudut pandang keselamatan di mana kehadiran chicane ini akan mengurangi kecepatan ketika pembalap menghadapi tikungan 3 (atau T4 nantinya setelah chicane baru selesai dibangun). Yang kedua, jelas menambah keseruan jalannya balap karena pihak sirkuit berjanji akan membuat chicane tersebut sebagai chicane cepat, bukan chicane dengan karakter lambat stop and go.
Pengembang trek balap terkenal Hermann Tilke -lah ternyata yang bertanggung jawab untuk merencanakan chicane di barat laut sirkuit tersebut. Layout baru ini akan digunakan di MotoGP mulai 2022 Untuk meningkatkan keselamatan di Red Bull Ring. Upaya ini didasari pemikiran untuk mengurangi top speed motor MotoGP di tikungan kedua. Sementara itu Formula 1 tetap menggunakan tata letak lama, tanpa chicane baru ini.
“Untuk MotoGP, profil kecepatan yang dikurangi diperlukan di area trek yang relevan. Ini dicapai dengan kombinasi persimpangan kanan-kiri, tanpa mempengaruhi trek yang ada. Perencanaannya sendiri merupakan tantangan nyata, terutama karena topografi medan.” , kata Tilke.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Mantabh…
Ini tanggapan Lesti…
Mungkinkah ini berarti ada keuntungan untuk mesin inline?
Semangat balap GP
agak aneh liatnya, soalnya layout lamanya masih ada kemungkinan utk F1, kyknya kasus shortcut bakalan sering kejadian nih, 😅
Di atas sdh dijelaskan bahwa lay out lama tetap dipertahankan untuk f1
oh iya maap, ke skip, 😅 untung bener, 😅
Tipikal sirkuit old school ya, runoffnya sempit
S patah patah
Aga2 ngeri liatnya, malah jadi kaya chicane maut Suzuka
OMG, buat tikungan gini aja meski perlu Tilke..
Tikungan stop and go itumah, gak ada speed corner nya
Tinggal kendorin gas dikit terus angkat tangan (berlagak tak berdosa) laptime nya bakal tetep dianulir/kena penalty gak ya wkwkwk
ducati menangis melihat ini
berarti rencananya mau dimiripin kayak tikungan biondetti nya mugello yang kencang?
Apa perlu dipasang portal..biar sembalap gak ambil jalur lama🤭
Di gambarnya chicane lambat hmm..liat nanti aja kl dah jadi
bila trek lama masih aktif tidak diblok, maka berpotensi pembalap bablas bisa nabrak yg di chicane.
Maksudnya kalo amit2 kejadian crash gitu ya Om Helmi?
Kalo race normal sih mungkin kejadian “lupa belok” minim potensi kejadiannya lah ya.
Yakin nih jih jorge martin bakalan short cut di sini wkwkwk