TMCBLOG.com – Dengan finishnya Aleix Espargaro di posisi 3 pada gelaran MotoGP Portimao 2022 hal ini membuat secara umum Aprilia telah mengumpulkan 5 poin konsesi sampai GP ke lima musim 2022 ini. Kelima poin konsesi ini diperoleh semenjak kali pertama poin tersebut diperoleh (Silverstone 2021) dengan capaian tertinggi kemengangan di seri Termas de Rio Hondo (3 poin konsesi). Ini artinya tinggal 1 poin lagi Aprilia akan terbebas dari status pabrikan konsesi dan akan membuat semua pabrikan partisipan MotoGP nanti akan berstatus non-konsesi.
Jika momen tersebut hadir, ini yang akan terjadi pada Aprilia menurut regulasi MotoGP:
- Hak untuk menguji dengan jumlah hari yang tak terbatas dan bisa di sirkuit mana saja segera tercerabut. Jadi nggak ada lagi test test privat Aprilia sampai akhir tahun nanti jika di tengah musim Aprilia bisa menggenapkan 6 poin konsesi.
- Sampai akhir musim 2022 mesin RS-GP masih boleh dijamah dan diupdate/dibongkar. Penyegelan mesin baru akan dilakukan tahun depan.
- Penggunaan jumlah mesin per pengendara per musim yang lebih banyak dibandingkan team team non konsesi dibatalkan pada musim berikutnya. Jadi sampai akhir musim 2022, jumlah mesin pembalap Aprilia masih 9 unit mesin V4 RS-GP per pembalap.
- Hak untuk memaksimalkan lebih banyak entry wild card per musim dibatalkan pada musim berikutnya. Musim 2022 masih 6 kali hak wild card.
Apakah Aprilia mau kehilangan konsesi? Minimal kita dengar penjelasan dari ace rider mereka -Aleix Espargaro- saat press conf post race Portimao yuk . . .
“[Jika status konsesi lepas] Mungkin beberapa engineer di Noale lebih khawatir dari pada saya. Namun saya tidak menyukai keadaan ini (status konsesi penuh Aprilia) semenjak awal. Saya tidak bodoh mengetahui bahwa status konsesi ini tentunya membantu Kami. Namun saya sama sekali tidak menyukainya.
Menurut saya , saya telah membuktikan bahwa saya membalap di level yang sangat tinggi, bisa lihat dalam GP sebelumnya juga berada dalam level yang sangat bagus (juara di Termas) kalau tidak begitu mustahil memperoleh hasil yang bagus. Saya rasa mulai saat ini kami telah memperoleh basis yang bagus, Saya berharap di Jerez kami sudah kehilangan status konsesi.“
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Konsensi ini, membelenggu
Si mister konsisten slalu dpt poin, calon kuat juga kayanya alex ini melihat aprilia kemarin aja ini tunggangan paling stabil alias jrg ngesod” yah wak track😁😁😁😅
Nanti nangees setelah lepas konsesi.
(Inget kasus Suzuki, 1 musim setelah setelah lepas konsesi)
sementara itu KTM tidak bisa memanfaatkan momen dulu untuk membangun super engine. ke mana KTM sekarang????????
Ngapain khawatir, mereka enjenir top dunia, kan cerdas cerdas😁
Sementara si vina penyakitnya masih sama aja kayak jaman di yamama. Kenceng di tes – free practice. Memble pas race day
Ternyata salah gw kemaren, kirain udah lulus konsesi,
lagian tujuan engineer Apirlia dari awal kan emg membuat motor mereka lulus konsesi aka motor yg kompetitif utk podium bahkan juara, jadi kenapa harus takut ? emg bener kebebasan jadi berkurang tapi bukannya pabrikan lain juga mengalami hal yg sama ? masa iya mau selamanya menikmati konsesi?? malu donk sama heritage balap mereka ,,, kalah dgn KTM yg terhitung pabrikan kemaren sore dalam dunia grand Prix,
Tapi ktm faktor X nya besar sekali.
X yg pertama, dana. Sumber segalanya
X yg kedua, pedrosa. Sumber arah pengembangan
Aprilia ?
kan ini konteksnya “takut” lulus konsesi bukan budget dan test rider atau faktor x apapun itu, maksud gw Pit Beirer aja berani bilang kalo lulus konsesi itu pridenya beda meskipun harus kehilangan bbrp kemudahan, tujuan mereka ikut kejuaraan ya lulus konsesi dan bisa mensejajarkan diri dgn pabrikan2 elit lainnya,
masa iya Apirlia kalah mentalitas dgn KTM ? ini pabrikan yg punya gelar juara dunia bejibun loh, dan melahirkan bbrp pembalap kawakan sekelas Valentino Rossi,
kalo Apirlia masih merasa belum siap juga agak aneh sih menurut gw, apalagi motor mereka udah bisa dibilang “winning bike” saat ini meskipun baru sekali,
“Berkat podiumnya tersebut, doi membawa pulang 16 poin dan kini bertengger di posisi ketiga di klasemen sementara. Istimewanya cak, Aprilia sudah tidak memiliki hak konsesi sehingga membuat pabrikan asal Italia tersebut sejajar dengan pabrikan lainnya” – IWB.
Jadi yg bener yg mana nih..
Yang bener Aleix espargaro dong, dia aja bilang berharap di Jerez hilangnya konsesi . . . Kan Jerez belum terjadi sekarang ??
Iye iye wak, cuma pengen aj Dijawb komen sy sm sampean.
Semoga ibadah puasanya semakin rajin di sepertiga bulan terakhir.
Saya percayakan sama wak haji, yg punya lisensi jurnalis untuk MotoGP. Yg lain? 🤭
Concession points nya Aprilia via Aleix Espargaro itu; 1 poin untuk podium 3 Silverstone 2021, 3 poin untuk kemenangan Termas 2022, 1 poin untuk podium 3 Portimao 2022. Totalnya baru 5 poin konsesi (kurang 1 poin untuk hilang status konsesi).
Harusnya ikut nongkrong disini biar pinter,
Hahhaha iyo bener banget ini mah…
yg penting kasih tulisan (breaking) sama tanda seru yg banyak,..
hahahahaaa…
Mo komen tapi atut diserang rombongan nganu. Tapi baca nick gw aja pasti komentator laen udh bisa nebak gw mau komen apaan wkwkwk
Mungkin ini nganu yg dimaksud
“Menurut saya , saya telah membuktikan bahwa Saya membalap di level yang sangat tinggi, Bisa lihat dalam GP sebelumnya Juga berada dalam Level Yang sangat bagus ( Juara di Termas ) kalau tidak begitu mustahil memperoleh Hasil yang bagus”
kenapa harus mengatakan “Mungkin beberapa engineer di Noale lebih khawatir dari pada saya. Namun saya tidak menyukai keadaan ini ( Status Konsesi penuh Aprilia )”
Berkesan meninggikan diri sendiri dan merendahkan aprillia.
Bener pak, harusnya komen engineer aprilla itu hebat mo konsesi ato tidak saya yakin mereka mampu membuat motor yg hebat
Nah itu dia, gw mo komen sok jago nih si Aleix. Belagak gasuka konsesi pdhl sepanjang karir motogp lebih byk naik motor yg dikasih bantuan mulai dari crt, open class, ampe skrg konsesi. Itu jg menang cuma 1X. Jadi ace rider dgn pengembangan stagnan sebelum kedatengan developer rider aja belagunya selangit, klo dia emg jago, harusnya semenjak masuk Aprilia lsg bikin Aprilia kenceng kira2 sama kaya yg dilakuin duet Binder-Oliveira di KTM, baru dtng lsg bikin motor seolah kompetitif padahal another Espargaro disana udh ngendon lama dan cuma mampu bawa di papan tengah. Medioker tetep medioker, cuma jago open mic wkwkwk
Sangarrr, komennya emang bikin panas fans, meskipun mungkin yg disampaikan adl fakta.
Justru mungkin setelah dapat sedikit input tambahan dari MV jadi bagus nih motor. Kenapa engineer takut ama konsesi? Saya ndak paham arahnya dia ngomong kemana.
baru menang seri sekali langsung jumawa
Kalo udah ilang status kan bisa fokus ke sektor lain, chassis misalnya, ato aero.
Malu lah kalau gak lepas konsesinya tahun ini, semua pabrikan udah pada non-konsesi dan motornya sangat kompetitif.
hati-hati, silahkan jualan mumpung performa lagi oke, hanya jangan takabur, pengembangan kan hasil kulminasi dari kerja keras dan pemikiran banyak orang, bukan 1-2orang saja. dan jangan lupa banyak yang belum dapet kursi di 2023,ditambah bakat2 muda yang akan naik kelas.
kalo saya berharap separgaro brothers kehilangan status sebagai pembalap reguler motogp di musim depan
diganti nikita mazepin *eh