Home MotoGP Yamaha makin berpotensi tanpa tim satelit di MotoGP 2023

Yamaha makin berpotensi tanpa tim satelit di MotoGP 2023

49

TMCBLOG.com – RNF Racing memboyong WithU pindah pelabuhan dari Yamaha ke Aprilia, dari Iwata ke Noale. Ini jelas menarik untuk dilihat apa kira-kira implikasi yang diakibatkan oleh deal yang akan berlangsung selama dua tahun kedepan dengan opsi perpanjangan dua tahun lagi (total 4 tahun) dan implikasinya jelas ke Yamaha dan hubungannya dengan RNF saat ini.

Pict : Mat oxley

Implikasi pertama di RNF Racing . . Sudah jelas tahun depan RNF Racing akan menyeberang ke kompetitor. So secara logika mungkin semenjak akhir pekan Mugello Yamaha Racing akan menyetop aliran segala informasi informasi yang sifatnya rahasia mengenai rencana teknis mereka ke depan. Mengenai support dari Yamaha Racing ke kedua pembalap RNF, Dovi dan Darryn sendiri menjadi dipertanyakan tentunya. Ibaratnya Yamaha sudah lihat bahwa sebagian kaki RNF Racing sudah berada di rumah lawan.

Implikasi kedua adalah mengenai rencana strategis Yamaha di 2023. Siapa lengganti RNF sebagai tim satelit Yamaha dan apakah ada kemungkinan Yamaha akan seperti Suzuki dan Aprilia di 2022 ini yakni sebagai pabrikan tanpa tim satelit? Kalau menurut TMCBlog hal ini sangat mungkin terjadi.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2022/05/20/ini-alasan-gasgas-tak-gantikan-suzuki-di-motogp-2023/

Seperti kita ketahui dari ‘bocoran’ yang telah disebar oleh Pit Beirer dan sobat sekalian bisa simak di Artikel sebelumnya. Mengenai rencana mundurnya tim pabrikan Suzuki dari kegiatan dan aktifitas MotoGP pasca 2022, Dorna hanya ingin pengganti Suzuki berupa tim factory dan BUKAN tim satelit.

Keinginan Dorna ini beralasan dan logis karena secara umum mereka tidak mau keluar finansial tambahan. Seperti kita ketahui Dorna mengeluarkan uang subsidi sebesar 2 sampai 3 juta Euro per musim kepada team satelit. Namun tidak buat tim pabrikan. Artinya jika pengganti Suzuki adalah tim satelit baru . . misalnya Leopard ..  Maka Dorna akan ketambahan kewajiban baru soal nyiapin finansial kepada mereka.

Dan jikalau benar tidak boleh tim satelit, maka Yamaha berada di ambang keputusan tanpa tim satelit di 2023 . . kecuali VR46 yang merupakan tim existing 2022 dan sudah tanda tangan perpanjangan kontrak dengan Dorna sampai 2026, tiba-tiba memutuskan berpindah dari Ducati ke Yamaha karena mungkin misalnya kedekatan Valentino Rossi dan Yamaha tentunya. Untuk Ini jelas VR46 Racing Team (atau mungkin malah Yamaha secara diam-diam) harus membayar penalti ke Ducati karena keluar dari kesepakatan sebelum waktunya dan dilakukan secara sefihak.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

49 COMMENTS

    • Bang Ipan, maaf numpang komen:
      …kecuali VR46 Yang merupakan tim existing 2022 dan sudah tanda tangan perpanjangan kontrak dengan dorna sampai 2026, tiba tiba memutuskan berpindah dari Ducati ke Yamaha Karena mungkin misalnya kedekatan Valentino Rossi dan Yamaha tentunya. Untuk Ini jelas VR46 racing team ( atau Mungkin malah Yamaha secara diam diam ) harus membayar penalti ke Ducati karena keluar dari kesepakatan sebelum waktunya dan dilakukan secara sefihak.

      Maaf bang Haji, kalo skenario ini kayaknya bakalan fatal deh bang…
      ngeriihhh…

  1. mungkin ini jadi bukti R&D progress neng april lebih menjanjikan daripada terus bertahan di yahaha, dikasih spek b superlemot mahal pulak sewa nya, hedeh..

    • kalo kata Razlan Aprilia mampu memberikan segala yg diinginkan RNF utk jangka panjang, paket motor yg dipercayai akan kompetitif, support pabrikan, biaya yg sesuai, rider development dll,

      • Kemungkinan RNF cm ditawari kontrak 1th, yamaha mengantisipasi buat vr46 2024 (diusahakan) masuk yamaha,
        Suport yamaha ke RNF sejauh ini setengah-setengah…

    • Salah satu alasan pebalap2 RNF nyungsep thn ini krn sejak awal udh ada silent deal antara Y, RNF, dan 46. Bahwa musim ini cuma transisi krn masalah kontrak yg harus dijalani. Jd support factory team akan dibatasi untuk satelit.

      Yang apes adalah Dovi, gak ngerti apa2, diajakin masuk rnf dijanjiin motor yamaha, tapi gak pernah dpt support pabrikan yg maksimal. Hasilnya adalah nyungsep di klasemen.

  2. Udah paling bener yamaha ga usah punya team satelit, buat apa team satelit kalo ridernya bekas pensiunan sama rider sunmorian. Mending mikirin gimana caranya biar morbideli bisa kompetitif lagi kayak musim 2020 waktu dia jadi runner up

  3. Gak ada satelit gak masalah asalkan
    1. Motor tetap kenceng dan bisa sering juara seri
    2. Juara konstruktor/rider
    3. Development motor tidak terganggu

  4. “Untuk Ini jelas VR46 harus membayar penalti ke Ducati karena keluar dari kesepakatan secara sefihak…”
    ============
    Kan Ymh bisa nalangin bayar denda, Wak…
    Lalu bisa menggratiskan biaya sewa… scr sultan gitu loh…
    Gengsi dong gak punya satelit😆

  5. 2023 potensi yamaha & honda melakukan perubahan besar besaran
    Sy yakin bos jepang sono gak bakal seneng lihat team milik nya punya kondisi mengemaskan seperti sekarang ini

    Mungkinkah honda mengembalikan motor aliennya dg d tambah paket aero yg lebih advance atau bahkan mungkin yamaha bakal beralih konfigurasi mesin yg berbeda dg yg mereka pakai saat ini

    2022 sy berharap aprilia jurdun

  6. Sepertinya Y kehilangan RNF tetap enjoy, karena sudah dapet ttd kontrak fabio

    Fq20 pastinya lebih berharga di banding RNF

    • Itusih udah pasti.

      Tapi rider dan motor harus develop sama-sama. Kalo hanya ridernya yg menonjol bisa jadi kasus Marc / Quartararo jilid 2.
      Kalo hanya motor yg menonjol bisa jadi kayak kasus Dukati jilid entah udah berapa jilid ya dia

  7. Penalti dengan ducati? vr46 bisa tinggal lobi2 ke dorna supaya bisa pindah ke yamaha tanpa penalti mana tahu gol hehe
    Karena vr46 identik dengan yamaha

  8. Artikel berbobot untuk menjawab teori si logis me…
    Salut dengan segala kesabaran wak Haji….
    Panutan….

  9. udhlah kompatriot sesama pabrikan inline nya cabut, udah itu terancam ga ada satelit, belum lagi performa motor mereka yg bisa dibilang hanya bisa dibawa oleh satu rider,

    • kalo tahun depan mesin inline hanya diwakili oleh 2 motor vs mesin v4 yg diwakili 20 motor (sejauh ini) kyknya Yaamha mending cabut juga deh, atau nggak ya buat M1 V4, 😅

    • kalo musim depan i4 hanya ada dua motor sdgkan sisanya V4, kyknya Yamaha harus mempertimbangkan buat mesin V4 juga nih,

    • @Iik:
      Ambil contoh honda f1 yang jauh lebih kompleks cuma butuh 3 musim dari 2015-2017 untuk “tahu” arah pengembangan dan “cara main” di kompetisi tersebut untuk 2018 yg saya kira udah selevel dgn pabrikan lain..

      lah, bukannya apa yg terjadi dengan tim konsesi (Aprilia) adalah gambaran jelas dimana regulasi MotoGp sudah benar?
      lalu kalo anda perhatikan dari waktu ke waktu, regulasi dari FIM/Dorna/ Motogp tidak cuma alat kendara ( motor) tapi menyeluruh sampe ke lintasan, gravel, view, medsos, online view, broadcast, dll.
      kemudian coba bedakan cara menikung pembalap dari waktu ke waktu/ jaman ke jaman, sangat berbeda, ini bertalian dengan rgulasi juga, dari mesin, eletronik, ban dsb…

      • Ikutan nimbrung deh
        Bener sih membaca artikel yang compare aero fight MotoGP dan F1 rasanya memang Dorna harus membuat aturan baru seperti basis dasar fairing untuk setiap motor dengan aero yang sudah ada

        Ambil contoh kayak F1 mereka membuat 1 aero khusus di setiap tahunnya sisanya ya tim masing2 yang bertarung dengan cara mereka dan kerjasama tim mereka

        Dan dengan penyeragaman Aero dan Fairing maka ECU di bebaskan, Ban beralih dari Michelin ke Bridgestone yang mungkin bisa menambah seru ?

  10. sebenarnya tanpa satelit harusnya lebih simpel,kayak pesen ke vendor parts jadi 1 macam jenis doang jadi bisa lebih fokus membenahi motornya
    kalo terbukti kompetitif lagi pasti datang sendiri kok independen tim gitu,cuman nanti perlakuan pabrikan kayak gimana agar tim itu loyal ke pabrikan kayak Pramac,tech3, LCR ya beda cerita

  11. Emang keliatan Yamaha setengah ati punya team satelit..Yg udah bermitra ” dibiarkan” pergi begitu saja..

  12. Kalau sampai VR46 pindah ke Yamaha di 2023 dengan bayar penalty ke Ducati yang kasihan sih Marini sama Bezzechi..

    Pakai Ducati GP22 & GP21 aja performanya ala kadarnya, apalagi pakai Yamaha M1.. Bersaing memperebutkan posisi top 20

  13. Gimana sik, udah keluar bakal statement bakal setop

    jangan disamain kaya anak kecil ngambek yg bisa berubah kapanpun

  14. Maaf Wak Haji.Kenapa komenku tdk tertampil/post ya?Apkah krn trlalu panjang?Jika iya,apakah ada btasan ttg jumlah maksimal krakter dalam kolom komentar?Terima kasih🙏

      • Wak, tolong di seriusin.
        Ini fakta sih byk komentar yg ilang sampe capek n males nulis komen lagi. Klo yg ini masuk, bukan berarti fakta komentar yg ilang2 itu jd invalid

  15. yg bikin pusing tujuh keliling itu komposisi bannya yg kadang di sirkuit ini pake resep 2022 di sirkuit berikut nya pake resep 1945,terus tahun depannya confirm ganti lagi dgn kedok update karkas yg lebih baik diajaka tes dulu sebelumnya buat pengenalan tapi ya gitu dibeberapa sirkuit tertentu akan pake resep yg berbeda dgn alasan kondisi trek yg spesial padahal motor udah diubah mengikuti karakter kompon terbaru

  16. Dulu pernat (cmiiw) bilang vr46 bakal gabung yama
    Wajar melihat kedekatan vale-yama
    Kalo duc minta tebusan tinggi lebih baik gak usah dulu, n tunggu kontrak vr46-duc beres aja

    Untuk jangka panjang tim satelit bukan sekedar “nice to have”
    Sementara untuk jangka pendek tanpa satelit aja dulu
    Fabio masih muda,
    Biaya sewa juga gak gede2 amat dibanding biaya riset
    Dgn kondisi motor-rider saat ini, input data juga minim (apalagi kebijakannya cuma 1 motor support factory)

  17. Yamaha sisa satu2nya inline melawan pasukan v.. gk mslh gak ada team satelite mlhn bisa fokus..ntr udah juara jg pd merapat sendiri pgn ke yamaha.
    Mdh2n spek mesin 2023 ymh to speed bs mndekati pasukan v engine

  18. sdah jelas vr46 sangat erat kaitannya dngan yamaha, sangat keren tahun depan, pergantian tim dan pembalap..dengar2 di satelit aprillia mereka mengincar arbolino dan vietti.

  19. ya kemungkinan besar cuma tim si mbah. kalo masalah kontrak memangnya pasti? ga juga kan. kontrak asal mau bayar penalti/ uda ada tulisan dapat dibatalkan apabila kedua pihak sepakat atau misal D mengintervensi ya bisa2 aja pindah

  20. Akibat Fabio Sentris, mirip Marq Sentris, Y sdh akan ditinggal tim Satelit, H menyusul jika terus bertahan dgn model Marq Sentris. Maju timnya bahagia pembalapnya, Keadilan untuk semua (Anies Baswed*n).

    • Belum ada alasan LCR ninggalin honda, semua pembalap Honda kontrak langsung HRC, sponsor setengahnya juga dukung penuh Honda, prestasinya LCR juga gak jelek² amat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version