TMCBLOG.com – Jonathan Rea adalah satu-satunya dari tiga pembalap teratas di WSBK yang belum menandatangani pembaruan kontrak Bersam Kawasaki untuk mengamankan masa depannya. Alvaro Bautista telah memperpanjang kontraknya dengan Ducati untuk 2023 sementara Toprak Razgatlioglu masih terikat kontrak dengan Yamaha hingga akhir 2023. Akankah Rea tetap bersama Kawasaki atau pindah kepabrikan Lain?
Dan mengenai dua Potensi ini. Via Web Resmi WSBK, Legenda Superbike Ducati, Juara Dunia empat Kali Carl Fogarti memberikan pandangan sekaligus sarannya Kepada Rea. “Kawasaki masih cukup bagus bagi Jonathan untuk bisa bertarung memperebutkan gelar. Saya tidak ingat lagi kapan ada motor yang begitu dominan dalam waktu yang lama. Semenjak 2012 hingga sekarang, itu sudah sepuluh tahun dan semua orang ingin duduk di motor tersebut. Ini motor yang luar biasa. Dibandingkan dengan Ducati dan juga Yamaha, hanya ada kurang top speed, Itu saja.
Carl Fogarti mencoba memberikan gambaran singat mengenai Jalan karir Balapnya yang menurutnya Bisa berbeda apabila ia tidak memutuskan untuk Pindah Pabrikan dari Ducati setelah menjuarai 2 gelar Juara dunia ke Castrol-Honda di musim 1996 Dengan Honda RC45 di mana ia hanya finis bisa puas mengakhiri Musim di posisi keempat Championship.
Sekembalinya ke Ducati pada musim 1997, pembalap Inggris itu harus berjuang untuk beradaptasi dengan Ducati 916 dan finis kedua di kejuaraan dunia di belakang pebalap Honda John Kocinski. Dalam dua tahun berikutnya, Fogarty memenangkan gelar ketiga dan keempatnya.
“Saya seharusnya tidak pernah melepaskan paket motor juara” kata Fogarty, merujuk peralihan dari Ducati ke Hond tahun 96. “Saya telah mengatakan itu kepada Jonathan selama bertahun-tahun. Pada musim 1995 saya memiliki motor terbaik dan saya beralih hanya untuk (Gaji) beberapa ratus ribu pound lebih banyak. Saya benar-benar bodoh saat itu.”
“Saya harus kehilangan gelar pada tahun 1996 dan 1997. Butuh dua tahun untuk mendapatkan gelar kembali. Itu adalah sesuatu yang sangat saya sesali. Dia ( Jonathan Rea ) bisa menjadi duta merek yang hebat untuk Kawasaki saat karirnya berakhir.”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Semangat Rea Kawasaki
Lah BauBau aja msh null world champion, napa harus merasa kesindir wkwk… GeEr iya
Maksudnya mungkin pada bagian tawaran gaji yang lebih ke h
Alparoh Bautsisa pindah karena iming2 huruf RRR yg berjejer….
ahay!!…
Test
tapi Kawasaki sepertinya harus mempertimbangkan lagi project ZX-RR reborn atau atleast mesin zx10rr yg lebih powerfull lagi soalnya terlihat kemampuan motornya udah diperas rea sampe tetes terakhir hanya untuk nempel Baubau dan Panigale nya
apalagi Yamaha ada wacana membenamkan SSG juga
Mau balek pake spec zxrr juga kalau dikebiri sana sini sama regulasi konyol percuma wkwkw
Jangan lupa limit rpm paling rendah ya,,,
Aturan paling konyol, niatnya biar adil nyatanya tetep dicurangi juga sm Ducati
terkadang hanya krn cuan kita rela meninggalkan segalanya,
Ada benarnya seh…karena terlalu banyak jurdun disatu merk baiknya sekalian jadi simbol pabrikan.
seandainya …. seandainya niii
.
Rea bisa bermai – main sperti vr / mm
.
mungkin … wsbk akan lebih menarik lagi
Tp itu gak seru om, bagusan ky rossi n biaggi yg gonta ganti motor. Koleksi wearpack balapnya jg brmacem2 warna
Rea naik RCV kelabakan
generasi Fogarti dan John Kocinski, era goyang dombret !
Cukup seandainya Gigi Dall’igna sudah ada di Ducati bukan Felipo Preziosi, akselerasi improvement Desmo akan jauh lebih cepat.
Di era Vale lah Ducati ngalah meninggalkan chassis carbon monocoque-nya. Yang mana jadi pondasi Desmo GP saat ini. Eh udah ga pake nama Desmo ya?
Ya ga ada jaminan Vale bakal jurdun dalam waktu dekat juga sih, at least livery helm mumetnya bisa jadi ga bakal sampai keluar.
……ketika ente “wajib di ganti” krn aturan ngk boleh mendominasi, disitu ente akan berasa serba Salah (dimotor)