Friday, 27 December 2024

Crew Chief Yakin Aleix Espargaro Berpotesi Juara Dunia MotoGP 2022

TMCBLOG.com – MotoGP 2022 tinggal menyisakan 9 seri lagi yang akan di mulai di Silverstone dua pekan lagi. Fabio Quartararo jelas adalah unggulan utama untuk dapat menuliskan namanya di plate 2022 yang akan terus meninggikan Champion Thropy MotoGP. Yamaha M1 memang bukanlah motor terkencang di straight, namun secara umum motor ini cukup balance performanya. Dikombinasikan dengan kekonsistenan dari Fabio, jelas logis jika banyak yang yakin nama pembalap Perancis ini akan kembali keluar sebagai juara dunia tahun ini. Namun 9 seri itu artinya ada 225 poin penuh yang harus diamankan dan jarak antara Fabio ke Aleix Espargaro saat ini hanya 21 poin.

Itu artinya pada dasarnya siapapun pembalap saat ini yang berjarak lebih sedikit dari 225 poin ke Fabio masih punya ‘kesempatan’ mengalahkannya. Namun berbicara mengenai kesempatan, Aleix Espargaro adalah nama terkuat dan paling berpotensi untuk bisa menggulingkan Fabio Quartararo dari titel juara dunia 2022. Bukan hanya dilihat dari data angka yang berjarak 21 poin, namun tentunya juga dari trend performa yang sedang dilakoni oleh Aprilia dan Aleix Espargaro.

Dan salah satu yang bisa mengambarkan betapa siapnya Aprilia untuk melakukan itu adalah orang dalam Aprilia Racing sendiri dan dalam hal ini kita akan melihat bagaimana percaya dirinya Antonio Jimenezcrew chief dari Aleix Espargaro – melihat potensi pembalap asuhannya untuk bisa juara dunia tahun ini.

“Assen adalah pertunjukan kekuatan dan kami tahu kami bisa menang, sekarang tampaknya tak terkalahkan. Di Assen, dia (Aleix) tampak seperti Marc Marquez yang menyamar sebagai pembalap Aprilia. itu menunjukkan bahwa kami memiliki kecepatan untuk memenangkan balapan … jelas bahwa Aleix adalah yang tercepat.” begitu Toni menyebutkan analisanya kepada jurnalis Spanyol -Mela Chercoles- .

Masih ada 9 Grand Prix yang harus dilalui, masih ada 225 poin maksimum yang bisa diperebutkan dan ada mimpi yang harus dikejar, karena tidak ada yang tidak mungkin di kejuaraan MotoGP terutama di era di mana banyak yang sulit untuk diduga seperti pada beberapa musim terakhir. – TMCBlog

72 COMMENTS

      • Bisa, asal niatnya dari dirinya sendiri bukan disuruh ato dipaksa keadaan/lingkungan. Tapi klo baru sukses dikit aja udh sesumbarnya gitu, apalagi klo sukses besar ampe jurdun wkwkwk

  1. well, kalo musim ini sama seperti tahun lalu mungkin Aleix bisa jadi juara dunia, tapi musim ini MotoGP udah mulai normal lagi, seri2 Asia yg udah ga dapat data selama 2 tahun terakhir bakalan jadi penentu, yg paling cepat adaptasi dialah yg bakal keluar sbg juara, kecuali emg RSGP 2022 ga gitu banyak perubahan dibandingkan terakhir tahun 2019 lalu,

  2. Yakin sih boleh2 aja, tapi kalo mau realistis sih harus tambah kemenangan minimal 3 kemenangan klo emg mau kalahin Quartararo. Ga mungkin dia bisa jurdun dgn bekal konsisten jadi tutup botol di zona podium dan kemenangan sebiji, itu jg lebih ke faktor seri hectic dan pabrikan besar byk yg harus lembur jadi ga maksimal alias murni juara seri faktor luck sorry to say. Pembalap yg bisa jurdun cuma modal maen aman dan maen konsisten tanpa menang banyak itu munculnya cuma sekali dalam belasan taon, normalnya dan biasanya pembalap hebat itu jurdun selaen krn poin paling banyak krn konsisten dulang poin jg krn sering menang. Dari 9 seri balap tersisa, ada 2 pembalap Prancis yg kejar kemenangan, salah satu dari mereka bahkan udh latian backflip bertaon2, ada 2 pembalap Itali yg jg beradu nambah pundi dan kemenangan, dan ada 3 pembalap Spanyol yg jg kejar kemenangan utk pembuktian diri (2 di Suzuki, 1 di Ducati). Klo diantara mereka ada yg menang lebih dari sekali, Espargaro mau menang di seri mana? Dan klo ada sekitar 7 pembalap selalu beradu cari poin tiap seri ditambah klo ada pembalap KTM yg nyempil diantara mereka, Espargaro mau finish di posisi brp? Menurut gw ga mustahil klo Espargaro jurdun 2022 asal dia bisa beneran fight dan menang, bukan cuma fokus pertahanin posisi jadi sumbat pembalap belakangnya doang kemudian sesumbar seolah si paling hebat setelah race selese.

    • Apakah benar akan jadi kisah from zero to hero yg nanti jadi bahan kampanye DORNA di channel YT mereka?

      • Mungkin iya tapi gw rasa masalah Dorna adalah penonton yg udh bosen dgn motogp, dibanding pake drama gw rasa Dorna lagi cari cara laen buat menarik minat penonton. Nyatanya drama Espargaro diawal musim cuma bikin Espargaro jumawa tapi rangorang tetep sulit utk bilang dia hebat. Terlalu byk faktor luck yg sulit ditutup pake narasi apapun.

    • sepakat….
      mungkin bisa kalau MV siap jadi benteng takeshi nya…
      coba kita lihat, setidaknya sudah ada beberapa pembalap yg sudah pernah podium 1 selain FQ & AE, ada MO, FB bahkan EB lebih banyak podium 1 nya dibanding AE.

    • Jangan sampe deh ni orang juara, amit2,,,

      Ane mungkin jadi males ntn motogp lg klw ni org jurdun,,
      Motogp jadi terkesan kurang prestisius,,,
      Mending Fabio juara lg deh, apa setidaknya Pecco lebih pantas,,secara skill dan kemampuan.

      • Kalo lu jeli, pasti ngeh makna tersirat komen panjang gw bahwa maksud komen gw sebenernya adalah dibanding dia ketinggian ngejar jurdun lebih baik fokus pertahanin posisi 2 klasemen krn ada 3 pembalap laen yg secara skill maupun statistik bakal saling sikut rebut posisi 2 klasemen. Liat aja di 1/3 paruh musim kedua alias 3 race nanti, klo di 3 race itu Espargaro masih bisa podium apalagi menangin 1-2 diantaranya maka masih ada kemungkinan dia bertahan di posisi 2, klo kagak gw amat ragu dia bisa jadi runner-up apalagi jurdun. Yg dia lawan klo mau jurdun Quartararo, bukan Joan Mir. Yg kejar posisi dia jg mantan jurdun semua, bukan rider medioker.

        • dia mau pecahin rekor donk.
          Hayden jurdun dengan 2 juara seri (bener ga?)
          Mir jurdun dengan 1 juara seri (bener kan?)
          nah dia mau pecahin telor jurdun tanpa juara seri 🤣, langsung dah masuk guiness book of record

  3. Aleix kalo juara dunia, yakin 99,999999% pake nomor #1 musim depannya.

    Mari dukung bangkitnya motor dengan nomor #1!

    • Ane yakin malah doi pensiun bro klo sampe jurdun… Mumpung lagi di atas. Drpd next season non-konsensi keliatan warna aslinya RSGP.

    • Krucif dia sendiri secara tersirat ga nganggep dia pembalap hebat wkwkwk nyatanya emg mau ditutupin pake narasi apapun, performa Aleix taon ini lebih karena kebantu motor bukan krn emang bakat dia lebih hebat dari puluhan pembalap yg posisi klasemennya dibawah dia skrg.

      • 2020 status Suzuki sudah tanpa konsesi setara Honda ymha Ducati, karna pda thun 2019 Suzuki via Rins juara seri 2x d Austin dan silverstone. Jdi Suzuki gak bisa menyentuh dalaman mesinny ketika musim berjalan Thun 2020

      • Markes jangkung ga pernah jumawa padahal musim rookie dia yg cuma setahun itu bisa podium 2.

        Pol ? Hmmmm hmm

  4. biasanya di paruh ke dua yamaha agak melempem. entah karena treknya kurang sesuai sm motor atau pengembangan motornya yg lambat. klo aprilia bisa konsisten atau bahkan tambah bagus performanya peluang terbuka lebar.

  5. Ngebandingin aleix yang berjalan musim ke 5 dengan MV yang baru berapa bulan megang rsgp itu lawak on other level sih wkwkw

  6. Di tangan aleix… Padahal jelas improve rsgp banyak melesat sejak Rivola join the party. Sebelom Rivola join, keliatan banget Iannone yang niat bawa tu motor

    • dan bisa bawa rsgp busuk ke front row di musim ke-2 nya?
      meanwhile yang uda duluan masuk baru kliatan ke depan setelah sekian purnama

  7. Iya bener Aleix lagi bagus, gabisa ditampik. But he’s not that great. Banyak bener buset yang kena genjutsu narasi “si paling” ala duo sodara ini

    • Gatakut dibilang giring opini lu? Wkwkwk pokonya harus nurut drama Dorna taon ini, klo bersebrangan lu bakal dianggap giring opini, ga ngehargain, mengucilkan pencapaian orang, apa lagi yak wkwkwk

      Padahal intinya tetep, Aleix Espargaro cuma kebantu motor, kondisi, dan konsesi. Justru rider laen harus konsultasi spiritual ke Espargaro, sapa tau dikasih tau apa rahasia dia bisa selucky musim ini dgn bakat dia yg…. Gamau sebut ah intinya ykwim wkwkwk

      • Lebih takut disundut cerutu om wkwk

        Oiya jelas, orang Rivola join langsung keliatan progress bener itu motor kok. Mau ngelawan pake data apa ? Rsgp di awalawal masih lebih jago iannone kemanamana gitu.

        Ada pulak lagi yg muji aleix, sambil nginjek vina yang baru berapa bulan bawa rsgp, etapi bisa podium 3 kemarin wkwk

  8. Sebuah ironi bagi darno, sekian tahun bikin regulasi biar pabrikan Eropa (ducita) yg juara, lha kok ada neng april nyelonong tanpa permisi… kira2 kalau sampe jurdun gimana ya? Apa kata dunia? Oh iya bener sih kan konsesi, bebas apa saja semusim, jamin deh jurdun wkwkwk….

  9. Selalu suka saat ada artikel tentang aprilia, komenannya bikin penasaran 🙂

    Well, saya adalah fans motogp, tentu saja. Juga fans balapan lainnya dan tak ketinggalan juga sebagai fans bola. Olahraga terakhir ini sebenarnya jauh lebih aktif, baik secara member organisasi hingga aktivitas nobar.
    Dari puluhan kali nobar ada satu pelajaran yg saya tangkap: kacamata kuda/fanatik sempit adalah kanker yg mendera fans sepakbola.
    Ga perlu jauh2 lihat fans kesebelasan lain (oh ya, sy juga beberapa kali nobar di acara fans lain), bahkan pendukung kesebelasan sendiri seringkali membuat saya muak. Kenapa? kebanyakan dari mereka menganggap klub favorit adalah sosok suci, tak pernah salah, wasit selalu berpihak ke lawan, pokoknya terbaik, dst dst.
    Puncaknya adalah selalu–SELALU–saat tim lawan menang, mereka hanya beruntung, dan tim kita yg dirugikan.

    Saya masih ingat saat nobar final Euro 2004, Yunani menang lawan Portugal. Coba saya tanya, tim mana yg lebih hebat dan layak juara?
    Pertanyaan ini jika diajukan sebelum partai dimulai, mungkin hampir semuanya akan menjawab Portugal. Figo di puncak karirnya, Rui Costa masih yahud, Ronaldo sedang menanjak. Tapi siapa yg menang?
    Apakah fakta status Yunani yg memang tidak begitu hebat ini menanggalkan status juara Eropa mereka? Pada akhirnya yg kalah tetep kalah, yg menang tetep menang. Yg katanya lebih jago ini ternyata tetep kalah dari yg awalnya dikira pecundang.

    In the end, kalopun Aleix Espargaro benar2 jadi juara dunia, bahkan jika hanya dengan 1x kemenangan (wait a minute, sounds familiar), ya dia memang layak. Ga perlu embel2, “ah dia itu sebenarnya pembalap payah!”

    Mari menikmati tontonan secara dewasa.

    • Coba sebutin 1 aja pabrikan selaen Aprilia yg dapet konsesi taon ini. Klo bisa nyebutin -SATU- aja maka gw akan 1000% setuju ama komen lu, dan mgkin semua komentator laen yg lu bilang korban giringan opini ato penggiring opinipun akan setuju.

        • Mari menilai secara dewasa, jgn kaya anak TK yg taunya cuma hero ama zero. Ngebantah semua pendapat yg bersebrangan dan harus bgt semua org sependapat (kalo kagak dikata giring opini dst padahal landasannya lebih kuat dan sesuai fakta) dgn bermodalkan ‘trust me bro’ ato dibandingin ama ajang laen yg ga ada regulasi pelemahan si kuat dan penguatan si lemah kemudian pake kacamata kuda alias antikritik saat ada yg bicara fakta bahwa Aprilia masih diuntungin regulasi. Jawab aja pertanyaan gw, krn gw ga nanyain baru ada taon ini ato kagaknya, tapi ada kagaknya yg masih konsesi selaen Aprilia. Ada? Zero. Oke kalo mau dibalikin soal adanya konsesi sejak lama, kenapa butuh selama ini utk Aprilia dibanding pabrikan laen? Terus semua org harus harus tepuk tangan ke pabrikan yg bahkan dgn bantuan konsesi baru kompetitif setelah…. 7 taon?

        • Seret kemari komen gw ttg Espargaro maupun Aprilia yg ga sesuai fakta, biar komentator laen ga nganggep komen lu jg cuma berlandaskan ‘trust me bro’. Gw tunggu yak☑️

        • Wkwkwkwk dasar duo badut🤡🤡 buang2 waktu aja ternyata klo adu argumen ama pemakai kacamata kuda yg ga nyadar kacamatanya masih dipake #candabadut

        • Ahahaha, gw kok jadi sanksi lo beneran udah “mateng”, Bro Akang 🙂

          Gw berasa flashback ke jaman kaskus ada di dalam perdebatan ala-ala abg gini. Kirain masa2 itu dah lewat ….

        • Harusnya gw ama semua org yg lu tuduh yg bilang gitu, dari awal klo baca komen elu ga keliatan lu udah paham iklim politis di olahraga ini, udah gitu kolot bermodal ego pula, dikasih fakta malah nuduh ini itu. bahkan Aimin ato Kucing yg lebih bocah dari elu secara umur dan lebih berani nunjukin kecondongan (ga pura2 netral ato pura2 bijak kaya komen panjang lu) aja lebih dewasa dalam menilai hal paling mendasar gini, dan ada keberanian utk bertahan dan kasih kontra argumen. Bukannya kabur, ga kasih kontra argumen, tiba2 dateng lagi belaga ngetawain orang biar seolah elu paling ‘bijak’ padahal badut.

    • kalopun jurdun aleix lebih layak sebagai salah satu rider top, jurdun saat karir fq20 dipuncak, rider ducati kebantu motornya dan sang singa sudah sakit²an, ya walaupun sama² kebantu motor friendly juga seperti ducati

      • Penyematan angka tahun di belakang tittle “World Champion ….” itu artinya “Sang juara di tahun tersebut”.
        Kita ga bisa mengatakan Nicky Hayden adalah pembalap terbaik di tahun 2006, tapi praktis dia adalah pembalap yg paling bisa memaksimalkan mendapatkan point untuk merengkuh gelar di tahun 2006.
        Begitu juga untuk Joan Mir di tahun 2020.

        Semua pembalap start dari seri yg sama, dari point 0 yg sama.

    • ini inti komennya mau apaan si ? udah komennya muter kemana tau, soksok mau playing victim bawabawa suzuki pulak.

      Aku termasuk yg bilang Mir kemarin jurdunnya banyak terlibat hoki, tapi siapa yg bilang dia ga pantas jurdun ? dan suzuki saat itu udah non konsesi, pun Mir juga ya ga sesumbar overwhelming yang bikin orang orang pada illfeel ngeliat tingkahnya

      Oiya, saat itu Mir termasuk anak yg belom lama join motogp. Sori nih, yang entah berapa tahun balapan di motogp, dan ketolong kompetitor labil, juga ketolong buff sana sini termasuk bekingan halus drama dorna. Ngerasa pantes sesumbar itu alasannya apa si gitu ?

      • Alasan utama adalah dia salah satu targeted audience Dorna, yaitu yg mudah termakan drama from zero to hero dan mudah fanatik ama cerita superhero. Susah nemu opini objektif dari orang model begitu, klo ngotot ama merasa paling ngehargain orang iya.

  10. emang luar biasa aleix, podium pertama aprilia motogp di 2021, juara pertama aprilia di 2022. makin tua makin ganas bawa motornya

  11. Jikapun FQ gagal jurdun, better aprillia saja dengan AE yang jurdun..
    Bukan apa2 sih, pingin liat aja reaksi ducati seperti apa…
    Udah nurunin 8 motor masak kalah sama 2 motor…

  12. Mana yg lebih berperan atas hasil bagus Aleix dan Aprilia musim ini?? Mungkin banyak yg akan bilang faktor Aleix lebih dominan dibanding Aprilia rsgp ny karena mungkin mereka melihat rsgp sblum ianone masuk, tpi saya lebih yakin faktor motorny lh yg dominan, bukti ny puluhan tahun Aleix membalap d MotoGP lintas kelas lintas type mesin tpi tak pernah mampu juara seri bhkan tak pernah jdi pmblap papan atas d setiap klas yg d ikuti hanya Thun ini lh dia merasakan yg namany juara seri atau jdi pmblap papan atas. Klau Aprilia iya mereka sempat terseok Seok dan kurang menonjol d kelas utama tpi dulu Aprilia adlh motor juara d klas gp125 dan gp250, mereka punya DNA juara, fakta lainny adlh berkat Aprilia lh yg merekrut insyur dri F1 ke tim ny dan membangun motorny jor joran setelah 2019 dari situ juga lh performa Aleix mulai bagus, dan SEANDAINYA ianone tdak d singkirkan Dorna, dri 2020 Aprilia sudah mampu podium

    • Jelas motornya lebih dominan

      zaman Aprilia baru join motogp 4 tak, jelasss iannone lebih jago kemanamana

      lalu yg ngakungaku kapiten, ya gitugitu aja

      Rivola join, mendadak motornya progress gilagilaan, sampai puncaknya 2022 bahkan Vinales yg baru join aja bisa podium 3.

      Aleix cuma tumbuh kembangnya bersama Aprilia paling lama, ya udah pantas dia yg paling paham rs gp sejauh ini. Tapi sampe ada yang percaya dia heroik seakan dia superstar atas segala di RS-GP 2022 ? HMMM gimana ya

  13. Keyakinan Antonio Jimenez soal peluang Aleix masih harus dibuktikan dg minimal melihat 3 race kedepan akan spt apa hasilnya nanti yg dimulai dari race Silverstone…..bila gapnya dg 20 bisa semakin menipis Bolehlah….mungkin dg seri Aragon akan dijadilan senjatanya utk menggusur 20…..tapi dalam 3 race kedepan jaraknya malah semakin melebar…….wassalam Jimenez

  14. Nanti pemuja A.Esp bakal ngilang kalau liat Pecco, Jarko, Martin, Bestie tiba-tiba bisa nantangin jurdun

  15. There is no such domination. Rider and the bike are in balanced harmony. Domination only give us dissatisfaction.

  16. dia aja ga bisa bedain antara giring opini sama adu argumen. komen-komennya nyinyir doank, jangan² ini kaum penboi yang bilang ducati itu 3 silinder

  17. Kalau ada crew nya bilang ragu aleixs juara dunia itu gobl..klah…pasti auto dipecat bos haha. But kesempatan aleixs jurdun ya skrg krn musim depn bakal susah tanpa konsesi .

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP