Masa Depan 2023 Miguel Oliveira Ditentukan Beberapa Pekan Lagi

TMCBLOG.com – Nggak banyak lagi sisa permutasi seat pembalap MotoGP 2023, dan salah satu calon pengisi puzzle line-up kosong buat musim depan adalah sosok Miguel Oliveira yang posisinya telah tergantikan untuk tahun depan oleh kepulangan Jack Miller ke KTM. Kamis kemarin di Silverstone Miguel dicecar oleh pertanyaan oleh para jurnalis yang fokusnya tiga hal : mengenai update KTM untuk 9 race tersisa, kapan penentuan masa depan 2023 pembalap Portugal ini akan hadir dan mengenai preview Silverstone sendiri.

Secara umum konduite dari 11 balapan di paruh pertama MotoGP 2022 buat Oliveira adalah kemenangan dalam race hujan di Mandalika – Indonesia pada seri kedua, satu kali posisi tempat lima besar ketika balapan di kandang dan perbedaan 101 poin dari Quartararo sebagai pemimpin klasemen sementara.

Dengan fakta potensi akan keluar dari struktur KTM apakah Miguel masih akan memperoleh update part baru dari KTM di sisa Grand Prix ini? “Kami memiliki hal-hal kecil, terutama kami harus menguji knalpot. Tim mengerjakan dua tes di Spielberg untuk memahami beberapa hal. Semoga kami bisa segera mendapatkan sesuatu yang lebih besar,” kata Oliveira.

Setelah lepas dari sorotan Gresini Racing, secara umum rumor terkuat mengenai masa depan Miguel Oliveira adalah ke tim satelit Aprilia di masa depan yakni RNF Racing. Namun konfirmasi resmi mengenai hal ini masih menunggu. Kapan ada kejelasan? “Yang bisa saya katakan adalah saya berharap dalam beberapa pekan ke depan akan selesai dan saya dapat mengumumkan apa yang akan terjadi. Saat ini saya belum memiliki apapun untuk diungkapkannya lagi.”

Selain menjawab dua hal diatas, Miguel juga membuat beberapa penialaian mengenai GP Silverstone dan karakter motor apa yang pas terhadap sirkuit yang dibangun dari bekas pangkalan udara militer ini. “Sulit untuk mengatakan motor mana yang paling cocok dengan trek ini. Karena kami memiliki begitu banyak pemenang yang berbeda dalam beberapa tahun terakhir, dan tahun lalu ada enam pabrikan di 6 teratas. Jadi saya pikir ini bukan trek yang cocok untuk satu pengendara atau satu motor pada khususnya. Saya pikir kami memiliki peluang bagus untuk bersaing dengan KTM kami akhir pekan ini dan berjuang untuk tempat yang bagus.”

“Trek ini tidak terlalu ekstrim, tapi ini adalah trek yang memiliki beberapa titik pengereman yang sulit. Anda tidak dapat benar-benar mengatur motor untuk mengerem selambat itu. Anda harus banyak bergantung pada akselerasi keluar tikungan dan membalap cepat. Kami harus membuat ban bekerja dengan baik dan menemukan pengaturan yang baik untuk kontrol traksi dan pengiriman tenaga.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog