TMCBLOG.com – Hadir di seat MotoGP bersama KTM dengan konduite mentereng sebagai juara dunia Moto2 ternyata tidak bisa menjamin kelanjutan karir tahun Rookie Remy Gardner belangsung mulus. Walaupun pada dasarnya secara logika ia mungkin masih akan bisa dipertahankan di Tech3 untuk tahun depan, namun KTM sepertinya sudah tak ingin lagi mempertahankannya dan lebih memercayai pembalap yang saat ini bahkan belum pasti akan jadi juara Moto2 atau tidak di akhir musim 2022 ini – Augusto Fernandez.
Mengenai keputusan KTM yang dirasa Remy terlambat ini ia sendiri sempat menyatakan kekecewaannya di race weekend Misano yang lalu. “Mereka terlambat memberitahu saya terlambat, saya tidak dapat menemukan tempat untuk tahun 2023. Mereka benar-benar menghancurkan hati saya. Mereka bilang saya tidak cukup profesional.” Yes walaupun secara umum pernyataan Remy ini sempat dibantah oleh Pit Beirer. “Saya tidak tahu di mana Remy memperolehnya, tetapi itu tidak pernah dikatakan” adalah jawaban dari Pit Beirer, ketika ditanyai tentang diksi “tidak profesional” ini.
Walau belum pernah disebutkan secara langsung, fokus Remy sekarang adalah World Superbike, dengan potensi kesepakatan dengan Yamaha Eropa sebagai pembalap resmi ketiga yang dikelola oleh GRT. Yamaha Eropa, awalnya sempat mengisyaratkan bahwa tiga seat kosong di GRT dan GMT94 – tim Prancis yang akan naik ke Superbike ’23 – akan diisi oleh pembalap yang sudah bekerja sama dengan Yamaha. Di antaranya Jake Gagne, Tarran Mackenzie, Bradley Ray, Lorenzo Baldassarri dan Domininque Aegerter.
Tapi bursa pasar menghadirkan opsi lain yang cukup kuat serta muda; Remy Gardner dan tak ayal lagi kehadiran opsi Remy ini dikabarkan mendorong perubahan strategi yang drastis di tubuh Yamaha Eropa dalam rangka penentuan line-up pembalap 2023 mereka. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Semangat Crossplane
Knp makin kesini man management ktm, khususnya nanganin pembalap, kok mirip duc duc ya…
tipikal org eropa gitcu mungkin
KTM pgnnya buru2, mereka pikir bisa sehoki Honda ato Yamaha bisa dapet pembalap bagus dalam waktu singkat tapi gamau seloyal Honda ama Yamaha ke pembalap current mereka. Sebelon dapet Marquez Honda harus susah payah bareng Pedrosa bahkan harus tunggu Stoner ga kerasan di Ducati. Yamaha sebelon dapet Quartararo harus perang batin mertahanin Rossi dan talent mudanya emosian. KTM sama aja ama Ducati, ibarat pgn makan spageti tapi maunya yg masaknya gampang dan cepet kaya bikin cup mie.
ducati masih mending ngerasain sensasi pembalap masuk langsung OP meski motornya susah belok, yg kasian ktm
Ga jadi ke KRT?
dr awal setau gw ga ada rumor ke KRT,
rumor awal yg gw tau kalo gak ke GRT Yam ya ke Duacti
Kemanapun berlabuh ke Tim WSBK yang pasti gak ada KTM disana.
motor dan tim penghancur karir
Mirip si Bradl nih Remy, padahal Bradl saingan berat marq di moto2
Mirip darimana?? Bradl naik ke MotoGP dgn kontrak 3 tahun dan dapat motor factory support d tim LCR Honda(2012-2014), stlh itu dia pindah ke fordward ymha dan aprilia pda 2015-2016, 5tahun full dia d motogp
Gapapa, bapaknya kan jg sukses di Yamaha siapa tahu rejekinya jg disitu,dan saat Yamaha punya satelit lagi dia ditarik kesana
Parah sih KTM, masa iya rookie langsung ditendang gak ada tahun ke 2
Gardner senasib sama Ricciardo.
Nggantung lontang-lantung. Gegara ditikung Piastri.
Kesamaan antara ketiganya : Australian.
Semoga cocok dengan konfigurasi mesin dan sasisnya.
Serta sesuaikan gaya balapnya dengan mesin baru. Dari V4 ke Inline 4 CP
2023 apakah R1 pakai mesin dengan SSG?. Patut ditunggu gebrakan dari Iwata
juara moto2 yg gak ada nilainya di motogp
Yang bernilai di motogp, moto2,moto3 itu KTP…
Bawa KTP ndak kmu masee??… Coba liat dulu KTP nya…
poinnya bukan di situ
Saya kira selama ini pabrikan toxic itu ya ducati. Ternyata dalam sekejap mata gelar itu mendadak diambil KTM. Jahat bener.
Dengan motor yang tidak benarbenar atau pernah menjadi “champion bike” (apalagi di 2022 ini mereka kembali tenggelam) harusnya mereka bisa lebih sabar, atau kalau akhirnya rookie mau join mereka (gak semengenaskan aprilia) mereka harus lebih memikirkan secara matang jika mereka menyabut rookie ini. Asli cara main ktm eksekusinya jahat bener. Kasian anak orang
Ane sih berharap Miller yg ke yamaha WSBK. Kayanya dia bakal cocok dgn R1. Tapi udah ga mungkin ya🙈🙈.
Remy perkiraan ane bakal ky Locateli. Langganan papan tengah aja di tahun pertama kalo misalnya deal dgn Yamaha.
Jake Gagne ketuaan walaupun sangat kuat di Moto America
Buat superbike mah ga ada kata tua. Tengok aja umur Biaggi, Checca, ama Batistuta waktu berebut gelar. Oke ntar ngeles mereka kan mantan motogp. Tapi Corser, Bayliss, Haga, Sykes jg bukan dari motogp tapi masih amat kompetitif diumur yg jauh diatas umur Aleic Espargaro skrg.
Remy kalau balapannya ga ngotot macam toprak, masuk wsbk yamaha tahun depan juga ga bakal ngerubah nasib
Lowongan kerja cuma sedikit,persaingan ketat,target besar(seperti itulah kondisi motogp sekarang), kecuali lo sultan😄
Kasihan bapaknya.. Sang Legenda seperti diinjak injak
Ndak papa pindah ke WSBK. Paling gak Bully-an motojipi lovers kepadanya sudah dijawab dengan juara dunia moto 2 .
ibaratnya dia bisa aja bilang….gue udah juara dunia nih…pembalap pujaan kalian kapan juara ?
🤣
knapa dari dlu KTM tdak prnh sabaran dlm menangani pembalap, ada kala pembalap lngsung instan (kencang), ada jg yg butuh proses, layaknya pecco slma dua musim di pramac, mreka(KTM) sllu mngkritik pembalapnya ktika tdak cepat, dan tdak pernah pernah menyalahin motor mreka sendiri, contoh sprti brad binder tentu bukan pembalap kaleng2, cuma skli di qatar dia sanggup brtarung di dpan.
Hmm… Bakal 1 trek dgn Iker Lukaku sesama pesakitan satelit KTM. Lama2 WSBK akan di penuhi pembalap muda buangan tim KTM MotoGP nih haha..
Btw dgn KTP Aussie knp Ducati gak tertarik sama pembalap ini ya, terutama setelah pembalap aussie terakhir Jackass pindah KTM.