TMCBLOG.com – Terlepas dari iinsiden dan drama yang terjadi di lap pertama, balapan di Aragon yang dianggap oleh Team Principal Yamaha Racing -Lin Jarvis- sebagai insiden balapan (Racing Incident), balapan di pack ter-depan antara Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini adalah fight seru yang sebenarnya sudah TMCBlog prediksi semenjak awal dan semenjak awal pula TMCBlog prediksi akan dimenangkan oleh Bastianini yang termasuk salah satu pembalap terbaik soal management ban terutama di trek yang super abrasif seperti Aragon yang belum dilapis ulang aspalnya selama 13 tahun lamanya. Terlihat bagaimana Pecco mengatakan kepada Enea di balik podium bahwa sebenarnya setelah di-overtake pada sektor awal di lap terakhir ia bermaksud mengejar Bastianini di sektor akhir, namun ia melihat Enea sangat kencang seperti masih memiliki grip ban. Aleix sendiri mengatakan bahwa Enea adalah sosok yang sangat kencang terutama di chicane Aragon. Yes, Enea Bastianini menghanguskan harapan Ducati dan Pecco untuk menorehkan sejarah memenangkan 5 balapan bertutur-turut. Namun tidak menghanguskan harapan Ducati lainnya yakni menjadi juara manufaktur MotoGP 2022.
Yes, dengan pasukan beranggotakan 8 motor Ducati Desmosedici GP, akhirnya Ducati terkonfirmasi mengunci gelar juara dunia manufaktur MotoGP 2022 ini. Dengan total poin 346, Ducati membentangkan jarak sejauh 129 poin dari seteru terdekatnya Yamaha. Sementara 5 race ke depan hanya menghadirkan maksimum 125 poin di championship manufaktur sehingga dipastikan Ducati tak tergoyahkan. Dari 15 race yang sudah dilakukan, Ducati 15 kali masuk podium dan 10 kali atau 67% memenangkan seri. Sungguh mendominasi.
Walaupun gagal memaksimalkan poin, namun pasca Aragon, Pecco Bagnaia hanya tinggal menyisakan 10 poin lagi kepada Fabio Quartararo. Sementara itu Aleix Espargaro juga hanya 17 poin ke Fabio Quartararo yang memimpin championship menuju GP Motegi Jepang. Secara umum dengan 125 poin maksimum dari 5 seri tersisa top-12 championship masih memiliki peluang jadi juara dunia terlepas dari peluang itu sangat kecil sampai sangat besar.
Di championship team, Ducati Lenovo memimpin 37 poin dari kejaran Aprilia Racing. Angka ini naik dari sebelum seri Aragon di mana Ducati dan Aprilia berjarak 25 poin. Sementara itu Monster Energy Yamaha berada di posisi ke tiga sementara.
kemenangan bastianini di Aragon memperlebar jarak pembalap Italia ini dari Kejaran Johann Zarco. Jaraknya meebar dari 13 point pasca Misano menjadi 30 Point pasca Aragon. Sementara itu Jorge Martin berada di posisi ke tiga.
Prima Pramac Racing sementara masih memimpin klasemen team independent dengan 237 poin pasca Aragon. Namun jaraknya dari kejaran Gresini Racing menjelang 5 balapan tersisa menyusut dari 58 poin ke 31 poin.
Pada GP Aragon, Marco Bezzechi menjadi satu-satunya rookie yang menorehkan poin dan membuatnya semakin mengukuhkan posisi di klasemen Rookie Of The Year 2022 dengan jarak 51 poin dari kejaran kompatriotnya Fabio Di Giannantonio dari tim Gresini Racing.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Jelas bakal lebih baik jika bisa membawa 5 poin lebih banyak untuk klasemen pembalap, tapi saya pikir ini hari yang baik untuk Ducati,” terangnya gigi
Hehehe
Aleix espargaro harus tambah nekad.. biar bisa cetak sejarah
dr 8 rider Ducati, yg nyumbang poin konstruktor cuman Bestie, Zarco, Martin, Pecco (selalu finish diatas rider Duc lain)
Jepang dilaporkan mau dilanda topan, kemungkinan bakal hujan nih di motegi,
ciamik Borgo
kalo sampe FQ, FB dan AE ada DNF masing2 sekali. EB ada kemungkinan Jurdun juga ni. mantap2 rameeeee
Poin konstruktor yamama 213.
Kalo nggak salah, 211 hasil sumbangan taro.
Dengan 8 motor klo gk triple crown ya…perlu dipertanyakan
213 poin yamama.
211 sumbangan taro.
AE & Enea masih ada peluang jurdun
AE konsisten dapet point terus
Enea ini kalo lagi in bisa kenceng banget,cuma kalo ada Peco didepan kaya’ sungkan mau nyalip
Wah tahun depan berarti Augusto Fernandez kandidat kuat rookie of the year…
Jelas … G ada pesaing kan ya auto dia mah 😀
udah juara konstruktor berkali-kali,tapi pembalapnya belum juara,ayo dong udah dibantu sana sini,main kroyokan kalo gak ninggal gap sampe 100 poin ya kurang afdol lah
lawannya solo player aja kok,yok chicken dinner booyah yok
Ducati jurdun pabrikan ibarat main bola 11 vs 7 orang
Wow 13 tahun belon lapis ulang cuy, masih keliatan mulus pula, di sini juga treknya super abrasive dan setiap ada event harus lapis ulang udah kayak proyek pantura
Solo vs Squad
Kelasemen helm gmn Wak? Setelah grup KYT Suomi borong podium kemaren.
Kalopun FQ gagal jurdun tahun ini, better sih yang jurdun AE41 aja…
Pingin liat reaksi ducati kayak apa jika kejadian…
Kalah sesama pabrikan Italia yang notabene hanya 2 pembalap saja…
Sudah pasti gagal dan jurdunya bukan juga si ae41
Wih udh kaya tuhan aja memastikan kaya gitu
minggu depan marqes babat pecco aleix sama fabio biar enea ikut konstelasi wkwkwk
Ducati wajib berterimakasih sama mm , meski ngk sengaja perebutan jardun makin terbuka lebar . Dorna pun ngk luput dpt durian runtuh . @ saat ini ada gosip yg bisa digoreng agar penonton gp yg turun drastis semenjak hengkangnya vr @ cidera mm . Ayo digoreng
Koreksi Wak, saingan terdekat Ducita Aprilia Wak, bukan Yamaha
Yg spesial itu jika pembalapnya yg jurdun
Koq gigi ga ikut foto wak? Apa ada masalah internal?
Berharap top 3 pada dnf smua,biar top 4-6 yg podium.biar tambah pusing ducita ngatur strateginya.karna rider ada pengen juara dunia smua jadi ga ada team order”an