TMCBLOG.com – Penantian telah berakhir dan kalender sementara MotoGP 2023 sekarang dapat diumumkan, dengan lebih banyak balapan dan lebih banyak negara daripada sebelumnya. Kompetisi dimulai di Portugal di Autodromo Internacional do Algarve yang menakjubkan pada bulan Maret sebelum Kejuaraan menuju ke Termas de Rio Hondo dan Austin, TX, untuk GP Amerika, memulai musim dengan penuh gaya. Dari sana, kembali ke Jerez saat leg Eropa dimulai, dengan balapan klasik semakin kental dan cepat: Le Mans akan menjadi tuan rumah Grand Prix ke-1000 sebelum paddock kembali ke Mugello, Sachsenring dan Assen.
Kazakhstan akan memulai debutnya pada bulan Juli menjelang jeda kedua di tengah musim, dengan negara Asia Tengah itu menjadi negara ke-30 yang menjadi tuan rumah Grand Prix sepeda motor sejak 1949 – dan Sokol International Racetrack tempat ke-74 untuk menggelar balapan kelas utama.
Dari sana paddock kembali ke barat untuk GP Inggris dan Austria, menjelang tanggal baru untuk GP Catalan di Circuit de Barcelona-Catalunya saat acara tersebut bergerak ke September. Paddock kemudian mengucapkan selamat tinggal pada Eropa di Misano menjelang tugas terbang lainnya, dimulai di negara baru lainnya yang baru untuk tahun 2023: India.
Debut Sirkuit Internasional Buddh akan menjadikannya tempat ke-75 di mana kelas utama telah berlomba, dan India menjadi negara ke-31 yang menjadi tuan rumah Grand Prix sepeda motor. Dari sana, paddock menuju lebih ke timur ke Jepang dan Motegi klasik sebelum akhir pekan bebas untuk bersiap-siap untuk triple-header.
Saat MotoGP terus berupaya mengurangi jejak karbonnya, India dan Motegi menandai dimulainya masa kerja yang lebih lama di Asia – secara signifikan mengurangi potensi jarak tempuh paddock. Triple-header pertama di Asia adalah Mandalika – Phillip Island – Buriram, sebelum akhir pekan lainnya gratis untuk diisi ulang menjelang tiga pertarungan terakhir.
Musim berakhir dengan thriller Back To Back yang dari tiga Seri: dari Malaysia perjalanan kembali ke barat dimulai, dengan Qatar menjadi tuan rumah balapan kedua dari belakang musim dan akan dilakukan kembali di bawah lampu sorot sirkuit Lusail sebagai tempat menyambut olahraga kembali ke Timur Tengah. Kemudian, untuk mengakhiri musim dengan pesta final klasik tahun ini, Sirkuit Ricardo Tormo menutup kompetisi di Eropa. 18 negara, 21 balapan, dan babak sejarah lainnya menunggu untuk ditulis #MotoGP2023StartsNow
berhujan euy
Kalo lagi musim kemarau kasian orang eropa gak kuat panas
Berdoa saja pas weekend racenya nanti agak mendung tapi gak hujan hihihihi
well, udah resiko, lagian mereka seharusnya udah terbiasa dgn cuaca panas + lembab Asia Tenggara krn udah bertahun-tahun balapan di Sepang,
harusnya sih Agustus, cuaca lagi kering dan dingin… oktober udah mulai hujan lagi dimana hujan itu justru panas+angop …
Mbak rara bakal dapet job lagi nih
berarti yg hilang Aragon ya ? Fabio approved berarti
padahal lebih suka layout aragorn daripada Valencia yg cenderung bosenin karena titik overtake nya dikit dan sempit
spanyol sendiri ada 3 kali race ..
berpotensi main becek²an😆
dari penulisan dan teks yg ada, kok saya merasa ini terjemahan ya?
apa saya salah Bang Haji?
bukan suudzon, tapi tumben… rapih, detail dan rapat.. Cakep!
kalo mau detail beberapa tulisan itu mungkin merupakan konten berbayar
biasanya tulisan nya cenderung rapi dan formal minim bahkan gak ada typo karena demi kepuasan bersama
kalo artikel murni dari isi kepala wak haji kebanyakan dari kita sudah faham gimana gayanya
tapi ini hanya asumsi
pengetahuan ku berkata seperti ini
kalo salah ya maap
kalo artikel titipan berbayar blog² sebelah artikelnya serupa.
seinget gw yg ketikannya jarang typo mas nugie, kalo wak taufik dah khas banget banyak typonya.
✌
Lha… Aragon ???
Kalau ngitung jarak setelah Jepang lebih dekat :
Japan > Thailand > Malaysia > Indonesia > Australia
Tapi entahlah Dorna pertimbangannya apa jadi aga, muter muter
biar kaum mendang mending tetep beli tiket. klo berdekatan ntar orang Thailand mau beli tiket diitung2 mending ke Sepang, tapi setelah dikalkulasi lg mendingan Mandalika, begitu mau pesen keabisan hotel, yaudeh mending Ostrali sekalian, eh budget ga cukup. akhirnya ga beli tiket. jujur aja deh Sepang aja asli takut penontonnya yg dari Indonesia ga kesana lg kalo berdekatan kok, mau netijen sana ga mengakui tapi itu faktanya. apalagi gosipnya tiket 2023 bakal lebih murah dan hotel udh makin byk kamarnya.
Gak mungkin lah bro dari Sepang trus ke Mandalika. Terlalu deket jaraknya, penonton lsng jd akan memilih mau di sepang aja atau Mandalika aja nontonnya.
nomor 5, 8, 10 trek legend
Sirkuit Aragon
Jadi Ara-gone
Wkwkwkwkkwk
Klo ga salah ingat sirkuit Spanyol liburnya gantian, taun ini pas kebagian Aragon taun depan gantian Valencia ato Catalan. CMIIW
Kali 2
Sprint dan race
42
baguslah ga ada embel2 “street circuit” lagi di Mandalika.
jadiin permanen aja gak usah street2an, hhe..
lhah knapa aragon ilang wak
uda lah kurangin itu spanyol jangan kebanyakan. uda bagus. kalo perlu max 2 atau bahkan 1.
nguntungin pembalap lokal doang.
kalo perlu keliling tuh ada korea, russia, afrika
Mungkin bisa hapus seri Catalan, kan sirkuit nya udah gak safety lagi sama kayak seri Suzuka, Spanyol harus legowo, Jepang aja ikhlas tuh