TMCBLOG.com – Gelar juara manufaktur sudah terlebih dahulu disegel Ducati semenjak beberapa seri sebelumnya. Di seri MotoGP Philip Island 2022 yang akan berlangsung akhir pekan ini gelar juara pembalap dipastikan belum bisa dikunci, namun begitu bukan berarti tidak penting karena paling tidak ada tiga gelar juara lainnya yang memperoleh kesempatan untuk disegel pasca gelaran MotoGP seri ke-18 ini . . Apa saja itu?
Yang pertama adalah gelar tim satelit/independent terbaik MotoGP 2022. Saat ini Pramac Racing unggul di klasifikasi ini dengan 278 poin dan berjarak 75 poin dari Gresini Racing. Dan di tiga seri tersisa hanya dua tim saja yang berpeluang menjadi yang terbaik di klasifikasi team Independent ini. Dan karena poin maksimum per race yang bisa diperoleh oleh team adalah 45 poin (25 + 20 poin).
Maka jika Pramac mau menyegel gelar juara team satelit/Independent terbaik maka jarak tim ini harus di atas 90 poin dari Gresini Racing pasca race Philip Island. Itu artinya minimal kombinasi dari poin yang dikumpulkan oleh Zarco & Martin harus minimal 16 poin lebih banyak dari poin yang dikumpulkan oleh kombinasi Bastianini & DiGiannantinio.
Klasifikasi kedua yang juaranya berpotensi dikunci pasca gelaran seri Philip Island adalah penentuan siapa yang jadi pembalap Independent/satelit terbaik MotoGP 2022. Secara umum ada tiga pembalap yang berpeluang meraih titel ini jelang Philip Island yakni Bastianini, Zarco dan Martin di mana saat ini Bastianini sedang memimpin sejauh 29 poin di depan Johann Zarco.
Jika Bastianini ingin mengunci gelar pembalap Independent terbaik tahun 2022 pasca race PI, ia harus bisa menyakinkan memiliki perbedaan minimal 50 poin dari Zarco dan Martin. Salah satu permutasinya adalah Bastianini butuh finish dengan posisi yang bernilai 11 poin lebih tinggi dari Zarco.
Klasifikasi ketiga yang juaranya berpotensi dikunci pasca gelaran seri Philip Island adalah penentuan siapa yang akan jadi Rookie Of The Year MotoGP 2022. Jelang race Austria semua pembalap Rookie masih punya kesempatan meraih titel ini, terlepas kesempatan itu kecil banget atau besar banget.
Namun dengan keunggulan 57 poin dari DiGiannantonio, Bezzechi punya kesempatan paling besar untuk menjadi Rookie of The Year 2022 jika ia bisa menyelesaikan balapan di Philip Island dengan perbedaan minimal 50 poin dari semua Rookie. Untuk kasus dengan DiGia, paling tidak untuk Bezz adalah ia tidak boleh kalah posisi yang memiliki nilai poin lebih besar dari 7 poin. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
nyus………
Team hore
Digia memble untung federal dkk. masih mau support taun depan
kok bisa ya ? Jurdun moto2 dan runner up moto2 tahun kemaren kalah poin dgn dive bomber lulusan moto3 yg bahkan prestasinya mandeg disana,,
untung cuman 1 poin doang sampai saat ini, masih bisa bgt dikejar,
Kalo mw liat raul kayaknya mesti liat tahun besok deh
ya itulah faktanya, sejelek apapun motor RC213V 2022 tetep aja ada motor yg lebih jelek lagi, sampai jurdun & runner up moto2 pun terasa hambar…wkwkwk
ya bisa aja…
sebagus apapun skill kalau motor gak mendukung ya hasilnya gak akan maksimal
Dr Ducduc semua
Seru nih.
Jack ngiler juga kayaknya ngotot pingin menang. Akamsi gitu lho. Bodo amat tim order 😂
Yang rebutan pembalap yg pake motor dr Borgo semua
Sapu bersih yang lain nggak disisain.
Sapu bersih.
Taun ini semua di borong si merah kaya nya wak aji 😁
“Ini seperti ‘Ducati ‘Cup karena mereka di depan berkali-kali, sehingga mereka harus mengambil keuntungan dari keadaan ini.” ujar Marc Marquez
Rookie of the year hadiahnya opo?