TMCBLOG.com – Lumayan banyak crash hadir di 10 menit awal Sesi FP2 MotoGP Valencia 2022. Franco Morbidelli dan Di Gia Crash di 5 menit pertama FP2 MotoGP Valencia 2022 saat Alex Rins memimpin timesheet dengan 1:31,149. Marc Marquez kembali Crash di menit ke 7 di T1. Quartararo memimpin timesheet di menit ke 9 dengan 1:31,149 dmana kombinasi bannya adlaah Hard-Medium. Menit ke 10 Aleix Espargaro Crash di T5. Rekor sirkuit adalah 1:29,401 atas nama Jorge Lorenzo di tahun 2016.
Menit ke 15 Top 3 timesheet sementara diisi Quartararo, Marini dan Miller. Menit ke 29 Luca Marini torehkan Laptime 1:31,110 dan gantian memimpin timesheet dengan ban medium medium. Memasuki 10 menit terakhir sesi FP2, Marini masih memimpin timesheet.
pada 5 menit terakhir terlihat cukup banyak pembalap seperti Marini, Quartararo dan Marc Marquez Mulai berganti ban belakang menjadi Slick Soft. Menit 41 Miller memimpin timesheet dengan 1:40,608 diikuti Martin dan Oliveira. Semenit kemudian Marini kembali pimpin dengan 1:30,217.
Setelah 45 menit Luca Marini hadir sebagai yang tercepat di FP2 MotoGP Valencia 2022 diikuti Martin dan Miller. Top 10 sementara di Braket Q2 adalah Marini, Martin, Miller, Marc Marquez, bastianini, Oliveira, Zarco, Quartararo, Bagnaia dan Brad Binder.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Why always me
Mario Balotelli intensifies
jos
ciamik mbah rossi
Ducati masih di depan
Harap Suzuki segera balik lagi
pecco keliatanya struggle di T1
cukup kaget melihat Pecco dgn gesture marahnya, biasanya doi kalem, the pressure is real, sirkuit berangin dan trek agak dingin,
kemungkinan Piccolo crack kena mental ampe dnf ada, tapi kemungkinan Quartararo ga menang jg ada. artinya ya, mau gamau kita harus siap baca pernyataan2 pongah dari petinggi2 founding father motogp mulai senin ampe beberapa bulan kedepan wkwkwk
gua penasaran apa keajaiban Hayden bakal keulang di 2022? ato kenyataan bakal sezonk Dovizioso 2017? hanya hitungan jam kita tau jawabannya.
syaratnya kutaro harus P1, cukup buat pecco P14. niscaya keajaiban titel jatuh ketangan pecco🤣🤣🤣
Tapi bedanya waktu Jenat Hayden cukup podium & rossi dnf.
Kalau pabio kudu ya kudu P1 & peko dnf.
Meskipun peko ngikutin jejak rossi ditahun 2006 juga, ngejer podium trus crash tapi masih bisa lanjut & finish posisi p13, peko jauh lebih bernasib baik dari rossi.
Berat sih bagi FQ20, meski tidak ada yang mustahil. Lawan FQ20 bukan FB63 melainkan pembalap2 yang sedang mengincar P1 juga dengan alasan masing2…
1. AE41 pasti ingin mengamankan Posisi 3 klasemen.
2. EB23 pasti ingin menggeser AE41 diposisi 3 klasemen.
3. MM93 pasti ingin menyelamatkan Honda dari nol P1 seperti tahun 2020.
4. AR42 dan JM36 ingin memberikan kado perpisahan terindah buat suzuki.
Jadi jikalopun FB63 ceash, pembalap2 tersebut tidak akan sukarela memberi jalan buat FQ20 untuk P1 dan mempertahan gelar.
Kali ini perjuangan FQ20 lebih berat dibandingkan AD04 dimusim 2017 saat berebut gelar dengan MM93…
koreksi wak. si taro pake ban belakang medium.
andai FQ20 P1 ‘n pecco crash, pasti FQ20 juara.
bani andai mulai beŕandai-andai 🤣🤣🤣🤣
d sebut berandai – andai itu jika peristiwa sudah terjadi, nmun ini blum terjadi mka itu blum termasuk Bani andai
kalau sebelum, itu disebut harapan.
FP1 20
FP2 10
FP3 5?
asik juga cucologi angka wkwkwk. Ducati mulai keliatan taringnya mulai FP2, gua salut ama tim pabrikan Ducati, sempet ga jelas arah pengembangan terutama pemilihan mesin ampe diayam2in Enaena dan title contendernya Zarco, tapi setelah paruh musim kedua moncer terutama Piccolo. prediksi gua klo Quartararo bakal melejit setelah jeda musim ternyata salah, apa iya Yamaha ga kasih update? klo Espargaro turun itu udh pastilah, udh keprediksi sejak sebelon rehat musim krn tim konsesi biasa cuma punya keuntungan di paruh musim pertama, seperti kata gua pertengahan taon lalu setelah memasuki paruh musim kedua maka pabrikan gede dan yg beneran berbakat bakal naek krn pada akhirnya ngasih update dan rider bagus biasanya fresh abis liburan. tebakan gua udah jelas Piccolo yg bakal jurdun, seapes2nya Piccolo belon tentu jg Quartararo bisa menang klo ada Martin, Miller, Enaena, bahkan Joko. kalo selepas start Quartararo gabisa mimpin race maka kemungkinan kaya yg udah2, bakal susah rebut posisi 1 which mean gelar bakal milik Piccolo.
progres yg bagus untuk lucamarini
Ikutan berandai2 ahh mumpung ga bayar, hehehehe…
Besok pas race FQ20 akan langsung melejit didepan (P1).
MM ada di P2 akan mengawal seperti tahun 2015 saat mengawal JL99 sekaligus menahan pembalap ducati lainnya mengganggu FQ20.
MM sepanjang balapan mantau posisi FB63.
Jika sampai last lap FB masih diposisi jurdun (P1-P14), MM93 akan overtake FQ20 ditikungan terakhir untuk menyelamatkan Honda dari nol P1 tahun ini. Karena percuma juga FQ20 P1 tapi FB63 tetap yang jurdun….
Kayaknya bakalan menarik dan fair deh …
Hehehehe….
setuju…MM mrasa sdh bkin fabio skali nol poin. dan tentu tak rela vr46 accmy yg jurdun. cm berat semua ducati kencang krn
saladbox. morbidelli akan binggung pihak mana. CC klo mampu akan brusaha buat jd wingman atau menahan pecco jika dibelakangnya.
panjang lebar, pasti bobotnya lbih beratðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
puzzle terakhir,kalo marini bisa pole besok,lengkap sudah semua pasukan duc mencicipi pole position selama musim ini berjalan
walaupun cukup susah tapi lebih susah ngumpulin huruf di bungkus permen karet jadul,yg kalo lengkap bisa ditukarkan sepeda/game konsol 😆
Yosan tapi gak ada ‘N’nya
oiya,sampe lupa nama permennya.Ingat rasa lupa nama😅
ooh kirain huruf N itu ga ada dan gak pernah dibikinin cetakannya
nasip kelam seperjuangan
Huruf n dapat bola sepak.
Kita sudah tua
besok keduanya tak ada di podium! catet yes
berarti bagiono jurdun dong