Home Pabrikan Honda Honda CBR250RR Jepang Pakai Traction Control 3 Level

Honda CBR250RR Jepang Pakai Traction Control 3 Level

15

TMCBLOG.com – Sebenarnya beberapa saat setelah AHM resmi merilis update dari Honda CBR250RR dengan banyak perubahan di sektor bodywork serta update mesin sehingga powernya naik sebanyak 1 PS, Honda di Jepang pun turut memperlihatkan CBR250RR terupdate yang khusus pasar domestik Jepang hadir dalam warna berbeda yang lebih ke pola monokrom. Namun kala itu Honda Jepang belum merilis keterangan apapun sampai di akhir bulan November 2022 dimana mereka merilis spesifikasi resmi dari New Honda CBR250RR versi JDM ini.

Untuk versi JDM ini, CBR250RR mengalami peningkatan power maksimum yang diperoleh di kitiran mesin yang 500rpm lebih tinggi dari generasi sebelumnya menjadi 42PS pada 13.500rpm. Untuk versi JDM juga torsi maksimum diukur sama dengan generasi sebelumnya namun diperoleh pada kitiran mesin yang 250 rpm lebih rendah; dimana sebelumnya 2,5 kg-m @11.000 rpm menjadi 2,5 kg-m @10.750 rpm pada mesin generasi baru. Untuk mewujudkan hal tersebut, ruang bakar banyak yang diubah dan rasio kompresi akan ditingkatkan dari konvensional 12,1:1 menjadi 12,5:1.

Mesin telah sepenuhnya direvisi, seperti memperluas lubang masuk (In), mengubah timing dan lift dari camshaft, menyempurnakan ring piston/oli, dan mematangkan throttle yang dikontrol secara elektronik. Knalpot juga disentuh secara internal dengan mengubah panjang pipa knalpot dan mengubah penempatan katalis.

CBR250RR model tahun 2023 di Jepang menggunakan Showa SFF-BP di bagian depan. Ini adalah struktur dengan mekanisme peredam dan pegas di sisi kiri dan pegas hanya di sisi kanan serta kehadiran piston berdiameter besar yang diharapkan menghasilkan peredam yang stabil.

Dan satu lagi yang merupakan perbedaan CBR250RR versi Jepang dengan versi Indonesia adalah kehadiran kontrol traksi baru – Traction control (HSTC) yang dikombinasikan dengan kontrol elektronik. Namun TCS di CBR250RR ini menurut Honda di Jepang masih merupakan tipe dasar yang mendeteksi rasio selip dengan sensor putaran roda antara roda depan dan belakang.

Saat terjadi slip (perbedaan kecepatan putar antara roda depan dan roda belakang) maka sistem akan mengahdirkan mekanisme untuk mengembalikan traksi ban dengan cara mengontrol injeksi debit bahan bakar. Traction control system yang dapat dihidupkan/dimatikan dan juga bisa disetel dalam posisi tingkat 1 hingga tingkat 3 dengan menggunakan sakelar pada handlebar sebelah kiri. @tmblog

15 COMMENTS

    • Ya asal mesin mampu knp tdk, mslh’y klo yg 36 ps msh bisa gak di geser rpm smp max..

      tp ubahan’y bkn asal geser pita rpm aja msh ada tambahan ubahan part di jeroan mesin ma jalur intake udara ma bensin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version