Dengan demikian Martin menjadi rider pertama yang mengumumkan menggunakan Alpinestars Supertech R10 di MotoGP dan meninggalkan helm Shark Race R Pro GP yang sudah sejak lama menemaninya semenjak mengawali karirnya di kelas primer MotoGP.
Awalnya pada saat berlatih dengan motor superbike Panigale di sirkuit Almeria hari Ahad, Martin tidak memposting foto dirinya saat di trek, hanya sebatas 3 foto Ducati Panigale V4S terbarunya. Baru beberapa jam lalu ia mengunggah helm terbarunya dengan latar belakang sirkuit Almeria, yang bisa diartikan bahwa helm tersebut sudah ia pakai pada saat berlatih superbike.
Grafis helm Martin masih dikerjakan oleh rumah desain yang sudah gak asing lagi mengerjakan banyak grafis helm pembalap dunia yakni Starline Design. Masih memakai grafis helm dengan warna yang sama dengan helmnya tahun lalu dan senada dengan warna livery team Pramac Ducati dengan dominasi warna biru dan sedikit putih dengan batas garis berwarna merah Ducati. Beserta logo Red Bull di sisi kanan dan kiri juga bagian atas helm.
Bicara soal helmnya sendiri, secara umum bentuk dan juga spesifikasi ventilasi dan juga bentuk visor serta spoiler belakang tidak berubah dari apa yang kita lihat pada sesi test yang dilakukan oleh Andrea Dovizioso pada Misano Test dan juga beberapa rider ARRC di Buriram Test tahun lalu.
Dimensi visor yang lebar, proporsi helm yang lebih besar pada bagian chin guard muka, lalu bentuk cangkang/shell yang cenderung meng-oval dengan spoiler belakang ‘menjulur’ ke bagian belakang.
Nah, karena per hari ini Jorge Martin sudah memamerkan helm Alpinestars-nya maka ia akan menjadi salah satu rider di kelas MotoGP yang menggunakan single brand racing gear from top to toe atau pakai satu merk apparel dari ujung kepala sampai ujung kaki semuanya Alpinestars.
Menarik jika kita ingat ada satu lagi pembalap berinisial JM yang juga akan hijrah ke Alpinestars dengan potensi besar menyamai JM89 (Jorge Martin) yang akan tampil dengan racing gear full Alpinestars mulai dari helm, wearpack, gloves hingga ke boots. Ahh, sepertinya sobat sekalian sudah tau sih siapa JM yang kami maksud ini. Hehehe..
Satu yang menurut kami masih mengganjal adalah ketidak-hadiran Alpinestars Supertech R10 pada daftar resmi FRHPhe-01 yang entah Supertech R10 ini masih dalam status pending atau mungkin website-nya sendiri yang kurang up to date dalam menampilkan deretan daftar helm dan ukurannya yang telah lolos homologasi FIM nih. Hmmm… Ya sudah deh, silakan simak galeri helm Alpinestars Supertech R10 Jorge Martin untuk MotoGP 2023 ini ya sob. Monggo disedot foto-fotonya. – Nugi –
ciamik nih bintang
saingan KYT R10 bukan?..
iya,nama dan visor flat-nya doang wkwkwk
penasaran helm bintang
ya sudahlah
JACK MILLER
JM satunya lagi = Jajang Mulyana
Jamal Muslihat
siapakah bikers pertama indo atau motovlogger pertama yang pakai helm alpinestars ini. Bukan saya pastinya hehe
JM lagi satu Jack Miller atau Joan Mir ya atau Jaja Miharja
Jaume Messiah
logo Alpine di jidat yg asimetris jadi ngerusak grafis helmnya dah
semua helm akhirnya akan “agv pista” , kecuali arai
Shoei masih malu malu sih
kalo gak salah Shoei x12 emang yg paling duluan pake spoiler yg agak lancip dibelakang helmnya disaat helm2 saat itu masih pada bulat Sukro,bahkan agv Rossi pun masih bulat Sukro dulu,jadi bisa dibilang mereka pionirnya cmiiw
Siluetnya lumayan cakep, tp detailnya agak berlebihan menurut gw. kyk robot.
Nampaknya Alpinestar harus punya logo tersendiri untuk produk Helm nya, sangat tidak mashook untuk desain helm. Dengan bentuk asimetris benar2 merusak desain helm.
fyi salah satu tokoh yg bantu bikin helm ini adalah rami mahyer,teknisi aerodinamika shark yg sering banget ke bali dan punya tempat tinggal di Renon.
sampai sekarang masih kerja di Shark helmet
joan mir
dulu d suzuki pake helm AGV sponsor pribadi monster energy
skrg JM di repsol honda
tim kunyit anti AGV dan monster energy
wkwkwkwk
Repsol dan redbul tu macam udh 1 brand rasanya
masih diragukan, takut kemasukan rametuk sama sekar