Friday, 22 November 2024

Diskusi Terbuka : Apakah Absen di Termas Menghanguskan Hukuman Marc Marquez?

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui pada sore hari waktu Portugal atau sekitar tengah malam WIB, MotoGP menyebarkan berita pers mengenai sanksi Double Long Lap Penalty yang akan dijatuhkan kepada Marc Marquez atas kesalahannya yang menyebabkan balapan kandang Miguel Oliveira selesai lebih awal. Mengenai Long Lap Penalty dua kali sendiri, apakah sesuai atau kurang? Marc Marquez pada post race debrief menjelaskan bahwa itu adalah penalti yang dikatakan Steward kepada para pembalap yang akan mereka dapatkan untuk pelanggaran pertama musim ini, saat briefing pada Kamis.

Pesan yang dikirimkan pada pukul 17:21 waktu Portugal oleh FIM World Motorcycling Association dan promotor Dorna secara tegas menyatakan bahwa pebalap Spanyol itu akan menerima hukuman double long-lap di gelaran Grand Premio Michelin de la Republica Argentina MotoGP Race (hari Ahad).

Ketika FIM MotoGP Stewards Panel di Portimao yang terdiri dari Andres Somolinos, Freddie Spencer dan Tamara Matko menjatuhkan sanksi demikian, sudah diketahui bahwa Marquez tertua mengalami patah ibu jari tangan kanannya saat bertubrukan dengan Miguel Oliveira. Namun memang saat itu HRC/Repsol Honda belum menyatakan apa-apa soal konfirmasi partisipasi Marc di seri berikutnya di sirkuit Termas dr Rio Hondo.

Pada Senin sore WIB, tim Repsol Honda secara resmi mengonfirmasi bahwa pembalap berusia 30 tahun itu akan absen di Argentina akhir pekan ini, juga tidak akan ada penggantinya. Setelah itu ada banyak opini dan pembahasan bahwa Marc Marquez ‘terselamatkan’ dari sanksi dengan rencana ke-absenannya ini, atau dengan kata lain karena absen di Termas, maka hukumannya ‘hangus’.

Bajyak pendapat yang mengatakan bahwa Seharusnya FIM dan Dorna menuliskan dalam surat notifikasi tersebut bahwa mereka memberikan hukuman Double LLP pada partisipasi Marc Marquez di balapan berikutnya. Ini juga sebenarnya bisa jadi bahan pembelajaran bagi FIM dan juga Dorna untuk kasus kasus serupa lainnya di masa depan, begitu kata netizen . . Kalau menurutmu gimana sob? Apakan FIM MotoGP Steward ‘kecolongan’ kali ini?

Sampai artikel ini diterbitkan, TMCBlog dan rekan rekan jurnalis di grup WA jurnalis MotoGP masih menungu apakah ada respon dan jawaban dari FIM MotoGP Stewards atau membiarkan apa yang sudah diterbikan dan diputuskan apa adanya mengenai hal ini. FYI, dalam sejarah hukuman LLP sampai saat ini memang selalu dituliskan spesifik dimana pembalap terhukumnya melakukan hukuman tersebut

Update : Sudah ada jawaban Dari FIM MotoGP Stewards

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2023/03/28/marc-marquez-tetap-terima-double-long-lap-penalty-setelah-dirinya-fit-untuk-balapan/

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

61 COMMENTS

    • FIM Steward nyesel, kenapa juga tulis nama event/sirkuit didalam surat tilang.

      Coba kalo cukup ditulis: “pada seri berikut si rider turun balap”

    • Intinya sudah impas wak, kan sama2 gak dapat point. Jadi gugur sudah hukumannya, gak perlu dipermasalahkan lagi

  1. Dengan absen di seri Argentina itu ga dapat poin sama sekali di bandingkan ikut tapi dapat hukuman , masih memungkinkan Marc dapat poin walaupun kecil.

  2. hehe cukup lucu juga sih kemarin hukuman double LLP dikritik pak RT dan minta seharusnya MM dibanned minimal 1x race, kemudian sekarang “dikabulkan”

  3. Dari bunyi notifikasi sanksi yang menyebutkan double long lap penalty di race argentina, ya jelas sanksi ini tidak akan ‘diundur’ ke sering berikutnya di mana marquez akan turun balapan.

    Kecerobohan marquez bahkan ‘harus’ ia bayar sendiri dengan tidak balapan di sprint dan race argentina. Ini adalah ‘hukuman’ yang jauh lebih berat dari double long lap penalty (hilangnya potensi 37 poin). Tidak ada yang perlu diubah dari pemberian sanksi seperti ini.

  4. Tidak kecolongan, di era motobiji sekarang dengan point maksimal 37 yang bisa diperoleh sudah sangat berat untuk tidak mengikuti 1 race. Yang harus direvisi aturan jenis pelanggaran mana yang bisa mendapatkan penalty atau tidak. Dengan tidak mengikuti race Argentina sebenarnya MM93 telah menambah hukuman terhadap dirinya sendiri, dari kemungkinan bisa mendapatkan point menjadi sama sekali tidak mendapatkan point.

    • MotoGP selalu menulis nama GP selanjutnya dengan spesifik untuk LLP. Tapi sayangnya, FIM Steward berbeda. Sebagai contoh untuk LLP Vietti nulisnya “next event”, bukan PortugueseGP. Padahal MotoGP-nya bilang #PortugueseGP

      Tapi untuk kasus Marquez kenapa FIM spesifik nulisnya? Jelas ini ada kesalahan

    • Masalahnya itu sanksi buat MM bukan perkara poin yg akan diraihnya.
      Ingat lho…MM melakukan kesalahan yg merugikan pembalap lain,jadi titik beratnya itu adalah sanksi ke dia bukan “mengurangi” atau “menghambat” poin MM,harusnya sanksi tetap berlaku di race ke depan dimana dia ikut

  5. Hukuman double long-lap diberikan untuk menghambat pembalap saat race.
    Di surat edaran udah jelas tercantumnya “untuk seri Argentina” bukannya tertulis “untuk balapan berikutnya” seperti kasus Vietti yg kena LLP di musim yg berbeda akibat pelanggaran yg dia lakuin di seri terakhir Valencia 2022.

    Karna Marc udah pasti absen di Argentina dan udah pasti 0 poin di seri ke-2, makanya mungkin dianggap setimpal sama FIM dan Durno. Kalo misalkan tiba2 hukumannya diganti lagi yaaaa gatau deh anggapan orang2 ke Durno dan FIM ke depannya.

  6. kalau besok Marc absen balapan maka hukumannya di Rio Hondo masih berlaku untuk musim depan Wak, kecuali.tahun depan Dorna menghapus seri Argentina

  7. Sepertinya dilihat dari posisi sebelum crash bagaimana, ada yg agresiv mau nyalip menyebabkan crash, kemudian ada yg crash lagi cornering kemudian low side motornya kena pembalap di depannya

  8. Bani andai aja nih Wak..jika bunyi hukumannya adalah double LLP dibalapan selanjutnya saya yakin mm93 akan turun diGP Argentina muter 2x menjalankan 2x LLP trus balik ke Pit istirahat buat pemulihan cidera..kira2 seperti itu sportif gk ya.. Dan apakah boleh dilakukan?

  9. Yang lebih penting lagi diberitakan itu Miguel harus absen di Argentina gara gara ulah Marc

    Marc tahun ini kalo disuruh bawa motor sendirian pasti kalah cepat sama yang lain

    Kalo balapan rame-rame ada aja korbannya. Martin cedera, Miguel sampe kudu absen karena cedera. Beneran dirty rider. Ya towing, ya seradak seruduknya, ya politik di garasi buat jatuhin teammate. Halalin segala cara.

    • @Qhandar

      Gw udah baca keterangan dari bos HRC juga kok. Alasan rem nge lock, ban belum sampai ke temperatur ideal…. Bla bila bla
      kalo ngomong gitu pas Taka pole pertama kali terus crash saat leading wajar. Lah ini Marc, udah hampir karatan di lintasan. Ngarang tuh kan ?

      Egoisme buat menang itu wajib. Tapi sampai bikin rider laen cedera ? Masih mending crash Marc dulu pas mau ngejar Maverick. At least jatoh sendirian.
      Poor judgement aja gak pas. Itu reckless

      Ya termasuk Rossi ama JL. Menurut gw Rossi n Marc dirty soal itu. Sama aja. Ga semua yang gak suka ama Marc itu fans Rossi wahai kisanak

  10. Mayan ngirit logistic.
    Kalo dah nyebut LLP dikenakan pada balapan Argentina ..ya hangus ya hukumannya. Setuju bahwa seharusnya ada klausul tambahan,jika tidak bisa diambil pada race yg disebutkan karena medis, bisa diambil pada race berikutnya.

  11. Poin pertama: Marc absen karena cedera, karena ulah nya nabrak rider lain
    Poin kedua: Oliveira absen race karena ulah Marc

    Bagaimana dengan efek penalty nya? Berarti, Marc ngga dapat efek jera? Hukuman atas tindakan nya terhadap rider lain, mengakibatkan kerugian pihak lain: rider, tim, sponsor, pabrikan, dan fans Oliveira tentu nya. Hukuman ini jadi 0. tidak ada kompensasi atas kekecawaan pihak lain yang dirugikan.

    See? kalau mau fair, ya LLP harus dilanjutkan ke COTA.

  12. kalau dalam notifikasi sanksi menyebutkan bahwa hukumannya di argentina ya berarti harus di argentina (kecuali menyebutkan di balapan berikutnya (next race). kalau mau dijadikan pembelajaran untuk kasus-kasus berikutnya, selain dinyatakan di dalam notifikasi sanksi, mungkin harus ada klausul tambahan di peraturan atau di bagian penjelasan (seperti di undang undang) yang menyatakan bahwa “dalam hal pebalap tidak bisa mengikuti balapan di mana hukuman di jatuhkan, maka pebalap wajib menggantinya pada balapan
    yang diikuti berikutnya”

  13. Sepertinya Stewart LG kurang focus Wak, secara Jika di lihat kebelakang tepatnya kasus celestio Vieti (Moto2) yang dapat long lap pinalti dari ahir musim kmaren dan dilaksanakan di GP Portugal kamren, disana jelas tertulis di next grandprix bukan GP Portugal,, so sebenarnya Steward sudah ada pengalaman dalam hal ini,, tapi kemarin mungkin agak Laen..

    • kasus vieti kenapa disebut di next grandprix bisa jadi karena belum ada keputusan final di sirkuit mana seri pembuka motogp 2023 dimulai.

    • Suka bikin konten di YouTube tapi minim literasi yaa macam komen si kabar kilat, 😏

      Dia gk tau apa, soal Lusail Qatar mau ada rehabilitasi?? Otomatis belum ditetapkan race pembuka dimana!!

      Biasa bikin konten asal kopas sih, judulnya jegerr

  14. Padahal menurut Pak RT dia seharusnya dapat hukuman lebih berat yaitu tidak ikut balapan 1x dan jadi kenyataan kan di tambah cedera lagi makin berat aja ini hukuman awokkawokk..

  15. Kayaknya ini keputusan yg salah sih, soalnya pembalap yg jadi korban juga unfit mungkin malah absen di balapan argentina. Jadi keputusan long lap pinalti ini mesti tetap dijalankan saat pelaku ikut balapan lagi

  16. Marq yang dulu bukanlah yang sekarang… syalalala
    dulu pemenang sekarang kau pecu*dang… syalalala
    Dulu dulu dulu kau bahagia…
    Sekarang kau malah menderita….

    Cita-citamu menjadi sang juara
    Dulu tak kalah sekarang malah parah
    Bersyukurlah kau pada tim honda
    Tetap dikontak meski kau cedera….

  17. Marc semakin frustasi semakin baik, biar bisa pindah ke pabrikan yang punya prospek, atau Honda bikin gebrakan yang WOW dan menjanjikan

  18. BERPIKIR SEDERHANA SAJA….

    Hukuman 2 kali long lap penalty jelas-jelas tertera spesific di balapan sirkuit Thermas de Rio Hondo Argentina 2023.

    Kalau hukuman penalty-nya berlaku untuk balapan yg di ikuti MM93 selanjutnya, di manapun sirkuitnya, tentu saja MM93 kemungkinan akan tetap ikut balapan di Rio Hondo saat cedera.

    Ya sudah… absen sekalian saja, sekalian recovery pasca operasi.
    Ikut balapan pun juga sangat berat effortnya, sudah kena penalty + cedera retak/ patah tulang + motor paling struggle.

  19. Menurutku sih hukuman harus berlaku untuk race selanjutnya. Karena fungsi hukuman itu memberi efek jera,agar tidak dilakukan lagi di kemudian hari.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP