TMCBLOG.com – Pedro Acosta Mungkin saat ini adalah Youngster paling diinginkan Oleh Hampir semua pabrikan MotoGP Untuk Bisa mengisi Line Up Pembalap Pabrikan mereka di masa depan. Talenta, Prestasi, performa serta Attitudenya Mungkin mirip dengan Fenomena Rossi, Pedrosa, Lorenzo atau Marc Marquez sebelumnya. Di musim Moto2 keduanya Tahun ini dimana gelar dunia adalah tujuan yang jelas, Acosta telah memenangkan dua dari empat balapan pertama. Pasca menempati posisi kedua di Jerez, dia memimpin klasemen Kejuaraan Dunia dengan jumlah poin yang sama dengan Tony Arbolino. Jika Tahun ini Ia menjadi Juara Dunia Moto2, Mungkin Tahun depan ia akan naik ke MotoGP . . tapi ke Pabrikan mana ?
Jika tetap di KTM, Kondisinya akan cukup runyam Buat KTM dalam mnegatur SDM pembalap. Brad Binder dan Jack Miller baru-baru ini menunjukkan di Jerez bahwa KTM RC16 kompetitif. Keduanya memiliki kontrak hingga 2024. Pol Espargaro juga ditetapkan untuk tahun depan di tim satelit Tech3.
Rookie Augusto Fernandez baru terikat kontrak tahun ini. Secara teori Saat ini hanya Posisi Rookie Augusto fernandezlah yang rentan hilang Tahun depan karena Acosta. KTM memiliki kontrak jangka panjang dengan Acosta. Dengan kondisi kontraknya besama KTM, Acosta bahkan tidak mempertimbangkan untuk mencari posisi dengan merek lain.
“Saya sudah mengendarai KTM selama lima tahun – dua di Red Bull Rookies Cup dan tiga di Kejuaraan Dunia. Ketika saya tidak memiliki tim, mereka yang pertama mendatangi saya,” kenang Acosta Kepada Motorsport-Total “Mereka mengatakan kepada saya bahwa jika saya tidak dapat menemukan Motor, mereka akan memberi saya satu tahun lagi dengan para Rookie.” Pada tahun 2020, Acosta memenangkan RBRC. Di musim yang sama ia juga finis ketiga di Kejuaraan Dunia Moto3 Junior dengan KTM.
“Seperti yang saya katakan tahun lalu, prioritas saya adalah KTM. Prioritas saya adalah memakai warna oranye. Saya mengerti itu akan sangat sulit karena Brad dan Jack baik-baik saja. Jika tidak berhasil maka saya akan memakai warna merah. Saya sangat memercayai mereka. Mereka memberi saya motor saat saya datang ke Moto3. Saya harap mereka memberi saya satu juga ketika saya pergi ke MotoGP.” . . . Oh ya merah yang dimaksud Acosta bukan Ducati tapi maksudnya GasGas. – @tmcblog
Pokoke V4 Eropa.
Akhir artikel yang membagongkan buat yg tidak begitu paham dengan Pedro Acosta..hihihi. 😀
🤣🤣
Woh gas…
Merah oiii
Tapi kilau Acosta ini kayak tidak sekinclong alien sebelumnya yang benar-benar predator lintasan,
Klo tetap di KTM paling ngegusur Miller ke gas-gas gantiin pol dan tugasnya Miller jadi mirip CC atau sekarang Alex Rins di LCR
Judul yg memancing…..
Untungnya ada klarifikasi di akhir artikel haha
Agus keknya bakal diperpanjang sampe 2024
bagaimana dengan isu tuker guling honda dengan KTM terkait Acosta dan Marquez?
Cinta mati dengan KTM grup😁 imbalan balas Budi
Yaa momen KTM sekarang sih sangat pas jika di idamkan di tunggangi
Hodna kalo di wsbk dan MXGP merah juga lho
Ducati mah maunya rider diskonan
Teng teng teng teng pilih motor banteng
Acosta tandem Ama Marc93 di KTM di musim 2025 😁
Mbahmbah tim merah
“Yes dapet talent murah lagi”
kemungkinan gantiin Pol sih, cederanya menurut gw cukup parah dan sulit utk terus bertahan di MotoGP
Hidup KTM
Merah italia juga kayanya lebih prioritaskan ktp italy buat naik motor mereka. Ga perlu rider alien buat menang di atas desmosedici.
bgaimana klo KTM pakai 3 motor kyak waktu HRC dlu.. seru keknya
kemarin sudah dipreview dijerez
Nah mantep nih hrc repsol jilid 3 cm yg ini ktm repsol 😁
Aturan 3 pembalap dalam 1 tim yang sama sudah tidak diperbolehkan
Satu2nya pembalap di skuad oren yg ga jelas ya si Pol. Udah, langsung pecat aja. Lagian udah tau punya banyak stok pembalap napa pake dikontrak lagi ya.
Pemecatan pembalap yg kurang perform harus segera dinormalisasi demi tontonan yg lebih menarik.
perform terbaik pol esp ya di congornya, bikin jari² nerijen menari² karena ulah dia
Itu udh trademark espargaro brother wkkwk