TMCBLOG.com – Junior team adalah suatu yang lazim di Kejuaraan Balap seperti MotoGP. Tim Tim Seperti ini biasannya merupakan Tim Satelit dengan Support pabrikan penuh Yang umumnya menjadi Batu Lompatan Terakhir pembalap Muda Jika ingin meraih Mimpinnya membaap Di Tim Pabrikan. Selain ituselama ini kita Juga ketahui bahwa Tim Tim Satelit dengan Support Pabrikan Kuat Seperti Pramac Ducati, Gasgas Tech3 atau Pun LCR Honda Hadir Juga sebagai Tim yang diberi kesempatan menguji Beberapa Part sebelum digunakan Pembalap Pabrikan.
Hal ini Kita Bisa lihat kebelakang pada kasus Team Pramac racing Ducati ketika Misalnya Bagaimana Johann Zarco diberikan kesempatan menguji utuk pertama Kalinya Part aero berupa Lubang tunnel di Bagian Bahwa Fairing di Jerez test kemarin dan tentunya masih banyak Lagi Contoh contoh lainnya di lintas team maupun Lintas Pabrikan.
Yes pada umumnya Pabrikan Men-support Penuh Satu team Satelit untuk membantu Pengembangan Mesin yang akan dipakai di team Pabrikan. Namun ada hal baru nih dimana Via team managernya Gino Borsoi, Prama mengaku bahwa mereka Tidak hadir di MotoGP Untuk Membantu Ducati karena Mereka juga Ingin jadi Juara Dunia.
Tim Maupun Seorang pembalap satelit tidak pernah memenangkan kejuaraan dunia di kelas utama sejak MotoGP empat tak diperkenalkan pada tahun 2002. Namun ini tuh bukan sebuah Keharusan saat ini, Hal ini dapat berubah secara drastis di kejuaraan saat ini terlebih setelah manajer tim Pramac Racing saat ini – Gino Borsoi – yakin bahwa timnya telah memenuhi semua syarat yang diperlukan untuk mendapatkan gelar juara dunia.
“Pramac adalah tim satelit ‘tersamar’, ini adalah struktur resmi: para pebalapnya adalah pebalap Ducati, motornya sama dengan yang digunakan oleh tim pabrikan, beberapa krus berasal dari Ducati ( Corse), jadi kami bisa menganggapnya sebagai struktur resmi.
Dalam segala hal Saya pikir Dorna telah bekerja keras dalam beberapa tahun terakhir untuk memungkinkan tim satelit memenangkan Kejuaraan Dunia dan kami melihat tanda-tanda dari hal itu. Perbedaan dengan Tim Pabrikan antara tim dan motor sangat minim dan inilah yang membuat tim mana pun berpikir mereka bisa memenangkan kejuaraan.”
“VR46 memimpin klasemen tim, Pramac berada di urutan kedua: kami berada di era Ducati dan untungnya kami telah memasuki periode di mana Ducati sebagai Brand memberi kami kesempatan untuk berjuang untuk kemenangan. Tidak seperti itu sebelum ini dimana Ada banyak kesulitan, terutama untuk tim satelit yang bahkan tidak bisa memikirkan tempat kelima”
“Saya pikir Pramac memiliki peluang luar biasa tahun ini; sangat sulit bagi tim independen untuk menyatukan semua bahan pada saat yang sama untuk memperjuangkan sesuatu yang besar: pembalap, motor, tim. Itu tidak terjadi berkali-kali dan sekarang kesulitannya adalah menyatukan semuanya dan menghasilkan hasil terbaik.
Jelas Ducati tidak akan membuat segalanya mudah bagi kami dan itu akan menjadi lebih kuat dengan kembalinya Enea Bastianini, tetapi kemungkinan itu ada dan sampai akhir saya tidak akan berhenti berpikir bahwa itu tidak mungkin untuk dicapai. “
“Ketika Saya berbicara dengan Paolo Ciabatti, Davide Tardozzi dan, khususnya, Gigi Dall’Igna, saya selalu sangat jelas. Jelas mereka adalah tim pabrikan, kami adalah ‘satelit resmi’, tapi saya suka berpikir bahwa kami berada di level yang sama, dalam hal material dan, yang terpenting, kecepatan para pembalap. Saya ingin mempersulit mereka sampai akhir tahun dan saya telah memberi tahu mereka dengan sangat jelas. Saya sangat menyesal, tapi saya tidak akan berada di sana hanya untuk membantu tim pabrikan, saya akan mencoba jika saya bisa.”
awal musim ngomong gini,
kita lihat apakah di terngah musim masih ttep pada pendirianya
abis baca buku, “cara pintar mendongeng”
😌
Tengah musim klu sampai memimpin klasemen so pasti tambah percaya diri tuu Tim Pramac 😄😄😄
iya, mumpung didukung ekosistem yang cocok.
semoga pabrikan Jepang mengikuti langkah suzuki.
Gaskan genset
Bahkaan tim sat non official juga punya kans yang sama besarnya biar pake MoKas.tuan horhe lorenzho jagoin martin jurdun.apakah jagoan sprint ini bisa mengalahkan jagoan MoKas?kita liat saja nanti.masalahnya jagoan MoKas masih terus progress apalagi sekarang dapat update.apalagi dia nothing too loose.gak ada tekanan.tentunya bikin ngeri2 sedap buat tim pabrikan dan sat official.
Sepertinya kl dilihat martinator masih di bawah beseci, marini sama bastianini
Semenjak petinggi ducati bicara akan mengerahkan tim satelit jika nanti pecco memerlukan bantuan, gak akan percaya satelit mereka bakal jurdun. Mo motor tim mbah di update, pramac bahkan gresini tetap aja ujungnya kebaca nanti wkwk
Kena mapping 8 kelar idup lo
Enea gimana kabarnya ya?
Konon kabarnya menurut sahibul hikayat….
Mau drama,,tetep aja ya ujung2nya ke Ducduc juga..Duc Factory maksudnya..
ribut2..tim satelit kasih aja mesin supra geter…