TMCBLOG.com – Jumat ini 7 Juli 2023, TVS Motor Company Indonesia akan merilis motor baru yang disinyalir kuat merupakan sosok motor retro-modern Ronin 225. Jika iya, maka secara umum bentukan fisiknya sudah banyak kita kenal karena memang sudah terlebih dahulu dirilis di India tahun 2022 yang lalu. Salah satu yang masih menjadi bahan tebak-tebakan adalah berapa kah kira-kira bandrol harga dari TVS Ronin 225 di Indonesia?
Pada artikel Maret 2023 yang lalu kita sudah pernah mendiskusikan mengenai ancer-ancer harga dimana saat itu prediksinya ada di angka sekitar 35 – 37 jutaan Rupiah. Dan kali ini kita akan coba lebih dalam lagi memperkirakan via data yang sudah ditayangkan untuk publik mengenai Ronin 225 yakni Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) yang merupakan dasar untuk penghitungan harga jual serta besaran pajak dari motor ini.
Karena kubikasi dari Ronin 225 masih dibawah 250 cc maka ia tidak dikenakan Pajak Barang Mewah, walau misalnya status masih CBU India. Dan berikut adalah perkiraan perhitungan untuk harga on the road-nya sob.
Nah, biasanya variabel ini pembentuk harga on the road dari sebuah unit motor yang dapat dihitung berdasarkan harga NJKB adalah:
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) = 1,5% Harga NJKB
- Bea Balik Nama Kend. Bermotor (BBnKB) = 10% Harga NJKB
- Pajak pertambahan Nilai (PPn) = 10% harga NJKB
- PPh Pasal 22 = 1,5% pembelian (kayaknya NJKB)
Selain itu nanti ada biaya di tingkat dealer yang harus ditanggung oleh konsumen seperti: margin keuntungan dealer, SWDKLLJ, biaya kirim, dan lain-lain. Berapa nilai biaya biaya di tingkat dealer ini? Nah ini yang sulit diketahui karena variabelnya berbeda-beda. Nah berapa kira-kira perkiraan harga on the road New TVS Ronin 225 nanti untuk Indonesia? Berkut ini kita breakdown bersama:
- NJKB Ronin yang senilai 20,3 juta Rupiah
- Bea Balik Nama Kend. Bermotor (BBnKB) = 10% harga NJKB ~ 2,03 juta Rupiah
- Pajak Pertambahan Nilai (PPn) = 10% harga NJKB ~ 2,03 juta Rupiah
- Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) = 1,5% harga NJKB = Rp 304.500
- PPh Pasal 22 = 1,5% pembelian (kayaknya NJKB) = 1,5% harga NJKB = Rp 304.500
- Biaya di tingkat dealer (margin keuntungan dealer, asuransi, SWDKLLJ, biaya kirim, dan lain-lain) ~ (perkiraan) ?
Untuk TVS Ronin 225 dari point 1 sampai 5 angka angka eksak yang disesuaikan dengan regulasi total mencapai hampir 25 juta Rupiah. Jika memang poin 6 itu bisa mencapai 5 – 10 juta Rupiah maka memang logis kiranya Ronin 225 dibanderol dengan harga 30-an juta . . Aahhh makin kepo nih, karena secara umum dengan seabrek pembeda, motor ini dengan cc yang tinggi diperkirakan harganya akan beririsan dengan motor motor sport retro dengan cc di bawahnya . . Inden ahhh!
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Harganya menarik nih..mudah2an after sales sama build qualitynya juga sesuai harapan..
kalo liat ini sih ternyata bisa tuh ditekan harga motor ya?Kalo ngga maen cartels
dealer TVS biasanya gak ambil untung banyak, mereka cukup tau diri sebagai penantang merk mapan di atas sana…
semakin lama dilihat lihat semakin menarik..
butuh kesabaran tinggi utk jatuh cinta pada “mahluk baru”… karena terbiasa dengan yang itu2 aja…
poin 6 cukup 5 jt aja wak. dijamin mantappppp
Muantab sih kalo kasih harga segitu,tinggal aftersalesnya kalo makin expansi kayak mixue bisa makin cakep lagi,bekas dealer dan bengkel Suzuki kayaknya cocok diakuisisi
tapi sayangnya, bekas dealer suzuki udah banyak yang jadi swalayan ato gak toko retail baju…
28 jt atau 29jt
Di bawah 30jt
dulu waktu beli gsx bandit harga di faktur 20jt, harga dealer 25,7jt
Berarti poin 6 gak ambil banyak, ya sesuai lah sama kondisinya
motor menarik ini, biasa klo genre beginian atau bukan dari pabrikan mainstream spek mesinnya bakal mlehoy indehoy, tapi ini angkanya bagus. Dan KOK BISAA semurah itu padahal cbu lho astaga wkwkwk
Bakalan menarik nih
Pesat kemajuannya…gak disangka sampe bikin motor retro bagus
Dg asumsi biaya ditingkat dealer dihitung berdasarkan harga setelah pajak/regulasi yg 25 juta itu, maka:
Biaya logistik : 5%
Biaya marketing : 5%
Biaya OTR jakarta : 5%
Margin dealer : 15%
Total 30% x 25 juta = 7,5 juta
Harga OTR jakarta = 25 + 7,5 = 32,5 juta
masuk akal…
Hmm.