TMCBLOG.com – Kelima pabrikan MotoGP yang ikut di musim 2023 yakni Ducati, KTM, Aprilia, Honda dan Yamaha semuanya berada dalam status non-konsesi, sehingga bisa dibilang semua 22 pembalap reguler MotoGP memiliki alokasi mesin yang sama yaitu sebanyak maksimum 7 mesin untuk musim ini. Pada artikel dan vlog ini kita bisa melihat jumlah mesin yang sudah digunakan per-pembalap dan siapa saja yang sudah membuang alokasi mesinnya di 8 seri pada paruh pertama musim 2023 ini.

Secara umum jumlah mesin yang telah digunakan oleh para pembalap berada pada kisaran 3 dan 4 mesin. Namun perlu dicatat karena penggunaannya di-rolling maka mesin mesin yang sudah dipakai pada balapan di paruh awal musim ini beberapa masih ada yang mileage-nya masih masuk dalam kategori masih bisa dipakai kembali pada paruh kedua musim nanti. Dengan berbagai pertimbangan teknis yang terukur tentunya.

Berikut adalah daftar pembalap dan jumlah mesin yang telah dipakai plus jumlah mesin yang sudah dibuang dari alokasi:

Rider Engine USE Engine OUT
Fabio Quartararo 4 0
Franco Morbidelli 4 0
Joan Mir 3 0
Marc Marquez 4 0
Takaaki Nakagami 3 0
Alex Rins 3 0
Francesco Bagnaia 4 0
Enea Bastianini 4 0
Johann Zarco 4 0
Jorge Martin 4 0
Luca Marini 4 0
Marco Bezzecchi 4 1
Fabio Di Giananntonio 4 1
Alex Marquez 4 0
Brad Binder 3 0
Jack Miller 3 0
Augusto Fernandez 3 1
Pol Espargaro 3 1
Maverick Vinales 3 0
Aleix Espargaro 3 0
Raul Fernandez 3 0
Miguel Oliveira 3 0

 

Data detailnya sobat bisa lihat di vlog . . After all, sobat bisa melihat dari daftar di atas bisa dilihat bahwa 50% pembalap sudah menggunakan 4 mesin dari 7 alokasi maksimumnya, sementara setengahnya lagi masih menggunakan 3 mesin. Disparitas ini alasannya bermacam-macam mulai dari perbedaaan agresifitas dalam menggunakan mesin sampai strategi rolling penggunaan mesin.

Karena bisa saja pembalap yang menggunakan 4 mesin, umur pakai dari masing-masing mesinnya masih cukup muda, sementara pembalap yang baru menggunakan 3 mesin bisa jadi mileage (kilometer pemakaian) masing-masing mesinnya sudah lebih tinggi.

Dari 22 pembalap tersebut secara umum baru empat pembalap yang kebetulan sama-sama pengguna Ducati GP22, Marco Bezzecchi dan Fabio diGia serta dua pembalap GasGas Tech3 yang sudah melepas masing-masing satu mesinnya dari alokasi musim ini. Artinya juga sudah ada 4 dari 77 mesin yang dipakai pada 8 seri pertama musim 2022 ini bisa dibilang ‘rusak’ . . Kesimpulan sementara adalah, diperkirakan penambahan Sprint Race sepertinya tidak banyak mempengaruhi alokasi mesin pembalap bahkan di 12 seri terakhir ke depan yang menyisakan 24 balapan secara total.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

 

8 COMMENTS

  1. “empat pembalap yang kebetulan sama-sama pengguna Ducati GP22, Marco Bezzecchi dan Fabio diGia serta dua pembalap RNF Racing yang sudah melepas masing-masing satu mesinnnya dari alokasi musim ini.”

    2 pembalap Gas gas maksudnya Wak?

  2. Mesin jepang emang gak ada obat,padahal sering dipake Marquez jumpalitan bahkan nabrak Zarco Ampe hancur tapi gak keluar dr alokasi

  3. Gimana ngerinya espargaro efek!!
    Sampai Wak haji Nulis Pebalap RNF Aprilia dong padahal aselinya Pol espargaro udah buang 1 mesin nya 😂😂😂✌🏻

    Ngeriiii

  4. Fabio Digia
    Udah pasti dikasih mesin busuk Ducati, dibandingkan Ducati lainnya
    Makanya wajar hasilnya gitu gitu aja selain skill yang menutupi kemaluan motornya juga

    Ibarat Pebalap Indonesia di Honda Team Asia, dapat pelayanan motor yang beda dari rekan setim terlebih orang jepang rider-nya
    Akhirnya satu dua musim dibuang
    Padahal potensi ada, tapi tertutup motor yang alakadarnya
    Atuh skill jago motor gosok yaa bapuk, ibarat Marquez, Quartararo, Rossi dikasih motor gak ngklik sama keinginan yaa aut autan hasilnya, sedangkan sebaliknya skill pas Pasan dapat motor bagus juga gitu aja, contohnya espargaro bersaudara, pindah pindah pabrikan hasilnya yaa Podo wae, mau pake Yamaha, KTM, Aprilia, Ducati yaa sami mawon bre

    Minimal pebalap Indonesia pindah team kalo bisa cari tim sendiri, untuk buktikan mampu bersaing

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here