TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui bahwa pilihan untuk Marco Bezzecchi tahun 2024 ada dua yakni di Pramac Racing dengan GP24 atau di VR46 dengan GP23. Piihan ini tidak bisa dimodifikasi atau dikombinasi karena pada dasarnya Ducati Corse sudah memiliki kontrak tersendiri dengan Pramac Racing dengan memberikan tim ini dua motor pabrikan tahun depan dan Ducati sendiri bersikerah hanya ada empat motor pabrikan tahun depan. Bezzecchi sendiri pada hari Kamis mengatakan bahwa tetap di VR46 adalah sebuah prioritas baginya.
“Seperti yang sudah anda ketahui, rencana A saya adalah bertahan di Mooney VR46 . Akademi (VR46 Academy) dan manajemen saya sedang berusaha bekerja untuk menemukan solusi yang lebih baik untuk saya. Saya pikir di Barcelona [1-3 September] saya bisa memberi anda keputusan yang tepat.” begitu kata Bezz.
Tapi Bezzecchi adalah pembalap dengan talenta bagus, di sesi Practice saja ia bisa langsung memimpin dan memecahkan rekor, apakah Ducati nggak merasa sayang ia ditempatkan dengan GP23 tahun depan? Pada sesi Practice yang baru saja berakhir beberapa jam yang lalu, Sporting Director Paolo Ciabatti dimintakan kembali penjelasannya mengenai hal ini oleh MotoGP Track Comentator – Jack Appleyard.
“Well, seperti kita ketahui, Marco adalah salah satu pembalap tercepat kami dan berada di musim kedua MotoGP, tentunya ia sangat nyaman dengan motor saat ini dan juga nyaman dengan tim ini (VR46). Jadi tentunya, seperti yang diketahui semua orang kami akan memiliki 4 motor 2024 untuk tim Lenovo dan Pramac karena kontrak dan kewajiban kami.”
“Satu-satunya cara Marco memperoleh motor 2024 adalah dengan berada di tim Pramac, namun dengan kami ia mengatakan butuh waktu (untuk memikirkan). Bagi pembalap, motor adalah hal yang penting namun lingkungan juga penting dimana ia berkembang di kelompok itu. Kami mengerti bahwa ini bukan keputusan mudah jika ia memilih untuk tetap tinggal (di VR46).”
“Paling tidak dalam beberapa tahun terakhir motor baru dan motor lama memiliki performa yang setara karena kami juga mencoba meningkatkan di segala hal. Pada akhirnya ini adalah keputusan pembalap. Menurut saya, kami tidak akan memaksakan kehendak dalam keputusan memilih.”
“Di satu sisi VR46 layak memiliki kesuksesan khususnya bersama dia (Bezz). Mereka percaya pada Marco ketika tak ada yang percaya bahwa Bezzecchi akan menjadi pemenang MotoGP di masa depan, jadi mereka melakukan kerja yang bagus. Pada akhirnya apapun yang dipilih oleh pembalap, kami akan hormati dan kami akan mendukung sepenuhnya.”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Yang pasti saja
Kalo mau juara dunia ya harus ke lenopo ducita.kalo di tim satelit paling mentok juara seri.
Kalo pindah tar kayak enea tahun ini malah melempem
Pindah Pramac==>Lenovo==>Jurdun
Stay VR6==>Sunmori==>Juara Seri
Bisa saja basuki pindah ke pramac bareng kru nya saat ini.
Bisa juga tetap VR46, kursi pramac kosong 1 ditinggal zarco, mungkin mm yg akan ngisi…. wkwkwk