Friday, 8 November 2024

Honda Giorno+ 125 Resmi Dirilis di Thailand . . . Bakalan Jadi Basis Stylo 160 Buat Indonesia ?

TMCBLOG.com – Sesuai dengan jadwal, AP Honda Thailand resmi merilis Honda Giorno+ hari ini dengan banderol harga sekitar 26-29 jutaan Rupiah. Dan setelah melihat desainnya, jelas tidak jauh dari siluet teaser dan perkiran semua kita semua dari satu sosok motor skutik retro modern yang memiliki basis desain yang berada pada pertengahan antara bersudut (edgy) dan membulat (rounded) . . Yaa mungkin segaris desain dengan Benelli Panarea atau Suzuki Saluto deh.

Diperkirakan akan dirilis di Indonesia dengan basis nama Stylo, secara umum basis mesin yang dicangkokkan ke Honda Giorno+ ini agak sulit dicari padanannya di produk Honda yang diproduksi AHM yakni mesin eSP+ 125cc, dimana mesin ini berbeda dengan mesin yang digunakan pada Honda Vario 125. Mesin ini lebih ke turunan dari mesin eSP+ 160cc atau yang lebih pas 156,7 cc dengan empat katup.

Honda Giorno+ tampil menonjol dengan desainnya yang memang mengarah ke style klasik itu sendiri. Baik itu lampu depan LED membulat, lampu belakang LED, kaca spion samping berbentuk bulat. Garis keseluruhan skutik ini terutama akan fokus pada detail retro klasik modern yang menjadikannya tampil berbeda dari skutik lainnya di pasar sekarang bahkan berbeda dengan desain Scoopy atau Genio sekalipun.

Honda Giorno+ yang memakai sasis tubular (non eSAF) ini memiliki lubang input BBM (fuel cap filler) di daerah belakang tebeng yang mengarahkan ke tangki bansin yang terletak di bagian bawah pijakan kaki (dek). Hal ini membuat bagasi di bawah jok menjadi cukup luas untuk menampung bawaan. Secara umum Honda di Thailand membagi dua tipe Giorno+ yakni tipe CBS dan ABS. Namun selain itu beberapa detail elektronik standar yang sudah diaplikasikan adalah sistem Keyless (Smart Key) dan power outlet di laci depan dilengkapi dengan penutup. Akankah motor ini jadi Stylo 160 untuk pasar Indonesia tahun 2024 nanti?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

69 COMMENTS

  1. minus di spedometer ja sih… Spedometer kalau mau commonpart kayanya lebih pas pakai punya genio, tinggal lebarin dikit display nya… dan yang penting jangan pakai rangka esaf kalo masuk indo…

    • 𝚅𝚊𝚛𝚒𝚘 𝟷𝟼𝟶, 𝚟𝚊𝚛𝚒𝚘 𝟷𝟸𝟻 𝚍𝚊𝚗 𝚒𝚗𝚒 𝚜𝚙𝚎𝚍𝚘𝚖𝚎𝚝𝚎𝚛𝚗𝚢𝚊 𝚜𝚊𝚖𝚊 𝚜𝚎𝚖𝚞𝚊. 𝙳𝚊𝚗 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚛𝚒𝚗 – 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚛𝚒𝚗 𝚢𝚐 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚑𝚞𝚓𝚊𝚝 𝚙𝚛𝚘𝚍𝚞𝚔 𝚢 𝚔𝚊𝚛𝚎𝚗𝚊 𝚝𝚊𝚗𝚐𝚔𝚒 𝚋𝚋𝚖 𝚍𝚒 𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚔𝚊𝚛𝚊𝚗𝚐 𝚍𝚒 𝚜𝚞𝚛𝚞𝚑 𝚓𝚒𝚕𝚊𝚝 𝚕𝚞𝚍𝚊𝚑 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒.

  2. Ku iri melihat kaliper dua pistonnya.
    Wahai pabrikan motor di indonesia tolong kembalikan kaliper dua piston ke motor2 matic. Biar ga keram nih jari narik keras2 kaliper satu pistonmu di jalanan jakarta.

  3. Kalo rilis disini, mungkin yg mau ngambil Scoopy langsung shifting demand ke giorno, sekarang aja pada shifting demand ke dealer lain

  4. Masuk sini ga? Atau diproduksi di sini?
    Model dah bagus, mesin mending pake 160 aja biar sekalian bertenaga..
    Harga diatas vario 160 dikit lah, gpp.. Dan semoga ga ada fitur rangka lipet bin keropos nya.. Wkwkwkw..

  5. Sorry to say liat model’begini di Indonesia udah jamak, gara gara molis dari China yang model ala ala Vespa …

    Kalo bukan logonya Vespa gk ada pridenya bre, ditambah lagi booming esaf esap esap …
    Kunsumen lagi alergi AHM, terlebih sudah KNKT telisik soal keselamatan

    Tuh komen kayak ogut
    Bukan cekikikan esaf esaf rangka lipet tapi kosongnya nyaring 😂

    • Wkwkwk taunya cuma vespa doang yak ?
      Ini modelnya lebih mengotak tapi tanpa sudut lancip, malah mirip lambretta. Kalo filano jelas kental nuansa vespa membulat dan gendut

  6. mantep desainnya,, terlihat proporsional, khas retro 80an, mengkotak,
    dijejali mesin 160 cc kyknya lebih pas nih,
    eh btw, skrg penting ya mencantumkan eSAF dan non eSAF 😂😂

  7. Lumayan mirip vesmet lah
    Fazio sm Filano harusnya emg pakai ban donat ky gini biar gak kliatan kopong bagian belakangnya

  8. Wah kalau ini harganya mepet sama grand filano sih fix otw kebunuh lagi ya

    tampilan dek tengah sama sama luas, tapi lebih clean dengan lubang isi bbm di tengah dan kantongnya bisa dibikin tetep di atas ITULHO BISA BIKIN dek tengah yang ada gunanya bukan cuma buat kaki bisa lewat doang, KEMANA AJA SI HIH.

    tapi mesin nya tetep bisa pake yang lebih kuat (dari finalo yg sepai sepoi, ya) tanpa harus ngerusak sisi desain. wah bahaya sih ini

  9. Sijuki yang lambat respon pasar. Liat noh yahaha sama hongga wahai juki…
    Saluto yang di idam²kan malah jadi filano sama stylo yang muncul duluan.
    Wes tutup wae warungmu juki

    • Suzuki mengutamakan durability tapi melupakan model dan fitur teknologi. Akhirnya minim penjualan. Di kabupaten-kabupaten, dealer dan bengkel resmi banyak yg tutup. Soal parts, menurut FBS tinggal beli di marketplace.

      • Realita pahit memang. Di kota saya dealer S yg sebelahan ama dealer Y udah ngga jualan motor, ganti jual sepeda listrik

    • di blog nya Aripitstop, kapasitas tangki BBM 5 koma sekian liter … yang 2,4 liter itu kapasitas laci depan yang ada power outlet nya

    • ah ga juga, mgkin memang dari awal timelinenya si thailand yg dapat jatah dluan

      sama kaya kasus rsx atau winner yg nongol dluan di luar, tapi supra geter kita udah telat, eh cuma nyomot lampu belakang crf

  10. Lg ngebayangin… Andai pabrikan Jepang bikin model kek gini tembeng depannya tinggi seperti vespa.. Ughh pasti cakepp.. !! Kurangnya dari filano dan yg di atas ya tembeng depan kurang tinggi.. Jadi masih kelihatan bantet..

    Anyway.. Model di atas BAGUS tp efek wow nya gak ada kalo dilihat dari foto. Karena di model gini sudah ada kymco like dan ev winflay😁

  11. Bisa jadi kalau di Indonesia launching nya pertengahan 2024 atau malah akhir tahun 2024.
    Ngelarin dulu sang eSAF.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP