TMCBLOG.com – Selalu berbaju dengan warna yang sama dengan warna Lenovo Ducati Team dan selalu menampakan kegembiraan lebih ketika Pecco menang dibandingkan ketika ketika Jorge Martin menang memang banyak membuat orang menilai Paolo Ciabatti yang sejatinya berada di posisi tengah tengah di antara Pecco dan Martin secara beliau adalah Sporting Director Ducati Corse. Tidak seperti Tardozzi yang kenyataannya memang merupakan Manager Team Lenovo Ducati. Ciabatti smengendus sinyalmen publik ini dan memberikan pernyataannya kembali melalui artikel yang dilansir oleh GPOne mengenai posisinya dan posisi Ducati di antara Pecco dan Martin.
Ketika Ciabatti ditanya apa yang ia pikirkan ketika mendengar opini tim satelit Ducati tidak bisa memenangkan Kejuaraan Dunia melawan tim pabrikan? “Hal ini membuat saya kesal, karena yang tahu pasti tahu kalau tim resmi dan tim Pramac punya motor yang sama. Di Pramac ada tujuh insinyur Ducati, Pecco dan Martin juga mendapat pembaruan sama, terakhir winglet di garpu suspensi.”
“Jika Ducati tidak ingin Martin berjuang untuk Kejuaraan Dunia, mereka tidak akan memberinya pilihan yang sama seperti yang dimiliki Bagnaia. Jika orang berpikir Ducati tidak ingin Jorge bisa bersaing memperebutkan gelar, itu tidak adil karena perusahaan memiliki kontrak dengan empat pebalap ini (Bagnaia, Bastianini, Zarco, Martin) yang dibayar untuk menang.”
“Saya tahu betul bahwa semua orang mengharapkan tim merah menang, juga mengingat tanggung jawab terhadap sponsor. Tapi saya ulangi: jika ada kekhawatiran Pramac bisa menang, kami tidak akan memberi mereka update terbaru seperti tim pabrikan, menempatkan Martin dan Bagnaia dalam kondisi yang sama.”
Logika dari Ciabatti yang sangat sederhana sebetulnya untuk dipahami dan juga sesuai dengan fakta di lapangan di mana terlihat spesifikasi luar (aero-fairing) motor Ducati GP23 yang Martin pakai saat leading 3 detik sebelum low-side di T11 Mandalika itu serupa dengan Ducati GP23 yang Bagnaia gunakan memenangi GP Mandalika pekan lalu. – @tmcblog
Siap bosss
Kadang2 teori akan berbeda hasilnya ketika di aplikasi kan di lapangan 🙃
padahal yang dibahas itu yg terjadi di lapangan.
Semangat enea
Bnyak yg lupa sponsor di Tim merah tentu lbh keluar duit!
Kalo ciabatti ikut2an girang ketika pramac menang…bisa jadi itu menyinggung sponsor …
Bhkan mngkin sponsor mkir udhlah pindah saja
Lah sponsor Pramac bayar pake rempah-rempah?? …
Pakai beras ketan om.kayak beli pesawat di konoha
Publik kan cuma penonton, pakta ya taun kemaren ngapa 3 sepuh rambut putih paranin Paddock Pramac saat race berlangsung ketika riders Pramac seakan mengganggu pecco, dan akhirnya berpelukan Teletubbies ketika pecco unggul.
Kamera MotoGP tolonglah dikondisikan agar publik manggut manggut tiap baca statement 😂😂😂✌🏻
Okelah taun ini Qt bookmark ucapan sepuh MotoGP
Alasannya waktu itu krn cuman Pecco yg jadi title contender dari pihak Ducati, kalo tahun ini semua title contender dr pabrikan yg sama jadi Duc2 ga punya hak utk intervensi, pengakuan nya sih begitu,,
alasan yang sangat sederhana sebetulnya untuk dipahami, tapi fbm di atas selalu gagal paham, atau sengaja memutar fakta??? yang penting ngujat si pekko (vr46 rider) wkwkwkw
Kan udah di infoin di artikel artikel sebelumnya, karena tahun lalu pertarungannya antara pecco dan quartararo, martin gak ada peluang untuk jurdun
Kasian Pecco, kalo juara dibilang factory order dan dibantu motor, kalo kalah dibilang ga ber-skill dan kena mental,, 🙃
udah rahasia umum lah itu kerjaannya siapa….. itu tuh yg paling demen gorengan😆
Kasian Marc Marquez jurdun MotoGP berkali-kali gak di anggap setelah masa masa sulitnya datang, dan disetarakan dengan DiGia
the most hated motogp riders di grid setelah mamarquez keknya yah
Di medsos dan tv justru sebaliknya ketika martin jatuh biasa saja dan ketika martin juara ekspresinya senang kecut..
Tanjidor pas peko juara minta ampun ekspresinya
Sdhlah suka tdk suka ducati berat sebelah antara peko dan martin orang awamlun tau
Yg nonton kemarin bakal tau bagaimana ekspresi soal martin dan peko antara juara dan jatuh..
Peko anak kandung
Martin anak tiri
Bawang merah sama bawang putih.kayak warna motornya.
makannya balap di pabrikan biar jadi anak kandung
biar ngerasain pressurenya di pabrikan
eh tapi tahun lalu aja kalah kursi ma enea kena mental awokowk
enak bener jadi martin
udah di tim satelit pake motor pabrikan
eh suruh disupport sama tanjidor kocak bener lau wkwkwk
kalo gitu cara maennya kalo jadi pecco mending w balap di pramac wkwk
Kalau bicara support Ducati, kita percaya bahwa itu sama. Kalau tidak sama, tentu Martin sudah koar-koar…Tapiiii, bicara lebih senang mana Ciabatti antara Pecco dan Martin, kita semua tahu lah jawabannya..hehe
Mapping 8 silent work..😂
“dengan empat pebalap ini (Bagnaia, Bastianini, Zarco, Martin) yang dibayar untuk menang”
menang dengan pabrikan pesaing, bukan dengan pabrikan sendiri
Padahal di crash, Martin cerita kalo dari awal tahun 2022 dia harus hati-hati dan jangan menyalip Pecco.
Update sama karena bayar kan….
martin juga sok psy war kalo jurdun itu tugasnya pecco sebagai pabrikan.
Lah elu pan balap juga tugasnya menang.