TMCBLOG.com – Balapan kedua atau Race 2 ARRC di Zhuhai International Circuit akhirnya mengonfirmasi satu gelar pertama Juara Asia ARRC musim 2023 ini. Adalah pembalap Jerman Markus Reiterberger membawa motor BMW M1000RR dari Team One XoX menjadi Juara Asia kelas ASB 1000.
Sementara itu Astra Honda Racing Team (AHRT) kembali menapaki podium tertinggi balapan Asia Road Racing Championship (ARRC). Veda Ega Pratama keluar sebagai pemenang pada balapan kedua putaran kelima Asia Production 250cc di Zhuhai International Circuit, China, Minggu (5/11/2023). Herjun Atna Firdaus melengkapi sukses AHRT dengan finis di urutan ketiga, sementara Rheza Danica Ahrens finis di urutan keempat.
Veda kembali memukau pada balapan kedua AP250. Start dari pole position, dia tak terhentikan. Pada pertengahan balapan, Veda sudah unggul dua detik lebih dari pembalap lain. Terus melaju, pembalap 14 tahun tersebut akhirnya finis sembilan detik lebih di depan pembalap lain. Ini merupakan kemenangan kedua Veda di persaingan ARRC 2023.
Sementara Herjun, yang gagal finis pada balapan pertama, kali ini bisa membalap dengan baik. Bersaing ketat dengan beberapa pembalap hingga akhir, hingga akhirnya ia finis di posisi ketiga, sekaligus menjaga perluangnya dalam perebutan gelar Juara Asia. Rheza pun menyusul dengan finis di posisi keempat.
Setelah putaran kelima, Rheza masih memimpin klasemen AP250 dengan 188 poin. Herjun menjaga persaingan menjadi juara umum dengan berada di posisi kedua klasemen hasil raihan 165 poin atau 23 angka tertinggal dari Rheza. Veda berada di urutan ketiga dengan 135 poin.
Posisi tiga besar klasemen yang diisi oleh pembalap-pembalap Astra Honda membuat tim balap besutan PT Astra Honda Motor (AHM) ini pastikan gelar Top-2 AP250 ARRC 2023. Namun siapa yang menjadi juara musim ini (antara Rheza atau Herjun), tentu masih ditentukan pada balapan putaran final mendatang di Buriram, Thailand.
Setelah ini, para pembalap memiliki waktu sekitar satu bulan untuk beristirahat dan mempersiapkan diri sebelum menjalani putaran terakhir di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, pada 1-3 Desember 2023 mendatang.
Hasil Top 5 FIM Asia Road Racing Championship
Race 2, Round 5
Asia Superbike 1000cc
1. Markus Reiterberger, ONEXOX BMW TKKR Racing, 20’10:902s
2. Md Zaqhwan Zaidi, Honda Asia-Dream Racing with SHOWA, 20’12:812s
3. Azlan Shah Kamaruzaman, ONEXOX BMW TKKR Team, 20’17:344s
4. Andi Farid Izdihar, Honda Asia-Dream Racing with SHOWA, 20’25:285s
5. Yuki Ito, YAMAHA GEN BLU Racing Team ASEAN, 20’33:108s
SuperSports 600cc
1. Nakarin Atiratphuvapat, Honda Racing Thailand, 19’33:407s
2. Soichiro Minamimoto, YAMAHA GEN BLU Racing Team ASEAN, 19’33:475s
3. Md Helmi Azman, Boon Siew Honda Racing Team, 19’34:470s
4. Pannasorn Kaewsonthi, Honda Racing Thailand, 19’44:634s
5. Md Adenanta Putra, ASTRA HONDA RACING TEAM, 19’44:745s
Asia Production 250cc
1. Veda Ega Pratama, ASTRA HONDA RACING TEAM, 18’20:774s
2. Jakkreephat Puettisan, Honda Racing Thailand, 18’30:018s
3. Herjun Atna Firdaus, ASTRA HONDA RACING TEAM, 18’34:804s
4. Rheza Danica Ahrens, ASTRA HONDA RACING TEAM, 18’34:996s
5. Thanat Laoongplio, Honda Racing Thailand, 18’35:743s
Underbone 150cc
1. Md Shafiq Rasol, ONEXOX TKKR Racing Team, 12’10:676s
2. M. Murrobil Vittoni, LFN H. PUTRA 969 INDONESIA Racing Team, 12’10:685s
3. Wawan Wello, Pitsbike JRT Tech 2 OneWay Racing Team, 12’10:753s
4. Fahmi Basam, LFN H. PUTRA 969 INDONESIA Racing Team, 12’10:814s
5. Md Haziq Md Fairues, UMA Racing YAMAHA Maju Motor Asia Team, 12’11:099s
TVS Asia One Make Championship
1. Hiroki Ono, Japan, 14’28:690s
2. Md Muzakkir Mohamed, Malaysia, 14’31:751s
3. Md Ramdan Rosli, Malaysia 14’31:814s
4. Taiyo Saito, Japan, 14’37:017s
5. Piyawat Patoomyos, Thailand, 14’38:475s
Ciamik euy superbike
Maksud tulisan di helm veda apa ya wak haji? Apa maksudnya ini musim terakhir veda di arrc, dia jadi ke juniorgp?
Ke rbrc dan eropa talen cup(etc)
Cio nama mekaniknya veda,dan kemungkinan kebo jg julukan salah satu mekanik doi
Setelah Ane lihat lagi interview veda tadi
Tahun depan AHRT berani turun di ASB 1000 nggak ya?
Kalo bisa sih reiterberger tahun depan udah ga berlaga di kejuaraan Asia, skillnya yg masih terlalu jomplang bikin persaingan kurang ditunggu2
Bagus dong kalo masih di asb bisa jadi benchmarks bagi para pembalap asia.
Yang bener yang pelan suruh kenceng, bukan yang kenceng dipelanin atau malah disuruh pergi haha
Aneh pemikiran kaya gini
Bukanya Veda pakai helm Arai ya? Apa gara2 Kyt helm sponsor resmi Ahrt??
Tapi emang josss gandos anake Momon..
Semua pembalap di IATC pakai helm arai.
Atc udah kerjasama dgn arai dan Alpinestars buat pengadaan riding gears nya,jadi para pembalap gak terikat kontrak jadinya kalo ikut kejuaraan lain bebas mau pake apa
Efek corak helm baru kykny nih 😀
‘tumben juaranya rider bule kaga dijegal ama drama ngelanggar regulasi ato apalah itu pokonya harus rider tuan rumah yg boleh juara kaya yg udh2’ Guman seorang rider kawakan yg rasis dan berkali-kali ketauan pake doping
Rheza kalah agresif sama herjun pantes naik 600cc tsk berkembang