TMCBLOG.com – Pada run pertamanya Marc Marquez mencoba Ducati Desmosedici GP23 Gresini Racing, ia langsung merambat ke posisi 3 timesheet sementara pada Test Valencia pada jam jam awal. Walaupun mungkin sudah banyak diprediksi, – bahkan TMCBlog sendiri sempat bilang bahwa Marc cuma butuh 5 lap untuk adaptasi di Desmosedici – hal ini jelas bikin banyak orang kaget. Segitu cepatnya adaptasi Marc Marquez. Berdasarkan kontrak yang belum selesai sampai dengan 31 Desember 2023, Marc tidak diperkenankan berbicara dengan media mengenai motor Ducati, namun ada beberapa video bocor dan sempat disiarkan oleh Sky-Italia yang memperlihatkan impresi pertama Marc Marquez ketika berbicara dengan crew chief Frankie Carchedi di dalam box Gresini Racing . . cek deh . .

Klip lengkapnya tersedia di situs Sky untuk siapa saja yang memiliki akses ke alamat IP Italia. Namun ada juga Potongan klip di Twitter, yang kemungkinan besar akan dihapus Jika memang dianggap bermasalah dengan Hak Cipta. Dalam Video tersebut Marc Berkata kepada Frankie “Masalahnya ketika saya mengerem di straight, anda tidak bisa mengerem secara agresif. Karena jika anda mengerem secara agresif maka anda akan kehilangan [grip] bagian belakang. Dan kemudian motor menjadi sedikit tidak stabil, terutama di tikungan pertama,”

“Anda perlu mengerem dengan halus di sana. Namun cara anda masuk akan terlihat buruk dibanding yang sebelumnya [Honda?]. Tetapi kepercayaan diri itu hadir, saya tidak tahu kapan saya akan kehilangan bagian front [end]. Dan terutama jika anda masuk (ke dalam tikungan) terlalu cepat anda tidak bisa melakukan over-ride.”

“Kalau dilakukan over-ride, maka bagian depan (front-end) seperti akan bergerak sedikit. Sebelumnya Anda perlu mengentikannya dengan pengereman. Sebelum itu anda akan berhenti. Jika anda ingin melakukannya tanpa pengereman maka anda akan melebar, melebar dan melebar karena saya merasa ada banyak load di bagian belakang dan bagian depan hanya terasa sangat ringan di pertengahan tikungan.”

“Dan terutama pada saat nge-gas, di tikungan 3, tikungan 9. Banyak grip pada bagian belakang tapi juga pada bagian depan. Maksud saya kondisi fisik motornya tidak terlalu menuntut dibandingkan Honda, maksud saya, mudah sekali mengubah arah di (tikungan) 9 – 10 dan 12 – 13,”

“Awalnya seperti . . wah, motornya menikung lebih baik dan terutama pengereman di straight sangat mulus. Namun pengeremannya pada braking point yang bersudut seperti di tikungan 8 . . .”

“Pada saat buka gas, adalah benar bahwa Honda dapat menyentuh gas sangat awal, kadang-kadang itu bagus ketika anda memiliki grip yang bagus sehingga anda bisa sentuh gas dan whrooam bisa terus menikung. Maksud saya ketika (di GP23) jika saya menyentuh gas terlalu awal maka butuh waktu untuk bisa cepat. Anda harus sedikit banyak selalu berada di gas (rolling speed). Saya membuka dan menunggu di 40% gas.”

Pada dasarnya Marc Marquez berbicara kepada kepala kru baru Frankie Carchedi tentang perasaannya terhadap motornya. Ia menocba Menjelaskan perbedaan pengereman antara Ducati dan Honda – dimana Di GP23 dia harus mengerem lebih mulus, atau dia kehilangan bagian belakang, yang menjelaskan mengapa dia melebar di Tikungan 1 beberapa kali pada laplap awal. Namun Marc Mnegakui bahwa GP23 tersebut memberinya kepercayaan diri untuk memasuki tikungan, meski ia tetap harus memahami di mana batas dari front endnya.

Marc mengatakan Roda belakang memiliki cengkeraman yang baik, dan Ducati tidak terlalu menuntut dalam berkendara dibandingkan Honda. Dia harus menunggu untuk membuka throttle sampai lebih lambat dari yang dia lakukan di Honda, tapi kemudian dia bisa membukanya lebih keras. Jika dia membukanya lebih awal maka motor cenderung akan melebar. Dari sini tampak Marc mengungkapkan sesuatu yang Klop dengan Yang sebelum ini sempat diungkap Oleh Pecco Bagnaia mengenai GP23 ( bisa di cek di artikel sebelumnya )

Pasca Test Valencia Kemarin Pecco sempat mengatakan ” . . . Terakhir (GP23) delivery powernya terlalu lembut, sementara saya lebih suka koneksi yang lebih langsung dengan throttle saat akselerasi. Sekarang kamu bisa merasakan kekuatannya,” Namun menurut tmcblog, fakta Bahwa masalah ‘Lembutnya Respon Throttel ‘ GP23 yang tidak pernah terpecahkan sampai akhir Musim 2023 – Bahkan Oleh team Pabrikan – mengartikan Bahwa Kondisi Default itu Tak bisa diubah ubah. Tinggal sekarang bagaimana Marc Marquez dan team yang dipimpin Frankie Carchedi untuk Bisa beradaptasi dan memanfaatkan seefektif Mungkin apa yang ada di GP23.

Ketika Carchedi bertanya mengenai ergonomi GP23, Marc memberikan feedback sebagai berikut “Saya merasa sedikit lebih ke depan. Rem belakang agak sedikit sulit untuk digunakan karena saya kadang-kadang merasa terlalu jauh (ke depan).”

Selain kesimpulan bahwa ia merasa cukup percaya diri di atas G23 terutama soal grip pada roda belakangnya yang baik, cukup teknis pesan yang Marc sampaikan ke Carchedi. Dan di awal penjelasannya ini Marc fokus ke masalah throttle respons yang menurutnya ada perbedaan antara GP23 dan RC213V terutama di bagian tengah tikungan. Gripnya sudah bagus, namun masih ada sedikit delay yang mungkin ke depan bisa diubah parameter delivery torsinya menggunakan mapping elektronik dan dapat dicoba Marc pada test Sepang bulan Februari 2024.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

45 COMMENTS

  1. Maksud over-ride itu apa ya? Apakah interfensi elektroniknya jadi berubah kah? Sepengetahuan saya kalau di industri, over-ride artinya manusia mengambil alih kontrol mesin dari program pada bagian tertentu.

    • Klo dari keseluruhan impresi, sepertinya mengarah ke improvisasi rider. Tahu sendiri karakter Marc. Jd Marc ingin mencoba sedikit tdk mengikuti karakter/kecenderungan GP23 dlm menghadapi tikungan.
      Klo masuk tikungan terlalu cepat, tdk memungkinkan utk over-ride. Klo dipaksa over-ride, bagian depan cenderung bergerak (atau bs pakai istilah melenceng).

  2. Rpm Harus digantung,, kayak karakter inline ya
    Sedangkan rcv masih seperti karakter V tradisional yg buka tutup gasnya cenderung agresif

  3. Soal rins yang udah pake atribut yamaha dan rins komen impresi dan kesan dia diatas m1 memang dibolehkan ya wak? Bukannya kontrak HRC langsung? Atau detail kontraknya membolehkan

  4. Mgkn crankshaft model kapak macam desmo mmg ada jeda klo dgas..
    Cz saya pernah iseng nyoba vario karbu 110 crankshaft bawaan honda selalu stengah lingkaran dgas selalu merata hentakannya
    Tp ketika saya bikin model kapak dvario saya lgsg ada jeda drpm tengah, tp ketika rpm ada indikasi dh respon naik mk lgsg njengat aja
    K suara knalpot jg ngaruh yg model kapak mmg lbh adem suaranya dr standar crankshaft honda

  5. Sesuai komentar Pecco tentang impresi GP24… Katanya bukaan gas GP24 lebih spontan di bandingkan GP23 yg terlalu smooth… Fix lah sejalan dgn katanya Marquez

  6. Saya yakin sih Marquez kalo udah dapet setup yg tepat, meskipun pake GP23 bakal bisa mengimbangi GP24, khususnya di sirkuit2 anti clockwise

  7. Wkwk ada 1 putaran dia coba bawa motor itu secara kasar ditikungan kaya pas pake erceve, di T1 sampe godek godek motornya eh pas exit corner dia malah melebar 😂😂

    Dan sesuai kata komentator pas test kemarin kalo markus lebih banyak beradaptasi masalah pengereman dimotor barunya ini

  8. Wahhh sadis siy mm93, selaras dengan apa yg dikatakan peco soaal GP24.
    GP 24 Udah diupgrade untuk persis menutupi kelamahan GP23 yg dikatakan mm93.
    menurut ane siy msh minor. bahkan mm93 sudah tau mengatasi masalah tsb.

    fix motogp 2024 akan mjd ujian terberat pembalap ducati terutama factory team.

  9. Kalau dari pendapat marc ini kok kayaknya gap antara ducati dan ho0nda bukan karna ducati yg meningkat pesat sedangkan h0nda yg jalan ditempat tapi lebih ke hoo0nda yg menurun ya.

    Dari komentar marc rcv masih punya beberapa kelebihan, hard brake, keluar tikungan yg agresif. Tapi ya itu, karna masalah grip ban belakang rcv yg amburadul jadi exit corner rcv yg kalah. Belum lagi handling rcv yg demanding. Tapi rcv 2024, menurut mir yg lebih ringan, handling jd lebih enak juga grip lebih bagus. Bisa jadi kalau kelemahan rcv ini benar benar sudah fix, bukan ga mungkin ho0nda bakal meningkat pesat tahun depan.

    Menarik jg kata marc soal masuk tikungan pertama, apa artinya desmo memang harus presisi sedangkan rcv masih bisa dikoreksi dengan bantuan pengereman

    • Maaf…sepertinya Honda dan Ducati sama-sama meningkat, namun peningkatan Ducati jauh lebih pesat daripada Honda.
      Lap time dan pace Honda saat ini lebih baik dibandingkan dengan motor Honda saat juara dunia motoGP 2019.

    • Kalo lu inget ada rider namanya Alex Rins, lu bakal mikir HRC sebenernya masih bejaban. Masalah mereka sebenernya cuma masalah minor terkait handling yg bisa diatasi dari riset casis, cuma sayangnya duo Repsol isinya rider frustasi semua boro2 ngasih input adanya cuma ngeluhin motor mulu. Mirs keliatan belon bisa ngehandle V4 ditambah kondisi casis begono, Marquez kepikiran Desmo mulu krn adenya disono auto papan tengah setelah sebelonnya papan bawah di LCR. masalah HRC cuma kaga ada rider yg niat make di 2023, Rins yg bagus malah lebih sering nginep RS ketimbang motorhome. Kasar kata Honda sbenernya masih bejaban kalo cuma lawan Aprilia ama KTM, asal ridernya ada yg sekelas Martin ato Binder. Sayangnya kaga ada. Tumpuan mereka sibuk menggalau gimana seandainya doi duduk di Ducati ampe kaga fokus ngasi feedback. Gua bukan fans Honda Nugie dan mayoritas komentator pasti udh tau itu, tapi gw ga bisa boong bahwa Honda sebenernya bukan pabrikan papan bawah motobiji meskipun hasil klasemen Mengatakan demikian, Honda cuma lagi ada difase yg kaga nguntungin mereka sama sekali. Ibarat kata mereka butuh diruwat doang.

      • Benci amat sih bang sama MM wkwk
        Sampai begitu meng-diskreditkan skillnya, iyadh kalau MM ga lebih baik dari Vinalez, Zarco, Esp bersaudara bahkan Ianone aka rider idola yg katanya sukses bikin aprilia macem sekarang ini 🤣
        Walaupun aneh sih, orangnya udh ga ada bisa2nya bilang begitu

        • Benci amat sih lu ama komen gw, nambah2 daftar FBM yg ngefans gw aje. Jgn lupa taon dpn sering2 muncul yak, kalo jagoan lu menang sesumbar yg rajin, klo jagoan lu kalah bikin teori kontrasepsi yg wadidaw. Pokonya sikaaat semua komen yg kontra Marquez, temenan yg lengket ama sesama yg puja-puji Marquez ekekekekek

  10. Ini percakapan top secret kok bisa bocor yak,, edan emg efek Marc nih, sampai segitunya para jurnalis buat menggali apapun yg bisa dijadikan berita

    • Yg kyk gini kyknya bisa jadi tambahan data buat engineer pabrikan lain yg nonton atau baca transkrip nya, lumayan kan bisa dpt sedikit testimoni dari 2 karakter motor, dimana aja keunggulan mereka,

  11. martin liat telemetri mm katanya mirip.
    ya berarti gaya bawanya beda, martin mm agresif, tapi bakal ga bisa dibawa full race.
    pecco lebih smooth, bisa full race.

    • beda mentalitas, inget kata kata ban ghoib? marc walaupun dengan gaya balap yang agresif tetap bisa memanage ban dengan sangat baik. jadi menurut sayaa belum bisa disamakan

  12. at least bukan marc yg nyalahi aturan bicara ke media tp medianya sendiri yg usaha nguping. Btw medianya bisa disalahin ga si krn menyebabkan bocor informasi?

    • Ini udah Skenario Bos Dorna (disinyalir) … Agar rame MotoGP

      Kemaren aja kamera sibuk di depan Paddock Gresini MOTOGP

      Kepo
      Si Baby Alien
      Masih tajam apa udah tumpul, atau tidak tajam tidak tumpul, ahhkkk

  13. Wah wah wah dari impresi pertama aja udah dapet 1 poin soal delay throttle respons yg ternyata jadi salah satu poin fokus ubahan di GP24
    Jurdun 8 kali emg gak main2

  14. Penasaran sama performa mm93 di 2024, sebelum akhirnya pulang kampung ke honda.

    Seperti halnya VR46 yang secara emosional memiliki keterikatan dg yamaha, mm93 juga secara emosional merasa honda adl rumahnya.

    Prediksi saya, kelak mm93 akan pensiun bersama honda.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here