TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui pada tahun tahun sebelumnya pembalap MotoGP kerap menghadirkan komentar miring ketika harus langsung menghadirkan performa motor maksimal pada balapan yang mana pada sesi sebelumnya hadir balapan kelas Moto2 yang menggunakan ban Dunlop. When love and hate collide adalah hal yang pas disematkan pada ban Michelin dan ban Dunlop tahun tahun lalu.
Ban Dunlop mencintai sisa karkas ban Michelin yang tersisa di permukaan trek, namun tidak sebaliknya, ban Michelin membenci kerja ban Dunlop yang memiliki konstruksi yang stiff sehingga menghilangkan/mencuci lapisan karkas Michelin yang sudah hadir di trek.
Tahun tahun lalu, umumnya dibutuhkan 5 sampai dengan 10 lap balapan sampai akhirnya karkas karet Dunlop di permukaan aspal sirkuit berganti menjadi karkas karet dari Michelin dan grip ban ke aspal menjadi bagus kembali.
Pasca balapan di Lusail, Qatar kemarin salah satu impresi yang TMCBlog tunggu adalah kabar dari pembalap mengenai efek karkas ban Pirelli yang tersisa di permukaan trek pada akhir race Moto2 terhadap performa ban Michelin untuk awal awal lap race MotoGP.
Dan salah satu yang memberikan komentar mengenai hal ini adalah sang pemenang balapan utama seri pertama 2024 ini, Pecco Bagnaia “Saya melihat laptime dan membandingkannya dengan tahun sebelumnya. Pada lap lap pertama kami, kami hampir 4 detik lebih cepat dibandingkan pada lap lap pertama musim lalu.”
“Hal ini menunjukkan bahwa Pirelli dan Michelin sangat mirip dan keausannya saling melengkapi, sedangkan Dunlop cenderung menghilangkan karet Michelin kami di lintasan dan kami harus memulai dari awal setiap sesi. Ini jelas merupakan sesuatu yang perlu kita waspadai di masa depan.”
Performa grip ban Dunlop slick bisa dibilang hampir konstan semenjak awal balapan sampai akhir balapan, sementara Pirelli dikenal dengan karakter mudah terdeformasi di bawah tekanan dan karet soft compound-nya yang hadir bahkan di bagian sisi dinding kiri dan kanan ban.
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2023/07/26/when-love-hate-collide-michelin-dan-dunlop-di-motogp/
Seirama euy
Alamak harapan kita biar balik ke motogp bukan tyre gp kayanya bakal makin jauh dari harapan ini mah wkwkwkw
Sepertinya berbeda dengan pernyataan Marini ya? Atau karena motornya hehehe
berarti dunlop aja ganti ngeselin di motogp nya,, biar awet dah tuh cucuk2 andr awal sampe akhir
Baru dikasih sisa karkas aja udah pangkas laptime. Gimana pake ban + ecu yg seirama
dari sini sudah jelas. motogp sekarang di dominasi oleh brand non jepang. aturan yang dibuat telah membuat brand jepang tidak mendapatkan untung sama sekali.
Bluewashing, semuanya diarahin ke benua biru eropa (adaptasi dari istilah whitewashing)
Michelin = Ban Gacha
Pirelli = Ban cepet banget abis
Dunlop = Ban keras gak abis-abis
Ganti ban corsa ato irc wkwkwkwkk….