Thursday, 14 November 2024

Ganti CEO, BMW Pertimbangkan Potensi Ikut Serta MotoGP

TMCBLOG.com – Seperti kita ketahui, Dorna Sport keukeuh bahwa slot yang ditinggalkan oleh Suzuki hanya akan bisa digantikan oleh tim pabrikan. Dan bicara soal ini memang selain anak anak perusahaan Pierer Mobility, BMW tidak hanya sebagai brand penyokokong MotoGP dalam bentuk Safety Car dan Safety Bike masuk dalam kemungkinan pabrikan potensial yang akan jadi pabrikan partisipan ke-6 pada MotoGP ke depannya.

Tapi koq terlihat seperti tiba-tiba? Bukan apa-apa, langkah yang dilakukan BMW tahun lalu, dengan penandatanganan bintang balap produksi massal – Toprak Razgatlioglu – dari Turki memperlihatan bawa konstruktor Jerman tersebut masih akan memprioritaskan WSBK. Usut punya usut, perubahan filosofi ini dikaitkan dengan kedatangan eksekutif baru yang lebih ambisius di bidang motorsport.

Kedatangan CEO baru BMW Motorrad, Markus Flasch, pada akhir tahun lalu, fokusnya telah berubah total dan sekarang mereka beralih ke MotoGP. “Saya adalah pendukung mutlak motorsport. Sebagai Direktur BMW M, saya memutuskan untuk menggabungkan BMW M dengan BMW Motorsport. Saya yakin bahwa balapan yang dilakukan dengan baik benar-benar berkontribusi pada kekuatan merek dan antusiasme dalam komunitas merek. jelas Markus Flasch kepada Motorrad.

“Tentu saja, kami mencermati bagaimana format World Superbike Championship berkembang dan apakah cocok untuk kami, dalam hal pilihan sirkuit, kalender, jalur, dan teknologi. Kami juga sedang fokus untuk memutuskan apakah ini (SBK) akan tetap menjadi satu-satunya komitmen bersama dengan World Endurance Championship dan IDM. Atau kami juga akan memilih format lain,” tambahnya.

“BMW M telah menjadi mitra MotoGP selama bertahun-tahun. Sebagai kepala BMW M, saya telah menghadiri semua balapan, saya tahu mereka yang bertanggung jawab dan kami adalah merek yang hadir di sana,” kenang CEO baru tersebut. “Tapi yang jelas itu harus masuk akal bagi kami, makanya kami pelajari dengan cermat. Saya tidak menutup kemungkinan,”

Dengan adanya perubahan regulasi teknis secara besar-besaran pada tahun 2027 nanti, masuknya pabrikan asal Munich tersebut ke Kejuaraan Dunia MotoGP menggunakan momentum tersebut menjadi cukup masuk akal sementara 2024 sampai akhir 2026 bisa digunakan sebagai persiapan menuju ke sana. – @tmcblog

29 COMMENTS

  1. Sejak Melandri masih muda sesumbar mau ke motobiji tapi maju mundur mulu akhirnya nguap, skrg sesumbar lg mau ke motobiji. Ntar giliran udh dibuka era baru 850cc beneran masuk kaga tuh? Ato alesan basis mesin udh beda ama fokus jualan udh beda. Keburu disamber MV Agusta slotnya. Gua pribadi lebih ngarepin Suzuki comeback lg ato Kawasaki comeback. Yurop udh kebanyakan, dan terbukti bikin rating turun.

      • Kayanya susah deh masprod turun ke 850 Om. Buat wss aja udah pada ngelawan pake cc yg ngerembet rembet 1000 kan. Yg stay di kelas yg sama, main jurus upgrade cc

        Ga yakin massprod 1000 bakal dibikin nguap

  2. guasssss lah BMW….. semakin banyak pabrikan semakin menarik, semakin merata performa semakin baik…. mv agusta next juga ikut dah, triumph juga

  3. Masak mau kalah sama pabrikan tetangga KTM? Kan keren tuh kalau BMW ikutan, seenggak nya, ada bendera baru diantara konstruktor. Apalagi, kalau mau perang image lawan Ducati atau Aprlia.

  4. Pabrik jepang bisa jadi bubar, yg penting penjualan diatas kertas moncer wkwkwkwkk… Finally it’s about business

  5. nah kl jepangan menang anteng aja.. beda kl tetangga ngeropa yg menangan.. bs makin tenggelam image bmw kl g nyemplung 😄

  6. Sepertinya masih menunggu regulasi baru pada 2027 850CC supaya investasinya tidak mubazir. Apakah BMW jika ke MotoGP akan menggunakan Inline-4 seperti pengalamannya pada M1000RR di WBSK atau kah menggunakan V4 seperti M600RR (?), yang jelas pastinya bukan Boxer-4 seperti khas mesin-mesin BMW dulu karena keterbatasan RPM yang akan mempengaruhi performa motor jenis balap prototype.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP